Analisis Pola Pembelian Konsumen Pada Era Pandemi Dengan Algoritma Apriori Berbasis Web Service

Teknika Pub Date : 2022-11-15 DOI:10.34148/teknika.v11i3.544
Acihmah Sidauruk, Ilyas Ferry Ceasar Widayanto, Hairul Januar, Miftakhurrokhmat
{"title":"Analisis Pola Pembelian Konsumen Pada Era Pandemi Dengan Algoritma Apriori Berbasis Web Service","authors":"Acihmah Sidauruk, Ilyas Ferry Ceasar Widayanto, Hairul Januar, Miftakhurrokhmat","doi":"10.34148/teknika.v11i3.544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak kasus pertama di Indonesia diumumkan yaitu di awal tahun 2020, Covid-19 terus menyebar ke berbagai kota. Pandemi virus Covid-19 berdampak besar terhadap daya beli masyarakat dan jumlah transaksi penjualan di hampir semua komoditi, baik barang maupun jasa. Banyak pemilik usaha yang mengeluhkan turunnya target penjualan. Akan tetapi tidak semua sektor usaha mengalami penurunan, ada juga sektor usaha yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Di masa pandemi ini semua orang melakukan usaha perlindungan diri agar terhindar dari penyebaran virus corona dengan rutin mengkonsumsi obat atau vitamin. Data konsumsi obat dapat dilihat pada data transaksi penjualan apotek. Data transaksi penjualan obat yang lebih dari 3 bulan pastilah tidak sedikit, sehingga dalam melakukan evaluasi terhadap data-data tersebut dibantu dengan algoritma data mining. Penelitian ini memanfaatkan algoritma Apriori untuk mengetahui pola pembelian konsumen pada Apotek Jingga di masa pandemi, proses pengolahan data dibagi dua yaitu asosiasi data sebelum pandemi, kemudian data di masa pandemi. Dari pola tersebut akan diketahui pola hubungan antar item produk, bahwa konsumen yang membeli obat X cenderung membeli obat Y. Hal ini akan mempermudah dalam proses perencanaan pengadaan obat, dan diharapkan dapat membantu manajemen untuk menganalisis setiap transaksi yang dilakukan oleh konsumen beserta kecenderungannya di masa pandemi. Hasil perbandingan berdasarkan tiga kali percobaan dengan parameter minimum support dan minimum confidence yang berbeda, jumlah aturan yang terbentuk selama pandemi lebih sedikit dibandingkan dengan aturan sebelum pandemi.","PeriodicalId":52620,"journal":{"name":"Teknika","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34148/teknika.v11i3.544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sejak kasus pertama di Indonesia diumumkan yaitu di awal tahun 2020, Covid-19 terus menyebar ke berbagai kota. Pandemi virus Covid-19 berdampak besar terhadap daya beli masyarakat dan jumlah transaksi penjualan di hampir semua komoditi, baik barang maupun jasa. Banyak pemilik usaha yang mengeluhkan turunnya target penjualan. Akan tetapi tidak semua sektor usaha mengalami penurunan, ada juga sektor usaha yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Di masa pandemi ini semua orang melakukan usaha perlindungan diri agar terhindar dari penyebaran virus corona dengan rutin mengkonsumsi obat atau vitamin. Data konsumsi obat dapat dilihat pada data transaksi penjualan apotek. Data transaksi penjualan obat yang lebih dari 3 bulan pastilah tidak sedikit, sehingga dalam melakukan evaluasi terhadap data-data tersebut dibantu dengan algoritma data mining. Penelitian ini memanfaatkan algoritma Apriori untuk mengetahui pola pembelian konsumen pada Apotek Jingga di masa pandemi, proses pengolahan data dibagi dua yaitu asosiasi data sebelum pandemi, kemudian data di masa pandemi. Dari pola tersebut akan diketahui pola hubungan antar item produk, bahwa konsumen yang membeli obat X cenderung membeli obat Y. Hal ini akan mempermudah dalam proses perencanaan pengadaan obat, dan diharapkan dapat membantu manajemen untuk menganalisis setiap transaksi yang dilakukan oleh konsumen beserta kecenderungannya di masa pandemi. Hasil perbandingan berdasarkan tiga kali percobaan dengan parameter minimum support dan minimum confidence yang berbeda, jumlah aturan yang terbentuk selama pandemi lebih sedikit dibandingkan dengan aturan sebelum pandemi.
分析大流行时期消费者购买模式与基于Web服务的杏算法
自印度尼西亚在2020年首次确诊病例以来,Covid-19一直在不同城市传播。Covid-19大流行对几乎所有商品、商品和服务的商品的购买力和销售交易数量产生了重大影响。许多企业主抱怨目标销售下降。然而,并不是所有的商界都经历了衰退,也有相当大的增长。在大流行期间,所有人都为避免日冕病毒的正常传播而进行自我保护。药物消费数据可以在药房销售交易数据中查看。3个多月的药物销售数据肯定不小,因此利用数据挖掘算法帮助对数据进行评估。这项研究使用杏算法来了解大流行时期橙色药店的消费者购买模式,将数据处理分成两部分,即大流行前的数据协会,然后是大流行期间的数据。从这些模式中我们将了解到产品与产品之间的关系模式,即购买药物X的消费者倾向于购买药物Y,这将使规划药品的过程更容易,并希望帮助管理分析消费者进行的每一项交易及其流行病趋势。根据不同参数的三次试验的比较结果,在大流行期间形成的规则比大流行前少。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信