{"title":"Geostatistics Application On Uranium Resources Classification: Case Study of Rabau Hulu Sector, Kalan, West Kalimantan","authors":"H. Syaeful, Suharji Suharji","doi":"10.17146/eksplorium.2018.39.2.4960","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT In resources estimation, geostatistics methods have been widely used with the benefit of additional attribute tools to classify resources category. However, inverse distance weighting (IDW) is the only method used previously for estimating the uranium resources in Indonesia. The IDW method provides no additional attribute that could be used to classify the resources category. The objective of research is to find the best practice on geostatistics application in uranium resource estimation adjusted with geological information and determination of acceptable geostatistics estimation attribute for resources categorization. Geostatistics analysis in Rabau Hulu Sector was started with correlation of the orebody between boreholes. The orebodies in Rabau Hulu Sectors are separated individual domain which further considered has the hard domain. The orebody-15 was selected for further geostatistics analysis due to its wide distribution and penetrated most by borehole. Stages in geostatistics analysis cover downhole composites, basic statistics analysis, outliers determination, variogram analysis, and calculation on the anisotropy ellipsoid. Geostatistics analysis shows the availability of the application for two resources estimation attributes, which are kriging efficiency and kriging variance. Based on technical judgment of the orebody continuity versus the borehole intensity, the kriging efficiency is considered compatible with geological information and could be used as parameter for determination of the resources category. ABSTRAK Pada estimasi sumber daya, metode geostatistik telah banyak digunakan dengan kelebihan adanya alat atribut tambahan untuk mengklasifikasikan kategori sumber daya. Namun demikian, pembobotan inverse distance (IDW) adalah satu-satunya metode yang sebelumnya digunakan untuk mengestimasi sumber daya uranium di Indonesia. Metode IDW tidak memberikan tambahan atribut yang dapat digunakan dalam mengklasifikasikan kategori sumber daya. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan praktek terbaik untuk aplikasi geostatistik pada estimasi sumber daya disesuaikan dengan informasi geologi dan penentuan atribut geostatistik yang dapat digunakan untuk kategorisasi sumber daya. Analisis geostatistik di Sektor Rabau Hulu diawali dengan korelasi tubuh bijih antara lubang bor. Tubuh-tubuh bijih di Sektor Rabau Hulu merupakan domain individual yang selanjutnya dipertimbangkan memiliki domain tegas. Tubuh bijih-15 dipilih untuk digunakan pada analisis geostatistik selanjutnya karena distribusinya yang luas dan paling banyak dipenetrasi bor. Tahapan dalam analisis geostatistik mencakup komposit downhole, analisis statistik dasar, determinasi outliers, analisis variogram, dan perhitungan ellipsoid anisotropi. Analisis geostatistik menghasilkan kemungkinan aplikasi dua atribut estimasi sumber daya, yaitu kriging efisiensi dan kriging varians. Berdasarkan penilaian teknis kemenerusan tubuh bijih terhadap intensitas lubang bor, kriging efisiensi dipertimbangkan sesuai dengan informasi geologi dan dapat digunakan sebagai parameter untuk penentuan kategori sumber daya.","PeriodicalId":11616,"journal":{"name":"EKSPLORIUM","volume":"569 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSPLORIUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/eksplorium.2018.39.2.4960","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ABSTRACT In resources estimation, geostatistics methods have been widely used with the benefit of additional attribute tools to classify resources category. However, inverse distance weighting (IDW) is the only method used previously for estimating the uranium resources in Indonesia. The IDW method provides no additional attribute that could be used to classify the resources category. The objective of research is to find the best practice on geostatistics application in uranium