Kontroversi Jazbah dan Suluk dalam Tarekat Al-Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah

Faisal Muhammad Nur
{"title":"Kontroversi Jazbah dan Suluk dalam Tarekat Al-Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah","authors":"Faisal Muhammad Nur","doi":"10.22373/arj.v3i1.15243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jazbah and mysticism are part of the Islamic Shari'a and are also the spirit of the Islamic Shari'a to unite Allah SWT. The spiritual teachings of Jazbah and Sufi mysticism can be used as a solution to overcoming various kinds of problems in human life and can maintain harmony both internally and between religious communities, because the foundation of Sufi is love and compassion (mahabbah). This article belongs to literature research with a qualitative approach. The methodology used is a descriptive analysis study. The reference sources used are literacy references such as books and journals related to religious moderation. The results of the research in essence there is no controversy between fiqh scholars and tasawwuf scholars in the implementation of jazbah and mysticism in the Naqsyabandiyah order because that is one way to achieve the degree of ihsan.ABSTRAKJazbah dan suluk  merupakan bagian dari Syariát Islam dan juga merupakan ruh dari Syariát  Islam untuk meng-Esakan Allah Swt. Ajaran spiritual Jazbah dan suluk sufi dapat dijadikan sebagai solusi untuk menanggulangi berbagai macam problematika kehidupan manusia serta dapat menjaga kerukunan baik intern maupun antar ummat beragama, karena pondasi dari sufi adalah cinta dan kasih sayang (mahabbah). Artikel ini tergolong dalam penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Adapun metodologi yang digunakan adalah studi deskriptif analisis. Sumber rujukan yang digunakan adalah referensi literasi seperti buku dan jurnal terkait. Hasil penelitian pada hakekatnya tidak ada kontroversi antara ulama fiqih dengan ulama tasawuf dalam pelaksanaan jazbah dan suluk dalam tarekat Naqsyabandiyah sebab itu merupakan salah satu jalan untuk mencapai derajat ihsan. ","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/arj.v3i1.15243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jazbah and mysticism are part of the Islamic Shari'a and are also the spirit of the Islamic Shari'a to unite Allah SWT. The spiritual teachings of Jazbah and Sufi mysticism can be used as a solution to overcoming various kinds of problems in human life and can maintain harmony both internally and between religious communities, because the foundation of Sufi is love and compassion (mahabbah). This article belongs to literature research with a qualitative approach. The methodology used is a descriptive analysis study. The reference sources used are literacy references such as books and journals related to religious moderation. The results of the research in essence there is no controversy between fiqh scholars and tasawwuf scholars in the implementation of jazbah and mysticism in the Naqsyabandiyah order because that is one way to achieve the degree of ihsan.ABSTRAKJazbah dan suluk  merupakan bagian dari Syariát Islam dan juga merupakan ruh dari Syariát  Islam untuk meng-Esakan Allah Swt. Ajaran spiritual Jazbah dan suluk sufi dapat dijadikan sebagai solusi untuk menanggulangi berbagai macam problematika kehidupan manusia serta dapat menjaga kerukunan baik intern maupun antar ummat beragama, karena pondasi dari sufi adalah cinta dan kasih sayang (mahabbah). Artikel ini tergolong dalam penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Adapun metodologi yang digunakan adalah studi deskriptif analisis. Sumber rujukan yang digunakan adalah referensi literasi seperti buku dan jurnal terkait. Hasil penelitian pada hakekatnya tidak ada kontroversi antara ulama fiqih dengan ulama tasawuf dalam pelaksanaan jazbah dan suluk dalam tarekat Naqsyabandiyah sebab itu merupakan salah satu jalan untuk mencapai derajat ihsan. 
Jazbah和神秘主义是伊斯兰教法的一部分,也是团结真主的伊斯兰教法的精神。Jazbah和苏菲神秘主义的精神教义可以用来解决人类生活中的各种问题,并可以保持内部和宗教团体之间的和谐,因为苏菲的基础是爱和同情(mahabbah)。本文属文献研究,采用定性研究方法。使用的方法是描述性分析研究。所使用的参考资料来源是识字参考资料,如与宗教节制有关的书籍和期刊。研究结果在本质上,在Naqsyabandiyah秩序中,fiqh学者和tasawwuf学者在实施jazbah和神秘主义方面没有争议,因为这是达到ihsan程度的一种方式。[摘要]jazbah dan suluk merupakan bagian dari Syariát伊斯兰教dan juga merupakan ruh dari Syariát伊斯兰教untuk mengal - esakan Allah Swt。Ajaran精神上的Jazbah dan suluk sufi daat dijadikan sebagai solusi untuk menanggulangi berbagai macam problematika kehidupan manusia serat menjaga kerukunan baik intern maupun umat beragama, karena pondasi dari sufi adalah cinta dan kasih sayang (mahabbah)。Artikel ini tergolong dalam penelitian pustaka dengan pendekatan quality。适应方法学的杨迪纳坎和adalah研究的文本分析。[5][文献综述][文献参考][学报]。哈西尔·佩尼利特尔·哈西尔·卡特尼亚克·卡特尼亚克·卡特尼亚克·卡特尼亚克·卡特尼亚·卡特尼亚克·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚·卡特尼亚
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信