Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Tanaman Obat Keluarga Daun Mimba untuk Diabetes Mellitus dengan Perilaku Penggunaan Daun Mimba sebagai Pengobatan
{"title":"Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Tanaman Obat Keluarga Daun Mimba untuk Diabetes Mellitus dengan Perilaku Penggunaan Daun Mimba sebagai Pengobatan","authors":"Anis Murniati, Angga Miftakhul Nizar, Evi Tunjung Fitriani, Indah Rohmawati, Ratna Kholidati","doi":"10.35584/carejournal.v2i2.137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di rumah dengan khasiat obat. TOGA tersebut pada dasarnya adalah tanaman yang ditanam di pekarangan sekitar rumah dan dapat digunakan sebagai tanaman obat. Tidak jarang TOGA hanya berfungsi sebagai tanaman hias saja tanpa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan diantaranya takut mengkonsumsi atau kurang mengetahui khasiat dari toga yang ada salah satunya tentang khasiat beberapa TOGA yang dapat digunakan sebagai obat diabetes mellitus (DM) yaitu daun mimba. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti tentang pengetahuan keluarga tentang manfaat TOGA daun mimba yang berkhasiat untuk DM dengan perilaku dalam pemanfaatan TOGA daun mimba sebagai obat. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian adalah anggota keluarga yang berperan aktif dalam memberikan perawatan sehari-hari pada keluarganya yang memiliki DM berjumlah 42 responden. Teknik yang digunakan adalah purposive Sampling. Analisa data menggunakan SPSS dengan spearman correlation. Hasil penelitian dari 42 responden, sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 responden (64%) dan sebagian besar dari responden tidak memanfaatkan TOGA untuk pengobatan yaitu sebanyak 24 responden (57%).. Hasil SPSS didapatkan P = 0,000 dan <; α = 0,05 menunjukkan bahwa pengetahuan mempengaruhi perilaku keluarga. Sebagai saran untuk meningkatkan perilaku pemanfaatan TOGA daun mimba untuk anggota keluarga dengan DM, maka perlu dilakukan penyuluhan pada masyarakat tentang khasiat dan dosis tepat yang bisa digunakan supaya mendapatkan khasiat yang maksimal","PeriodicalId":51984,"journal":{"name":"Emergency Care Journal","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emergency Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35584/carejournal.v2i2.137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EMERGENCY MEDICINE","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di rumah dengan khasiat obat. TOGA tersebut pada dasarnya adalah tanaman yang ditanam di pekarangan sekitar rumah dan dapat digunakan sebagai tanaman obat. Tidak jarang TOGA hanya berfungsi sebagai tanaman hias saja tanpa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan diantaranya takut mengkonsumsi atau kurang mengetahui khasiat dari toga yang ada salah satunya tentang khasiat beberapa TOGA yang dapat digunakan sebagai obat diabetes mellitus (DM) yaitu daun mimba. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti tentang pengetahuan keluarga tentang manfaat TOGA daun mimba yang berkhasiat untuk DM dengan perilaku dalam pemanfaatan TOGA daun mimba sebagai obat. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian adalah anggota keluarga yang berperan aktif dalam memberikan perawatan sehari-hari pada keluarganya yang memiliki DM berjumlah 42 responden. Teknik yang digunakan adalah purposive Sampling. Analisa data menggunakan SPSS dengan spearman correlation. Hasil penelitian dari 42 responden, sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 responden (64%) dan sebagian besar dari responden tidak memanfaatkan TOGA untuk pengobatan yaitu sebanyak 24 responden (57%).. Hasil SPSS didapatkan P = 0,000 dan <; α = 0,05 menunjukkan bahwa pengetahuan mempengaruhi perilaku keluarga. Sebagai saran untuk meningkatkan perilaku pemanfaatan TOGA daun mimba untuk anggota keluarga dengan DM, maka perlu dilakukan penyuluhan pada masyarakat tentang khasiat dan dosis tepat yang bisa digunakan supaya mendapatkan khasiat yang maksimal