Hubungan antara Pengetahuan Responden yang Pernah Menderita Hepatitis tentang Perilaku Penularan Hepatitis C dengan Antibodi Anti Hepatitis C (Titer Anti-HCV) di Indonesia

IF 0.1
Noer Endah Pracoyo, Wibowo Wibowo, Raflizar Raflizar, F. P. Senewe
{"title":"Hubungan antara Pengetahuan Responden yang Pernah Menderita Hepatitis tentang Perilaku Penularan Hepatitis C dengan Antibodi Anti Hepatitis C (Titer Anti-HCV) di Indonesia","authors":"Noer Endah Pracoyo, Wibowo Wibowo, Raflizar Raflizar, F. P. Senewe","doi":"10.22435/MPK.V28I4.632","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hepatitis C virus (HCV) is a viral disease that becomes the world’s second problem after hepatitis B virus disease. The prevalence of HCV 3% or about 130-170 million people in the world are infected with HCV. In most developed countries the prevalence is below 1%, but in Asian countries the prevalence is higher. The aim of this study was to find the relationship between hepatitis C immunity (anti-HCV titre) behavior from the Riskesdas 2007. Data was a cross-sectional study, by analyzing anti-HCV titre data and data on age, gender and behavioral variables (use of needles injections, use of razors, condom use and sexual behavior). The total number of respondents who were tested for antibodies was 20,648. The reseach was done in March – October 2014. The results of the study of behavioral variables (using a shared razor, using condoms during sex and changing partners) had no significant association with anti hepatitis C antibody titers, while the age variable and syringe use variables had a significant correlation with p = 0.001. The conclusion of this study was that there was no significant relationship between treatment (shared razor use, condom use and changing sex partners) between people who had hepatitis C and anti hepatitis C antibody titers. \nAbstrak \nVirus Hepatitis C (HCV) merupakan penyakit virus yang menjadi masalah kedua dunia setelah penyakit virus hepatitis B. Prevalensi HCV 3% atau sekitar 130-170 juta orang di dunia terinfeksi HCV. Di sebagian besar negara maju prevalensi di bawah 1%, tetapi di negara-negara Asia prevalensinya lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari hubungan antara pengetahuan responden tentang perilaku penularan hepatitis C dengan kekebalan hepatitis C (titer anti-HCV) dari data Riskesdas 2007. Desain penelitian cross-sectional, dengan menganalisis data titer anti-HCV dan data variabel umur, jenis kelamin dan variabel pengetahuan tentang perilaku (penggunaan jarum suntik, penggunaan pisau cukur, pemakaian kondom, dan perilaku seksual). Total responden yang diperiksa antibodi sebanyak 20.648. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Oktober 2014. Hasil penelitian variabel perilaku (penggunaan pisau cukur bersama, menggunakan kondom saat berhubungan seks dan berganti pasangan) tidak ada hubungan yang bermakna dengan titer antibodi anti hepatitis C, sedangkan variabel umur dan variabel penggunaan jarum suntik terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,001. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku (penggunaan pisau cukur bersama sama, penggunaan kondom dan berganti ganti pasangan seks) antara orang-orang yang pernah menderita hepatitis C dengan titer antibodi anti hepatitis C.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/MPK.V28I4.632","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Hepatitis C virus (HCV) is a viral disease that becomes the world’s second problem after hepatitis B virus disease. The prevalence of HCV 3% or about 130-170 million people in the world are infected with HCV. In most developed countries the prevalence is below 1%, but in Asian countries the prevalence is higher. The aim of this study was to find the relationship between hepatitis C immunity (anti-HCV titre) behavior from the Riskesdas 2007. Data was a cross-sectional study, by analyzing anti-HCV titre data and data on age, gender and behavioral variables (use of needles injections, use of razors, condom use and sexual behavior). The total number of respondents who were tested for antibodies was 20,648. The reseach was done in March – October 2014. The results of the study of behavioral variables (using a shared razor, using condoms during sex and changing partners) had no significant association with anti hepatitis C antibody titers, while the age variable and syringe use variables had a significant correlation with p = 0.001. The conclusion of this study was that there was no significant relationship between treatment (shared razor use, condom use and changing sex partners) between people who had hepatitis C and anti hepatitis C antibody titers. Abstrak Virus Hepatitis C (HCV) merupakan penyakit virus yang menjadi masalah kedua dunia setelah penyakit virus hepatitis B. Prevalensi HCV 3% atau sekitar 130-170 juta orang di dunia terinfeksi HCV. Di sebagian besar negara maju prevalensi di bawah 1%, tetapi di negara-negara Asia prevalensinya lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari hubungan antara pengetahuan responden tentang perilaku penularan hepatitis C dengan kekebalan hepatitis C (titer anti-HCV) dari data Riskesdas 2007. Desain penelitian cross-sectional, dengan menganalisis data titer anti-HCV dan data variabel umur, jenis kelamin dan variabel pengetahuan tentang perilaku (penggunaan jarum suntik, penggunaan pisau cukur, pemakaian kondom, dan perilaku seksual). Total responden yang diperiksa antibodi sebanyak 20.648. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Oktober 2014. Hasil penelitian variabel perilaku (penggunaan pisau cukur bersama, menggunakan kondom saat berhubungan seks dan berganti pasangan) tidak ada hubungan yang bermakna dengan titer antibodi anti hepatitis C, sedangkan variabel umur dan variabel penggunaan jarum suntik terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,001. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku (penggunaan pisau cukur bersama sama, penggunaan kondom dan berganti ganti pasangan seks) antara orang-orang yang pernah menderita hepatitis C dengan titer antibodi anti hepatitis C.
曾患丙肝感染行为和抗丙肝抗体的受访者之间的关系
丙型肝炎病毒(HCV)是一种病毒性疾病,已成为仅次于乙型肝炎病毒病的世界第二大问题。丙肝病毒的流行率为3%,即全世界约有1.3 - 1.7亿人感染丙肝病毒。在大多数发达国家,患病率低于1%,但在亚洲国家,患病率较高。本研究的目的是发现2007年风险报告中丙型肝炎免疫(抗hcv滴度)行为之间的关系。数据是一项横断面研究,通过分析抗丙型肝炎病毒滴度数据以及年龄、性别和行为变量(使用针头注射、使用剃须刀、使用避孕套和性行为)的数据。接受抗体检测的应答者总数为20648人。这项研究于2014年3月至10月进行。行为变量(共用剃刀、性交时使用避孕套、更换伴侣)的研究结果与丙型肝炎抗体滴度无显著相关性,而年龄变量和注射器使用变量的研究结果与丙型肝炎抗体滴度有显著相关性(p = 0.001)。这项研究的结论是,丙型肝炎患者的治疗(共用剃刀、使用避孕套和更换性伴侣)与丙型肝炎抗体滴度之间没有显著关系。【摘要】丙型肝炎病毒(HCV) merupakan penyakit病毒(HCV);乙型肝炎病毒(HCV);流行型HCV 3%;Di sebagian besar negara maju prevalensi Di bawah 1%, tetapi Di negara-negara Asia prevalsinya lebih tinggi。2007年《风险》杂志对中国丙型肝炎(hcv)的调查数据进行了分析。Desain penelitian横截面,dengan menganalysis数据滴度抗hcv数据变量umur, jenis kelamin数据变量pengetahuan tentang peraku (penggunaan jarum sunk, penggunaan pisau cukur, pemakaian kondom, dan perperaku seksual)。总应答抗体为20.648。Waktu penelitian dilakukan padbulan市场,2014年10月。(1)重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆重庆。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH-
自引率
0.00%
发文量
15
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信