PENGARUH KELEMBABAN TANAH TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN STUDI KASUS PADA GARDU INDUK KEMAYORAN 150 KV

Rahmawati Fajri Latiefa, Irzan Zakir, Massus Subekti
{"title":"PENGARUH KELEMBABAN TANAH TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN STUDI KASUS PADA GARDU INDUK KEMAYORAN 150 KV","authors":"Rahmawati Fajri Latiefa, Irzan Zakir, Massus Subekti","doi":"10.21009/jevet.0061.09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nilai tahanan pentaahan pada Gardu Induk harus mendekati 0 Ω atau kurang dari 1 Ω, dan dipengaruhi oleh tahanan jenis tanah dan metode sistem pentanahan yang digunakan. Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh faktor eksternal, salah satunya adanya kelembaban tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhadap nilai tahanan pentanahan, dan mengetahui pengaruh yang akan terjadi jika tahanana pentanahan gardu induk melebihi nilai standar IEEE Std 80-2000 yaitu kurang dari 1 Ω. Penelitian ini melakukan pengukuran aktual tahanan pentanahan dengan sistem driven rood dan tahanan pentanahan dengan sistem grid saat kondisi tanah basah dan tanah kering, serta perhitungan tahanan pentanhan grid Gardu Induk Kemayoran 150 kV dalam kondisi tanah kering dan tanah basah dengan menggunakan perhitungan manual berdasarkan IEEE Std 80-2000, dan perhitungan menggunakan software ETAP 12.6. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kelembaban tanah dapat mempengaruhi nilai tahanan pentanahan, dengan berdasarkan saat kondisi tanah kering nilai tahanan pentanahan lebih tinggi dibandingkan saat kondisi tanah basah Hasil pengukuran tahanan pentanahan dengan sistem driven rood menunjukkan nilai tahanan pentanahan adalah 27,72 Ω saat kondisi tanah kering dan 18,92 Ω saat kondisi tanah basah, hasil pengukuran tahanan pentanahan dengan sistem grid menunjukkan nilai tahanan pentanahan adalah 0,076 Ω saat kondisi tanah kering dan 0,049 Ω saat kondisi tanah basah, hasil perhitungan manual tahanan grid adalah 0,078 Ω untuk kondisi tanah kering dan 0,056 Ω, dan hasil perhitungan ETAP tahanan grid adalah 0,071 Ω untuk kondisi tanah kering dan 0,051 Ω untuk kondisi tanah basah.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jevet.0061.09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Nilai tahanan pentaahan pada Gardu Induk harus mendekati 0 Ω atau kurang dari 1 Ω, dan dipengaruhi oleh tahanan jenis tanah dan metode sistem pentanahan yang digunakan. Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh faktor eksternal, salah satunya adanya kelembaban tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembaban tanah terhadap nilai tahanan pentanahan, dan mengetahui pengaruh yang akan terjadi jika tahanana pentanahan gardu induk melebihi nilai standar IEEE Std 80-2000 yaitu kurang dari 1 Ω. Penelitian ini melakukan pengukuran aktual tahanan pentanahan dengan sistem driven rood dan tahanan pentanahan dengan sistem grid saat kondisi tanah basah dan tanah kering, serta perhitungan tahanan pentanhan grid Gardu Induk Kemayoran 150 kV dalam kondisi tanah kering dan tanah basah dengan menggunakan perhitungan manual berdasarkan IEEE Std 80-2000, dan perhitungan menggunakan software ETAP 12.6. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kelembaban tanah dapat mempengaruhi nilai tahanan pentanahan, dengan berdasarkan saat kondisi tanah kering nilai tahanan pentanahan lebih tinggi dibandingkan saat kondisi tanah basah Hasil pengukuran tahanan pentanahan dengan sistem driven rood menunjukkan nilai tahanan pentanahan adalah 27,72 Ω saat kondisi tanah kering dan 18,92 Ω saat kondisi tanah basah, hasil pengukuran tahanan pentanahan dengan sistem grid menunjukkan nilai tahanan pentanahan adalah 0,076 Ω saat kondisi tanah kering dan 0,049 Ω saat kondisi tanah basah, hasil perhitungan manual tahanan grid adalah 0,078 Ω untuk kondisi tanah kering dan 0,056 Ω, dan hasil perhitungan ETAP tahanan grid adalah 0,071 Ω untuk kondisi tanah kering dan 0,051 Ω untuk kondisi tanah basah.
土壤湿度对在押中转站150公里的案例研究囚犯的影响
囚犯pentaahan价值在变电站要接近0Ω或小于1Ω,囚犯受到土壤和pentanahan系统使用的方法。土壤类型的囚犯受到外部因素的影响,其中之一是土壤湿度。这项研究的目的是了解囚犯土壤湿度对价值的影响pentanahan,知道会发生影响如果tahanana pentanahan变电站超过标准值IEEE Std 80-2000即少于1Ω。这项研究做实际测量值囚犯pentanahan凡人rood系统和pentanahan网格系统的计算土壤潮湿和干燥条件,以及囚犯pentanhan电网变电站penerbangan 150的土壤干燥和湿润的状态使用手动计算基于IEEE性病80-2000,计算软件使用ETAP 12。6。在这项研究中发现土壤水分可以影响pentanahan囚犯,价值时根据条件干燥的土地价值囚犯pentanahan测量比当泥条件国债收益率高价值的凡人rood系统显示为pentanahan押犯pentanahan是27.72Ω当干燥的土地条件和18.92Ω泥的情况的时候,测量结果囚犯价值的网格系统显示为pentanahan pentanahan是0.076Ω当干燥的土地条件和0.049Ω手动当条件泥里,国债收益率计算网格囚犯是0.078Ω为旱地条件和0,056Ω,ETAP囚犯网格计算结果是0.071Ω为条件干燥的土地条件和为0.051Ω泥里。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信