KAJIAN ETNOFARMASI DAN FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT KAMPUNG ADAT URUG, KECAMATAN SUKAJAYA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

Ghalib Syukrilah Syahputra, Mutiara Ayudia Astuti, Piter Piter, Dayar Arbain
{"title":"KAJIAN ETNOFARMASI DAN FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT KAMPUNG ADAT URUG, KECAMATAN SUKAJAYA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT","authors":"Ghalib Syukrilah Syahputra, Mutiara Ayudia Astuti, Piter Piter, Dayar Arbain","doi":"10.22435/JTOI.V14I1.3016","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nABSTRACT \nKnowledge and arts of the traditionally use of medicinal plant are valuable assets of Indonesian culture, which  should be documented and preserved. Simultaneously, the plant that are traditionally used for health care should be investigated, particularly regarding their chemical constituents, biological activities and their safety, as well. This study aimed to inventory of  medicinal plants used by people from  Kampung Adat Urug, a Sundanese traditional village. This community still practices their traditional way of life, including how to maintain health and to treat illness. This study began with an ethnobotanical survey using Participation Observatory Method (POM) and interviewing the selected traditional healers. Data analysis was carried out by calculating Use Value (UV), Relative Frequency of Citation (RFC), and Relative Importance (RI) of plant species.  The study revealed 29 medicinal plants used by Kampung Urug community. Five medicinal plants (Ixora salicifolia, Scleria levis, Hippobroma longiflora; Pterocarpus indicus and Pothos junghuhnii) showed high level of UV, RFC, and RI. Those species were found to be potential in treating various neglected diseases, women health care during pregnancy, postpartum illness, and maintaining health care in general. Besides, there were four plants extracts, each from Barringtonia acutangula; Pterocarpus indicus; Selaginella cf. lana and Pothos junghuhnii which showed potent inhibition against Staphylococcus aureus. The phytochemical screening of the above extracts showed various major constituents, particularly phenolics and flavonoids. \nKeywords: Ethnopharmacy, Kampung Urug, Phytochemistry \nABSTRAK \nPengetahuan dan seni tentang penggunaan tumbuhan obat merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang harus didokumentasikan dan dilestarikan. Secara bersamaan tumbuhan obat yang digunakan untuk pemeliharaan kesehatan dan obat itu juga harus diteliti, khususnya kandungan kimia dan bioaktifitasnya serta divalidasi khasiat dan keamanan penggunaannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi penggunaan tumbuhan obat oleh salah satu masyarakat adat Suku Sunda yang tinggal tidak jauh dari kota Bogor yang dikenal dengan nama Kampung Adat Urug. Mereka hidup secara tradisional termasuk bagaimana memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Kajian ini dimulai dengan melakukan survei etnobotani menggunakan metode Participation Observatory Method (POM) dan mewawancarai beberapa dukun terpilih menggunakan analisis Use Value (UV), Relative Frequency of Citation (RFC), dan Relative Importance (RI). Pada kegiatan ini telah terkumpul 29 jenis tumbuhan obat, dibuat spesimen herbariumnya dan disiapkan juga ekstrak metanol dari tumbuhan obat yang dikoleksi tersebut. Berdasarkan metode POM dan wawancara beberapa dukun terpilih menggunakan analisis UV, RFC, dan RI, terpilih  lima jenis tumbuhan obat, yaitu: Ixora salicifolia, Scleria levis, Hippobroma longiflora, Pterocarpus indicus dan Pothos junghuhnii, yang potential digunakan untuk berbagai penyakit terabaikan, perawatan wanita hamil dan setelah melahirkan serta untuk pemeliharaan kesehatan secara umum. Berdasarkan studi pustaka terdapat empat ekstrak tumbuhan; Barringtonia acutangula, P. indicus, Selaginella cf. plana, dan P. junghuhnii yang menghambat kuat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang sering menyebabkan infeksi secara umum. Hasil penapisan fitokimia terlihat bahwa ekstrak-ekstrak yang aktif antimikroba di atas memperlihatkan adanya kandungan senyawa kimia khususnya senyawa fenolik dan flavonoid yang diperlukan untuk perencanaan kajian-kajian isolasi dan karakterisasi kandungan senyawa aktif yang ada. \nKata kunci: Etnofarmasi, Fitokimia, Kampung Urug \n ","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/JTOI.V14I1.3016","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  ABSTRACT Knowledge and arts of the traditionally use of medicinal plant are valuable assets of Indonesian culture, which  should be documented and preserved. Simultaneously, the plant that are traditionally used for health care should be investigated, particularly regarding their chemical constituents, biological activities and their safety, as well. This study aimed to inventory of  medicinal plants used by people from  Kampung Adat Urug, a Sundanese traditional village. This community still practices their traditional way of life, including how to maintain health and to treat illness. This study began with an ethnobotanical survey using Participation Observatory Method (POM) and interviewing the selected traditional healers. Data analysis was carried out by calculating Use Value (UV), Relative Frequency of Citation (RFC), and Relative Importance (RI) of plant species.  