{"title":"Pengetahuan dan sikap terkait program perbaikan gizi balita: analisis pada ibu dan stakeholder di posyandu wilayah kerja Puskesmas Induk Merdeka","authors":"Hafika Yunisari Pradina, Idrus Jus’at, Vitria Melani, Laras Sitoayu, Rachmanida Nuzrina","doi":"10.35842/ilgi.v5i2.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan adanya penurunan proporsi gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia yaitu 17,7% dari 19,6% pada hasil Riskesdas tahun 2013. Pemerintah Daerah Kota Bogor menggagaskan misi pembangunan kesehatan Kota Bogor yang dituangkan ke dalam 17 program, salah satunya program perbaikan gizi masyarakat. Tujuan: Menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap pada ibu dan stakeholder terkait pelaksanaan program perbaikan gizi di dua kelompok posyandu berdasarkan data balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Induk Merdeka, Bogor Tengah. Metode: Penelitian menggunakan desain cross sectional dan dilaksanakan pada Januari–Juli 2019 di 21 Posyandu (tujuh posyandu tidak terdapat kasus dan 14 posyandu terdapat kasus gizi buruk). Penelitian menggunakan empat kategori responden yaitu ibu balita, kader posyandu, bidan, dan tokoh masyarakat. Penentuan jumlah ibu didasarkan pada jumlah balita yaitu sebanyak 74 orang. Kader diambil dari seluruh posyandu yaitu sebanyak 110 orang. Tokoh masyarakat menggunakan 72 ketua RT dan 19 ketua RW. Seluruh bidan di wilayah tersebut yaitu sebanyak empat orang juga dijadikan responden. Analisis perbedaan dilakukan dengan T-test Independent. Hasil: Ada perbedaan pengetahuan ibu (p=0,001), sikap ibu (p=0,02), pengetahuan kader (p=0,001), dan peran kader (p=0,01). Tidak ada perbedaan pengetahuan tokoh masyarakat (p=0,386) dan sikap tokoh masyarakat (p=0,916). Kesimpulan: Pengetahuan ibu balita dan kader lebih baik pada kelompok posyandu yang tidak ada kasus gizi buruk.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i2.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan adanya penurunan proporsi gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia yaitu 17,7% dari 19,6% pada hasil Riskesdas tahun 2013. Pemerintah Daerah Kota Bogor menggagaskan misi pembangunan kesehatan Kota Bogor yang dituangkan ke dalam 17 program, salah satunya program perbaikan gizi masyarakat. Tujuan: Menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap pada ibu dan stakeholder terkait pelaksanaan program perbaikan gizi di dua kelompok posyandu berdasarkan data balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Induk Merdeka, Bogor Tengah. Metode: Penelitian menggunakan desain cross sectional dan dilaksanakan pada Januari–Juli 2019 di 21 Posyandu (tujuh posyandu tidak terdapat kasus dan 14 posyandu terdapat kasus gizi buruk). Penelitian menggunakan empat kategori responden yaitu ibu balita, kader posyandu, bidan, dan tokoh masyarakat. Penentuan jumlah ibu didasarkan pada jumlah balita yaitu sebanyak 74 orang. Kader diambil dari seluruh posyandu yaitu sebanyak 110 orang. Tokoh masyarakat menggunakan 72 ketua RT dan 19 ketua RW. Seluruh bidan di wilayah tersebut yaitu sebanyak empat orang juga dijadikan responden. Analisis perbedaan dilakukan dengan T-test Independent. Hasil: Ada perbedaan pengetahuan ibu (p=0,001), sikap ibu (p=0,02), pengetahuan kader (p=0,001), dan peran kader (p=0,01). Tidak ada perbedaan pengetahuan tokoh masyarakat (p=0,386) dan sikap tokoh masyarakat (p=0,916). Kesimpulan: Pengetahuan ibu balita dan kader lebih baik pada kelompok posyandu yang tidak ada kasus gizi buruk.