{"title":"Pengembangan Instrumen Pemantauan Efek Samping Obat: Efek Samping Obat Pada Pasien Strok Iskemik","authors":"Dedy Almasdy, Yelly Oktavia Sari, Habibie Tifan Ilahi, Nina Kurniasih","doi":"10.25077/JSFK.5.3.225-232.2018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stroke iskemik merupakan penyakit vaskular yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan pembuluh darah. Pengobatan stroke menggunakan beberapa obat seperti antiplatelet, antihipertensi dan antihiperlipidemia. Salah satu masalah penggunaan obat adalah timbulnya efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek samping obat pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap Neurologi suatu rumah sakit pemerintah di Padang. Penelitian dilakukan secara prospektif selama 3 bulan. Data diambil dari rekam medis pasien dan hasil wawancara dengan pasien stroke iskemik yang telah menggunakan obat selama lebih dari 3 hari dan terdapat 32 orang pasien termasuk dalam kriteria inklusi. Obat-obat yang diamati adalah aspirin, klopidogrel, amlodipin, bisoprolol dan simvastatin. Efek samping obat yang dicurigai dianalisis dengan algoritma Naranjo dan disesuaikan dengan skala potensi efek samping obat. Hasil penelitian menunjukkan 11 pasien yang diduga mengalami efek samping obat. Terdapat 6 pasien (54,5 %) mengalami anemia, urtikaria, nausea dan insomnia yang disebabkan penggunaan obat aspirin, 3 pasien (27,3 %) mengalami nausea, edema dan insomnia yang disebabkan penggunaan obat amlodipin, 1 pasien (9,1 %) mengalami rash yang disebabkan penggunaan obat klopidogrel dan 1 pasien (9,1 %) mengalami dispnea yang disebabkan penggunaan obat bisoprolol. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 6 dugaan efek samping obat termasuk kategori possible dan 5 dugaan efek samping obat kategori probable.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JSFK.5.3.225-232.2018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Stroke iskemik merupakan penyakit vaskular yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan pembuluh darah. Pengobatan stroke menggunakan beberapa obat seperti antiplatelet, antihipertensi dan antihiperlipidemia. Salah satu masalah penggunaan obat adalah timbulnya efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek samping obat pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap Neurologi suatu rumah sakit pemerintah di Padang. Penelitian dilakukan secara prospektif selama 3 bulan. Data diambil dari rekam medis pasien dan hasil wawancara dengan pasien stroke iskemik yang telah menggunakan obat selama lebih dari 3 hari dan terdapat 32 orang pasien termasuk dalam kriteria inklusi. Obat-obat yang diamati adalah aspirin, klopidogrel, amlodipin, bisoprolol dan simvastatin. Efek samping obat yang dicurigai dianalisis dengan algoritma Naranjo dan disesuaikan dengan skala potensi efek samping obat. Hasil penelitian menunjukkan 11 pasien yang diduga mengalami efek samping obat. Terdapat 6 pasien (54,5 %) mengalami anemia, urtikaria, nausea dan insomnia yang disebabkan penggunaan obat aspirin, 3 pasien (27,3 %) mengalami nausea, edema dan insomnia yang disebabkan penggunaan obat amlodipin, 1 pasien (9,1 %) mengalami rash yang disebabkan penggunaan obat klopidogrel dan 1 pasien (9,1 %) mengalami dispnea yang disebabkan penggunaan obat bisoprolol. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 6 dugaan efek samping obat termasuk kategori possible dan 5 dugaan efek samping obat kategori probable.