{"title":"EFFECT EXTRACT FRANGIPANI FLOWERS (PLUMERIA ACUMINATA) ON MORTALITY AEDES AEGYPTI LARVAE","authors":"Yuliana Risma Citra","doi":"10.32831/jik.v11i2.463","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Berdasarkan data yang di dapatkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2020 tercatat 108.303 kasus DBD. Salah satu cara mencegah penyakit DBD dengan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia berlebihan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, maka di cari alternatif salah satunya dengan penggunakan bahan alami dari ekstrak bunga kamboja (Plumeria Acuminata). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh esktrak bunga kamboja (Plumeria acuminata) konsentrasi 0%, 1,5%, 3%, 6% terhadap kematian larva Aedes aegypti. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan desain after only control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh larva Aedes aegypti sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 320 larva Aedes aegypti instar III. Hasil: Hasil penelitian, pada pengamatan 24 jam larva Aedes aegypti instar III di konsentrasi 1,5%, 3% dan 6% dapat membunuh 6,25%-100% larva uji, sedangkan pada konsentrasi 0% tidak terdapat kematian larva. Diskusi: Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa ada perbedaan mortalitas larva Aedes aegypti instar III dengan kelompok konsentrasi ekstrak bunga kamboja (Plumeria acuminata). Peningkatan informasi serta pengaplikasian ekstrak bunga kamboja (Plumeria acuminata) sebagai salah satu rekomendasi program dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"178 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.463","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Berdasarkan data yang di dapatkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2020 tercatat 108.303 kasus DBD. Salah satu cara mencegah penyakit DBD dengan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia berlebihan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, maka di cari alternatif salah satunya dengan penggunakan bahan alami dari ekstrak bunga kamboja (Plumeria Acuminata). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh esktrak bunga kamboja (Plumeria acuminata) konsentrasi 0%, 1,5%, 3%, 6% terhadap kematian larva Aedes aegypti. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan desain after only control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh larva Aedes aegypti sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 320 larva Aedes aegypti instar III. Hasil: Hasil penelitian, pada pengamatan 24 jam larva Aedes aegypti instar III di konsentrasi 1,5%, 3% dan 6% dapat membunuh 6,25%-100% larva uji, sedangkan pada konsentrasi 0% tidak terdapat kematian larva. Diskusi: Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa ada perbedaan mortalitas larva Aedes aegypti instar III dengan kelompok konsentrasi ekstrak bunga kamboja (Plumeria acuminata). Peningkatan informasi serta pengaplikasian ekstrak bunga kamboja (Plumeria acuminata) sebagai salah satu rekomendasi program dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).