{"title":"KESIAPAN UMKM MENGHADAPI DIGITALISASI","authors":"Arifin Arifin, Kohar Kohar","doi":"10.52657/jiem.v13i1.1729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan UMKM dalam memasuki industri 4.0, tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Teknologi di gunakan tidak hanya dalam pemasaran tetapi juga dalam proses lainnya seperti produksi dan keuangan. Untuk itu, pelaku usaha perlu mempersiapkan diri dalam mengadopsi teknologi. Sehebat dan sebaik apapun teknologi jika sumber daya manusia yang akan menggunakan tidak siap maka tidak akan berhasil. Penelitian ini menggunakan Technology Readiness Index (TRI) untuk mengukur kesiapan UMKM dalam mengadopsi teknologi dengan empat pendekatan yaitu optimisme, inovasi, ketidaknyamanan dan keamanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UMKM Kabupaten Pringsewu berada dalam tahap sedang atau medium di ukur dengan Technology Readiness Index. Pemilik UMKM memiliki optimisme dan mau melakukan inovasi bahwa teknologi dan digital dapat mengubah usaha mereka ke arah yang lebih baik dan tidak keberatan mencoba hal baru. Namun, mereka masih merasa kewalahan dalam proses belajar dan merasa kurang aman saat bertransaksi melalui digital.","PeriodicalId":31929,"journal":{"name":"Kontigensi Jurnal Ilmiah Manajemen","volume":"255 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kontigensi Jurnal Ilmiah Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52657/jiem.v13i1.1729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengembangan UMKM dalam memasuki industri 4.0, tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Teknologi di gunakan tidak hanya dalam pemasaran tetapi juga dalam proses lainnya seperti produksi dan keuangan. Untuk itu, pelaku usaha perlu mempersiapkan diri dalam mengadopsi teknologi. Sehebat dan sebaik apapun teknologi jika sumber daya manusia yang akan menggunakan tidak siap maka tidak akan berhasil. Penelitian ini menggunakan Technology Readiness Index (TRI) untuk mengukur kesiapan UMKM dalam mengadopsi teknologi dengan empat pendekatan yaitu optimisme, inovasi, ketidaknyamanan dan keamanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UMKM Kabupaten Pringsewu berada dalam tahap sedang atau medium di ukur dengan Technology Readiness Index. Pemilik UMKM memiliki optimisme dan mau melakukan inovasi bahwa teknologi dan digital dapat mengubah usaha mereka ke arah yang lebih baik dan tidak keberatan mencoba hal baru. Namun, mereka masih merasa kewalahan dalam proses belajar dan merasa kurang aman saat bertransaksi melalui digital.