Pengembangan Kapasitas petani dan Kelembagaan di Kawasan Pertanian melalui Pendekatan Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)

Veronice Veronice, Helmi Helmi, Henmaidi Henmaidi, Ernita Arif
{"title":"Pengembangan Kapasitas petani dan Kelembagaan di Kawasan Pertanian melalui Pendekatan Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)","authors":"Veronice Veronice, Helmi Helmi, Henmaidi Henmaidi, Ernita Arif","doi":"10.32530/JAAST.V2I2.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan Pengembangan Kapasitas petani kecil dan kelembagaannya merupakan bagian dari proses penyebaran tahapan inovasi, yang membutuhkan sumber daya yang memadai diperlukan untuk dapat menciptakan inovasi. Sumber daya ini dapat berupa teknologi, dukungan keuangan, pemimpin inovatif, termasuk sumber daya manusia dengan kompetensi yang sesuai. Kondisi ini menjadi ide untuk dieksplorasi dalam penelitian ini, \"mengapa inovasi yang diberikan belum sepenuhnya diterapkan oleh petani kecil dan apa yang terjadi dengan pengembangan kapasitas petani kecil dan kelembagaan saat ini\"?. Dalam hal ini, pendekatan manajemen pengetahuan dapat berperan dalam mendukung dan mempercepat proses inovasi di bidang pertanian Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan jurnal terdahulu, data primer dan sekunder serta studi pendahuluan.Data primer diperoleh melalui informan kunci yang terdiri dari petani, penyuluh, pedagang input, pedagang hasil, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah Data dikumpulkan dari Oktober2015 hingga Juni 2016.Studi pendahuluan ini mengidentifikasi kelompok petani dan kelembagaan penyuluhan di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis menunjukkan masih banyaknya kelompok petani yang berada pada  kelas kelompok tani  pemula yaitu di Nagari Alahan Panjang (53 persen), nagari Salimpek  (64 persen), nagari  Sungai Nanam (61 persen), dan nagari Aie Dingin (62,5 persen) serta  jumlah  penyuluh yang belum ideal untuk Kecamatan Lembah Gumanti. Berdasarkan temuan di atas, kapasitas petani kecil dan  kelembagaandapat terwujud pada peningkatan usaha dan kehidupan petani di kawasan pertanian melalui pendekatan Manajemen Pengetahuan .","PeriodicalId":33922,"journal":{"name":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","volume":"146 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/JAAST.V2I2.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Kegiatan Pengembangan Kapasitas petani kecil dan kelembagaannya merupakan bagian dari proses penyebaran tahapan inovasi, yang membutuhkan sumber daya yang memadai diperlukan untuk dapat menciptakan inovasi. Sumber daya ini dapat berupa teknologi, dukungan keuangan, pemimpin inovatif, termasuk sumber daya manusia dengan kompetensi yang sesuai. Kondisi ini menjadi ide untuk dieksplorasi dalam penelitian ini, "mengapa inovasi yang diberikan belum sepenuhnya diterapkan oleh petani kecil dan apa yang terjadi dengan pengembangan kapasitas petani kecil dan kelembagaan saat ini"?. Dalam hal ini, pendekatan manajemen pengetahuan dapat berperan dalam mendukung dan mempercepat proses inovasi di bidang pertanian Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan jurnal terdahulu, data primer dan sekunder serta studi pendahuluan.Data primer diperoleh melalui informan kunci yang terdiri dari petani, penyuluh, pedagang input, pedagang hasil, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah Data dikumpulkan dari Oktober2015 hingga Juni 2016.Studi pendahuluan ini mengidentifikasi kelompok petani dan kelembagaan penyuluhan di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis menunjukkan masih banyaknya kelompok petani yang berada pada  kelas kelompok tani  pemula yaitu di Nagari Alahan Panjang (53 persen), nagari Salimpek  (64 persen), nagari  Sungai Nanam (61 persen), dan nagari Aie Dingin (62,5 persen) serta  jumlah  penyuluh yang belum ideal untuk Kecamatan Lembah Gumanti. Berdasarkan temuan di atas, kapasitas petani kecil dan  kelembagaandapat terwujud pada peningkatan usaha dan kehidupan petani di kawasan pertanian melalui pendekatan Manajemen Pengetahuan .
通过知识管理方法来发展农业地区的农民能力和制度
小农能力和体制发展活动是创新进程的一部分,这需要足够的资源来创造创新。这些资源可以是技术、财政支持、创新领导人,包括具有适当能力的人力资源。这项研究提出了这样一个想法:“为什么小农还没有完全实施创新呢?小农和体制的发展发生了什么变化?”在这方面,知识管理方法可以通过回顾过去的期刊、主要的、次要的数据和初步研究,帮助促进本研究农业的创新进程。主要数据是通过一个关键的告密者获得的,包括农民、顾问、输入商人、结果商人、社区人物和政府官员,这些数据从2015年10月到2016年6月被收集。这项初步研究确定了西苏门答腊苏洛省苏洛克省古曼提谷区的农民和教育机构。分析显示,在长时间的纳加利亚拉纳干(53%)、纳加里萨里姆佩克(64%)、纳加里河(Nanam)、纳加里艾河(61%)、纳加里艾艾河(Nanam)和纳加里艾艾河(62%)以及其他不太适合古曼提山谷(Gumanti valley)地区的推广活动中,农民的数量仍在增长。根据上述发现,小农和体制的能力可以通过知识管理方法实现提高农业农民的努力和生活。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
7 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信