KADAR CaCO3 DAN POTENSI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans PASTA DARI TEPUNG CANGKANG KEONG SAWAH (Pila ampullacea)

Abstract

Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan salah satu komponen penyusun dalam pembuatan pasta gigi yang diduga berpotensi sebagai antibakteri penghambat pertumbuhan Streptococcus mutans di dalam mulut. Kalsium karbonat tersusun atas banyak mineral, salah satunya adalah kalsium oksida (CaO) yang memiliki aktivitas antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar CaCO3 tepung cangkang keong sawah (Pila ampullacea) dan kemampuan pasta tepung cangkang keong sawah sebagai antibakteri Streptococcus mutans. Aktivitas antibakteri pasta tepung cangkang keong sawah diuji dengan difusi cakram Kirby-Bauer terhadap Streptococcus mutans dan kadar CaCO3 diukur menggunakan titrasi alkalimetri. Amoxicillin digunakan sebagai kontrol pembanding antibakteri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa tepung cangkang keong mengandung CaCO3 dengan kadar 28,9±0,70%. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa pada konsentrasi 30%, 40%, dan 50% tidak terbentuk zona bening, sementara hanya amoxicillin sebagai antibiotik pembanding dapat membentuk zona bening (8 mm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CaCO3 yang terkandung dalam tepung cangkang keong berfungsi sebagai bahan abrasif pasta gigi. Dapat disimpulkan bahwa kadar CaCO3 dalam tepung cangkang keong sawah sebesar 28,9±0,70% dandalam sediaan pasta tidak memiliki aktifitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans.Kata kunci : Kadar CaCO3, antibakteri , Streptococcus mutans, tepung cangkang keong sawah, pasta