resource estimation adjusted with geological information and determination of acceptable geostatistics estimation attribute for resources categorization. Geostatistics analysis in Rabau Hulu Sector was started with correlation of the orebody between boreholes. The orebodies in Rabau Hulu Sectors are separated individual domain which further considered has the hard domain. The orebody-15 was selected for further geostatistics analysis due to its wide distribution and penetrated most by borehole. Stages in geostatistics analysis cover downhole composites, basic statistics analysis, outliers determination, variogram analysis, and calculation on the anisotropy ellipsoid. Geostatistics analysis shows the availability of the application for two resources estimation attributes, which are kriging efficiency and kriging variance. Based on technical judgment of the orebody continuity versus the borehole intensity, the kriging efficiency is considered compatible with geological information and could be used as parameter for determination of the resources category. ABSTRAK Pada estimasi sumber daya, metode geostatistik telah banyak digunakan dengan kelebihan adanya alat atribut tambahan untuk mengklasifikasikan kategori sumber daya. Namun demikian, pembobotan inverse distance (IDW) adalah satu-satunya metode yang sebelumnya digunakan untuk mengestimasi sumber daya uranium di Indonesia. Metode IDW tidak memberikan tambahan atribut yang dapat digunakan dalam mengklasifikasikan kategori sumber daya. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan praktek terbaik untuk aplikasi geostatistik pada estimasi sumber daya disesuaikan dengan informasi geologi dan penentuan atribut geostatistik yang dapat digunakan untuk kategorisasi sumber daya. Analisis geostatistik di Sektor Rabau Hulu diawali dengan korelasi tubuh bijih antara lubang bor. Tubuh-tubuh bijih di Sektor Rabau Hulu merupakan domain individual yang selanjutnya dipertimbangkan memiliki domain tegas. Tubuh bijih-15 dipilih untuk digunakan pada analisis geostatistik selanjutnya karena distribusinya yang luas dan paling banyak dipenetrasi bor. Tahapan dalam analisis geostatistik mencakup komposit downhole, analisis statistik dasar, determinasi outliers, analisis variogram, dan perhitungan ellipsoid anisotropi. Analisis geostatistik menghasilkan kemungkinan aplikasi dua atribut estimasi sumber daya, yaitu kriging efisiensi dan kriging varians. Berdasarkan penilaian teknis kemenerusan tubuh bijih terhadap intensitas lubang bor, kriging efisiensi dipertimbangkan sesuai dengan informasi geologi dan dapat digunakan sebagai parameter untuk penentuan kategori sumber daya.
摘要在资源估计中,地质统计学方法被广泛应用于资源分类中,其附加的属性工具对资源类别进行了分类。然而,迄今为止,印度尼西亚铀矿资源量的估算仅采用逆距离加权法。IDW方法不提供可用于对资源类别进行分类的附加属性。研究的目的是寻找地质统计学在铀矿资源估算中应用地质信息调整的最佳实践,确定可接受的地质统计学估算属性进行资源分类。从井间矿体对比入手,对拉堡葫芦段进行地质统计分析。拉堡葫芦扇区矿体为分离的独立域,进一步认为具有硬域。选取矿体15进行地质统计分析,因其分布较广,且钻孔穿透最多。地质统计学分析的阶段包括井下复合材料、基础统计分析、异常值确定、变异分析和各向异性椭球体计算。地质统计学分析表明,克里格效率和克里格方差两个资源估计属性的应用是有效的。通过对矿体连续性与钻孔强度的技术判断,认为克里根效率与地质信息相适应,可作为确定资源类别的参数。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractNamun demikian, phobbotan逆距离(IDW) adalah satu-satunya mede yang sebelumnya digunakan untuk mengestimasi sumnumber daya uranium .印度尼西亚。方法IDW潮汐成员坦巴汉atribut yang dapat digunakan dalam mengklasifikasikan kategori sumber daya。Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan praktek terbaik untuk applied geostatistic parada estimasi sumnumber daya disesuaikan dengan informasi地质统计数据danpentan attribute地质统计数据yang dapat digunakan untuk categororisasi sumnumber daya。地理统计分析部门拉博,葫芦排灯节,登甘korelasi tubuh bijih antara lubang bor。Tubuh-tubuh bijih di sector Rabau Hulu merupakan领域个人yang selanjutnya dipertimbangkan memiliki领域tegas。图buh bijih-15 dipilih untuk digunakan pada分析地理统计学selanjutnya karena分布业务yang luas和paling榕树dipenetrasi bor。塔哈潘达拉姆分析地质统计数据,分析井下垃圾,分析统计数据,确定异常值,分析变异函数,分析椭球各向异性。应用地理统计方法分析蒙古哈西尔坎克明基南的双属性估计,并对克立格值、克立格值、克立格值和克立格值方差进行了分析。Berdasarkan penpenian teknis kemenerusan tubuh bijih terhadap intensitas lubang bor, kriging efisiensi dipertimbangkan sesuai dentan informasi geological danpatat digunakan sebagai parameter untuk penpenan kategori sumdday。