The study revealed 29 medicinal plants used by Kampung Urug community. Five medicinal plants (Ixora salicifolia, Scleria levis, Hippobroma longiflora; Pterocarpus indicus and Pothos junghuhnii) showed high level of UV, RFC, and RI. Those species were found to be potential in treating various neglected diseases, women health care during pregnancy, postpartum illness, and maintaining health care in general. Besides, there were four plants extracts, each from Barringtonia acutangula; Pterocarpus indicus; Selaginella cf. lana and Pothos junghuhnii which showed potent inhibition against Staphylococcus aureus. The phytochemical screening of the above extracts showed various major constituents, particularly phenolics and flavonoids. Keywords: Ethnopharmacy, Kampung Urug, Phytochemistry ABSTRAK Pengetahuan dan seni tentang penggunaan tumbuhan obat merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang harus didokumentasikan dan dilestarikan. Secara bersamaan tumbuhan obat yang digunakan untuk pemeliharaan kesehatan dan obat itu juga harus diteliti, khususnya kandungan kimia dan bioaktifitasnya serta divalidasi khasiat dan keamanan penggunaannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi penggunaan tumbuhan obat oleh salah satu masyarakat adat Suku Sunda yang tinggal tidak jauh dari kota Bogor yang dikenal dengan nama Kampung Adat Urug. Mereka hidup secara tradisional termasuk bagaimana memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Kajian ini dimulai dengan melakukan survei etnobotani menggunakan metode Participation Observatory Method (POM) dan mewawancarai beberapa dukun terpilih menggunakan analisis Use Value (UV), Relative Frequency of Citation (RFC), dan Relative Importance (RI). Pada kegiatan ini telah terkumpul 29 jenis tumbuhan obat, dibuat spesimen herbariumnya dan disiapkan juga ekstrak metanol dari tumbuhan obat yang dikoleksi tersebut. Berdasarkan metode POM dan wawancara beberapa dukun terpilih menggunakan analisis UV, RFC, dan RI, terpilih  lima jenis tumbuhan obat, yaitu: Ixora salicifolia, Scleria levis, Hippobroma longiflora, Pterocarpus indicus dan Pothos junghuhnii, yang potential digunakan untuk berbagai penyakit terabaikan, perawatan wanita hamil dan setelah melahirkan serta untuk pemeliharaan kesehatan secara umum. Berdasarkan studi pustaka terdapat empat ekstrak tumbuhan; Barringtonia acutangula, P. indicus, Selaginella cf. plana, dan P. junghuhnii yang menghambat kuat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang sering menyebabkan infeksi secara umum. Hasil penapisan fitokimia terlihat bahwa ekstrak-ekstrak yang aktif antimikroba di atas memperlihatkan adanya kandungan senyawa kimia khususnya senyawa fenolik dan flavonoid yang diperlukan untuk perencanaan kajian-kajian isolasi dan karakterisasi kandungan senyawa aktif yang ada. Kata kunci: Etnofarmasi, Fitokimia, Kampung Urug  
传统药用植物的知识和艺术是印尼文化的宝贵财富,应该被记录和保存。同时,应对传统上用于保健的植物进行调查,特别是对其化学成分、生物活性及其安全性进行调查。本研究旨在对Sundanese传统村庄Kampung Adat Urug的人们使用的药用植物进行清查。这个社区仍然保持着他们的传统生活方式,包括如何保持健康和治疗疾病。本研究首先采用参与观察法(POM)进行民族植物学调查,并对选定的传统治疗师进行访谈。通过计算植物物种的利用价值(UV)、相对被引频次(RFC)和相对重要性(RI)进行数据分析。该研究揭示了甘榜乌鲁格社区使用的29种药用植物。五种药用植物(水杨花、山葵、长花马;紫杉树(Pterocarpus indicus)和青树(Pothos junghuhnii)的UV、RFC和RI水平较高。这些品种被发现在治疗各种被忽视的疾病、妇女孕期保健、产后疾病和维持一般保健方面具有潜力。此外,还提取了四种植物提取物,每种提取物均来自尖刺荆;Pterocarpus indicus;对金黄色葡萄球菌有较强的抑制作用。植物化学筛选表明,上述提取物的主要成分以酚类和类黄酮为主。【关键词】民族药,甘榜,植物化学,甘榜药,甘榜药,甘榜药【参考译文】Secara bersamaan tumbuhan obat yang digunakan untuk pemeliharaan kesehatan dan obat to juga harus diteliti, khususnya kandungan kimia and bioaktifitya serta divalidasi khasiat dankeamanan penggunaannya。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Mereka hidup secara传统的termasuk bagaimana memelihara kesehatan dan mengobati penyakit。参与观测法(POM)对云南云南地区的研究分析:利用价值(UV)、相对被引频次(RFC)、相对重要性(RI)。Pada kegiatan ini telah terkumpul 29 jenis tumbuhan obat, dibuspimen herbalumya dandisiapkan juga ekstrak meol dari tumbuhan obat yang dikoleksi tersebut。紫外光,RFC,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光,紫外光Berdasarkan的研究表明,这是一种非常有效的方法。尖刺棘球绦虫,indicus P.,卷柏菌,杨荣氏绦虫,孟汉伯氏杆菌,pertumbuhan巴克氏杆菌,金黄色葡萄球菌,杨氏球菌,提供脑膜炎病毒。哈西尔·潘皮桑·菲特克姆姆·巴哈瓦·埃克斯特拉克·杨阿克特拉克·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特·杨阿克特。Kata kunci: Etnofarmasi, Fitokimia, Kampung Urug
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信