{"title":"Gambaran Self-Care Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-DKI Jakarta","authors":"Eka Wahyuni, Rani Desinta","doi":"10.21009/insight.101.09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self-care guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 195 guru BK dengan menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan instrumen Professional Self-Care Scale. Hasil penelitian menunjukan pada umumnya self-care guru BK di SMA Negeri se-DKI Jakarta berada pada kategori tinggi dengan rerata sebesar 123.14. Sebanyak 184 guru BK (94.36%) memiliki self-care tinggi, terdapat 11 guru BK (5.64%) memiliki self-care sedang, dan tidak ada satupun guru BK yang memiliki self-care rendah. Pengembangan profesional mendapat rerata paling tinggi sebesar 6.20, sedangkan keseimbangan harian mendapat rerata terendah dengan skor 5.10. Strategi kognitif mendapati rerata sebesar 6.10, dukungan profesional mendapat rerata sebesar 5.90, dan keseimbangan hidup mendapat rerata sebesar 5.80. Hasil ini menunjukan bahwa guru BK mampu mencari peluang untuk pertumbuhan profesional dan keterlibatan dalam kegiatan profesional yang menyenangkan, dapat memantau stres serta reaksi di tempat kerja, mampu menumbuhkan hubungan saling mendukung dengan rekan kerja, mampu membina hubungan dan kegiatan di luar pekerjaan, namun mereka masih membutuhkan pengembangan tentang mengelola tuntutan pekerjaan serta mengelola kegiatan sehari-hari.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/insight.101.09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self-care guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 195 guru BK dengan menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan instrumen Professional Self-Care Scale. Hasil penelitian menunjukan pada umumnya self-care guru BK di SMA Negeri se-DKI Jakarta berada pada kategori tinggi dengan rerata sebesar 123.14. Sebanyak 184 guru BK (94.36%) memiliki self-care tinggi, terdapat 11 guru BK (5.64%) memiliki self-care sedang, dan tidak ada satupun guru BK yang memiliki self-care rendah. Pengembangan profesional mendapat rerata paling tinggi sebesar 6.20, sedangkan keseimbangan harian mendapat rerata terendah dengan skor 5.10. Strategi kognitif mendapati rerata sebesar 6.10, dukungan profesional mendapat rerata sebesar 5.90, dan keseimbangan hidup mendapat rerata sebesar 5.80. Hasil ini menunjukan bahwa guru BK mampu mencari peluang untuk pertumbuhan profesional dan keterlibatan dalam kegiatan profesional yang menyenangkan, dapat memantau stres serta reaksi di tempat kerja, mampu menumbuhkan hubungan saling mendukung dengan rekan kerja, mampu membina hubungan dan kegiatan di luar pekerjaan, namun mereka masih membutuhkan pengembangan tentang mengelola tuntutan pekerjaan serta mengelola kegiatan sehari-hari.