PENGARUH PENCUCIAN DAN PEMBERIAN ZEOLIT SERTA KALIUM TERHADAP DISTRIBUSI K PADA TANAMAN DAN K TERCUCI

Murnita Murnita
{"title":"PENGARUH PENCUCIAN DAN PEMBERIAN ZEOLIT SERTA KALIUM TERHADAP DISTRIBUSI K PADA TANAMAN DAN K TERCUCI","authors":"Murnita Murnita","doi":"10.32530/JAAST.V3I1.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pengembangan lahan gambut untuk tanaman padi sawah terdapat beberapa faktor pembatas,diantaranya adalah kandungan asam fenolat yang tinggi sehingga dapat meracuni tanaman dan lemahnya ikatan kation K pada tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi K pada tanaman dan K tercuci akibat pencucian dan pemakaian zeolit serta kalium.  Percobaan dilakukan dengan Rancangan Faktorial yaitu perlakuan zeolit (0, 5, 10 dan 15 g/kg), K (0, 125, 250 dan 375 mg K/kg) dan pencucian dengan tiga kali pengulangan. Semua perlakuan ditambahkan Fe3+ sebanyak 2,5% serapan maksimum Fe3+ dan diinkubasi sebulan sebelum ditanam. Tanah yang digunakan pada penelitian ini diambil dari tanah gambut pantai (Lagan) dan peralihan (Dendang) Jambi. Percobaan menggunakan pot yang berdiameter 25 cm dan tinggi 40 cm. Pada kedalaman 40 cm dilubangi dengan diameter 1 cm dan ditutup kembali (pencucian).Tiap pot ditanami 3 bibit padi IR-64 berumur 21 hari, ditambahkan 86Rb dan pemupukan dasar. Pencucian dilakukan dengan 1.000 ml air bebas ion setiap minggu sampai umur tanaman 4 minggu (panen), untuk menganalisa distribusi K pada tanaman. Pengaruh pencucian, pemberian zeolit dan kalium berpengaruh nyata terhadap 86Rb pada bagian tanaman dan 86Rb tercuci. Pemberian zeolit 15 g/kg dan K 375 mg K/kg dengan pencucian pada gambut pantai dan peralihan diperoleh 86Rb pada bagian atas tanaman : 4,792% ; 1,450% dan akar 0,490% ; 0,316%. Sedangkan tanpa pencucian pada gambut pantai dan peralihan, 86Rb pada bagian atas tanaman yaitu 1,599% ; 1,059 dan akar 0,253% ; 0,204%. Kehilangan K pada tanah gambut akan berkurang akibat pencucian dengan peningkatan takaran zeolit. Pada gambut pantai dengan pemberian zeolit 5-15 g/kg mampu mengurangi kehilangan K dari pupuk sebanyak 0,1-3,0%,  sedangkan untuk gambut peralihan  0,04-2,2%.","PeriodicalId":33922,"journal":{"name":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","volume":"33 1-2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/JAAST.V3I1.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Dalam pengembangan lahan gambut untuk tanaman padi sawah terdapat beberapa faktor pembatas,diantaranya adalah kandungan asam fenolat yang tinggi sehingga dapat meracuni tanaman dan lemahnya ikatan kation K pada tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi K pada tanaman dan K tercuci akibat pencucian dan pemakaian zeolit serta kalium.  Percobaan dilakukan dengan Rancangan Faktorial yaitu perlakuan zeolit (0, 5, 10 dan 15 g/kg), K (0, 125, 250 dan 375 mg K/kg) dan pencucian dengan tiga kali pengulangan. Semua perlakuan ditambahkan Fe3+ sebanyak 2,5% serapan maksimum Fe3+ dan diinkubasi sebulan sebelum ditanam. Tanah yang digunakan pada penelitian ini diambil dari tanah gambut pantai (Lagan) dan peralihan (Dendang) Jambi. Percobaan menggunakan pot yang berdiameter 25 cm dan tinggi 40 cm. Pada kedalaman 40 cm dilubangi dengan diameter 1 cm dan ditutup kembali (pencucian).Tiap pot ditanami 3 bibit padi IR-64 berumur 21 hari, ditambahkan 86Rb dan pemupukan dasar. Pencucian dilakukan dengan 1.000 ml air bebas ion setiap minggu sampai umur tanaman 4 minggu (panen), untuk menganalisa distribusi K pada tanaman. Pengaruh pencucian, pemberian zeolit dan kalium berpengaruh nyata terhadap 86Rb pada bagian tanaman dan 86Rb tercuci. Pemberian zeolit 15 g/kg dan K 375 mg K/kg dengan pencucian pada gambut pantai dan peralihan diperoleh 86Rb pada bagian atas tanaman : 4,792% ; 1,450% dan akar 0,490% ; 0,316%. Sedangkan tanpa pencucian pada gambut pantai dan peralihan, 86Rb pada bagian atas tanaman yaitu 1,599% ; 1,059 dan akar 0,253% ; 0,204%. Kehilangan K pada tanah gambut akan berkurang akibat pencucian dengan peningkatan takaran zeolit. Pada gambut pantai dengan pemberian zeolit 5-15 g/kg mampu mengurangi kehilangan K dari pupuk sebanyak 0,1-3,0%,  sedangkan untuk gambut peralihan  0,04-2,2%.
ZEOLIT和钾对植物和洗净K的分布的影响
在稻米泥炭地的开发中,有几种不同的限制因素,其中包括高甲酸含量,可以毒害植物,削弱泥炭土壤的阳离子。本研究旨在确定由于洗涤、zeolit和钾消耗而洗净的植物和K的分布。试验是根据zeolit治疗(0、5、10和15 g/kg)、K(0、125、250和375毫克/kg)的因子设计进行的,并重复进行三次清洗。所有治疗方法加2 - 3+,最大2 - 3+的摄入量为2.5%,种植前一个月进行插管。本研究使用的土地来自沿海泥炭沼泽(Lagan)和过渡(Jambi)。实验使用直径25厘米、高40厘米的花盆。40厘米深,直径1厘米,闭合(洗涤)。每个花盆种植3株ir64 -64水稻,年龄在21天,8rb和基础施肥。在植物收获4周之前,每周用1000毫升的离子自由水进行清洗,分析K植物的分布。清洗、zeolit和钾对植物中86Rb和86Rb洗净的影响是实实在在的。zeolit 15 g/kg和K 375毫克mg /kg,通过在海滩泥炭上的洗涤和在作物顶部获得的86Rb: 4.792%;1450%的根和0.490%的根;0,316%。如果不洗海滩的泥炭和过渡,86Rb在植物顶端的86Rb为1599%;1059和0.253%的根;0,204%。对泥炭土壤失去K会减少由于洗钱增强沸石杨林安尺度。在泥炭海滩的礼物沸石杨林安15,27,40肥料的g - K公斤可以减少失去多达0,1-3,0%,至于泥炭0,04-2,2%过渡。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
7 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信