{"title":"Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Minat Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Intrauterine Device di Kampung Keluarga Berencana","authors":"Emi Sutrisminah, Fifiana Lisani, Isna Hudaya","doi":"10.33746/fhj.v10i01.467","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minat masyarakat Indonesia terhadap Intrauterine Device (IUD) sebagai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) relatif sedikit. Rendahnya minat terhadap IUD karena sebagian besar askeptor keluarga berencana (KB) kesulitan menentukan pilihan kontrasepsi. Faktor yang memengaruhi minat penggunaan IUD diantaranya pengetahuan, persepsi efek samping, dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, persepsi efek samping dan dukungan suami terhadap rendahnya minat penggunaan MKJP IUD. Penelitian ini menggunakan metode analytical descriptive dan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 393 askeptor KB dengan sampel sebanyak 76 askeptor KB. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara persepsi efek samping terhadap rendahnya minat MKJP IUD dengan nilai p 0,000. Ada hubungan signifikan antara dukungan suami terhadap rendahnya minat penggunaan MKJP IUD dengan nilai p 0,005. Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahun dan rendahnya minat penggunaan MKJP IUD dengan nilai p 0,143. Peneliti menyimpulkan bahwa pengetahuan cukup dan baik mengenai MKJP IUD tidak menjamin akseptor KB mempunyai minat menggunakan MKJP IUD. Persepsi mereka sangat memengaruhi pengambilan keputusan jenis kontrasepsi yang akan dipakai. Selain itu, dukungan suami sangat berdampak pada keputusan ibu dalam penggunaan MKJP.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i01.467","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Minat masyarakat Indonesia terhadap Intrauterine Device (IUD) sebagai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) relatif sedikit. Rendahnya minat terhadap IUD karena sebagian besar askeptor keluarga berencana (KB) kesulitan menentukan pilihan kontrasepsi. Faktor yang memengaruhi minat penggunaan IUD diantaranya pengetahuan, persepsi efek samping, dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, persepsi efek samping dan dukungan suami terhadap rendahnya minat penggunaan MKJP IUD. Penelitian ini menggunakan metode analytical descriptive dan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 393 askeptor KB dengan sampel sebanyak 76 askeptor KB. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara persepsi efek samping terhadap rendahnya minat MKJP IUD dengan nilai p 0,000. Ada hubungan signifikan antara dukungan suami terhadap rendahnya minat penggunaan MKJP IUD dengan nilai p 0,005. Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahun dan rendahnya minat penggunaan MKJP IUD dengan nilai p 0,143. Peneliti menyimpulkan bahwa pengetahuan cukup dan baik mengenai MKJP IUD tidak menjamin akseptor KB mempunyai minat menggunakan MKJP IUD. Persepsi mereka sangat memengaruhi pengambilan keputusan jenis kontrasepsi yang akan dipakai. Selain itu, dukungan suami sangat berdampak pada keputusan ibu dalam penggunaan MKJP.