Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, Nanang Munif Yasin, Susi Ari Kristina, Yayi Suryo Prabandari
{"title":"Systematic Review : Determinan Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Tipe 2 di Indonesia","authors":"Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, Nanang Munif Yasin, Susi Ari Kristina, Yayi Suryo Prabandari","doi":"10.22435/mpk.v31i4.4855","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adherence to pharmacological therapy is the main key in the treatment of diabetes but has not received full attention by clinicians. Several systematic reviews of medication adherence factors have been carried out in several regions of the country. However, it does not feature studies from Indonesia. This study aims to review the factors that can influence diabetes medication adherence in Indonesia. Systematic literature reviews were carried out through searching the database of National (Garuda and Sinta) and International (PubMed and Science Direct) journals. Research that met the inclusion criteria and published in January 2011 - December 2020. The quality of the study was assessed using SQAT guidelines. The research reporting method uses PRISMA guidelines. Adherence factors are classified based on the domain of compliance factors according to World Health Organizatin (WHO). A total of 370 scientific research from the Garuda database (n = 36); Science direct (n = 108); PubMed (n = 18); Sinta (n = 208). Three hundred forty-one (341) studies were excluded, 29 full-text screening, 16 research articles met the inclusion criteria for analysis. Factors that affect adherence to diabetes medication are social and economic (income, education level, and occupation); labor and health system factors (health workers); patient therapy factors (number of diabetes medicines, frequency of taking medication, and drug product); factors patient disease (blood sugar levels, duration of illness); patient factors (gender, emotional factors, social support, level of knowledge and treatment satisfaction); anddisease management factors (counseling and pharmacy education). Factors that affect adherence to diabetes medication in Indonesia are very diverse and multi-factorial. These factors can serve as targets for relevant interventions. Clinicians need to consider adjusting the frequency of taking medication and providing social support to diabetes patients. \nAbstrak \nKepatuhan terhadap terapi farmakologi merupakan kunci utama pengobatan penyakit diabetes, tetapi belum mendapat perhatian penuh oleh para klinisi. Beberapa systematic review faktor kepatuhan telah dilakukan di beberapa kawasan negara. Namun, tidak menampilkan studi dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes melitus (DM) di Indonesia. Systematic literature review dilakukan melalui pencarian pada database jurnal Nasional (Garuda dan Sinta) dan Internasional (PubMed dan Science Direct). Penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dipublikasikan pada Januari 2011 – Desember 2020. Kualitas penelitian dinilai menggunakan panduan SQAT. Metode pelaporan penelitian menggunakan pedoman PRISMA. Faktor kepatuhan diklasifikasikan berdasarkan domain faktor kepatuhan menurut World Health Organization (WHO). Sebanyak 370 artikel ilmiah penelitian dari database Garuda (n=36); Science Direct (n= 108); PubMed (n= 18); Sinta (n= 208). 341 artikel penelitian dieksklusi, 29 artikel skrining full text, dan 16 artikel penelitian memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisis. Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes adalah faktor sosial dan ekonomi (penghasilan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan), faktor tenaga dan sistem kesehatan (tenaga kesehatan), faktor terapi pasien (jumlah obat diabetes, frekuensi minum obat, dan produk obat), faktor penyakit pasien (kadar gula darah, durasi penyakit), faktor pasien (jenis kelamin, faktor emosional, dukungan sosial, tingkat pengetahuan, dan kepuasan pengobatan), dan faktor pengelolaan penyakit (konseling dan edukasi farmasi). Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat DM di Indonesia sangat beragam, danmultifaktor. Faktor tersebut dapat berfungsi sebagai target intervensi yang relevan. Para klinisi perlu mempertimbangkan penyesuaian frekuensi minum obat dan pemberian dukungan sosial kepada pasien DM.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mpk.v31i4.4855","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Adherence to pharmacological therapy is the main key in the treatment of diabetes but has not received full attention by clinicians. Several systematic reviews of medication adherence factors have been carried out in several regions of the country. However, it does not feature studies from Indonesia. This study aims to review the factors that can influence diabetes medication adherence in Indonesia. Systematic literature reviews were carried out through searching the database of National (Garuda and Sinta) and International (PubMed and Science Direct) journals. Research that met the inclusion criteria and published in January 2011 - December 2020. The quality of the study was assessed using SQAT guidelines. The research reporting method uses PRISMA guidelines. Adherence factors are classified based on the domain of compliance factors according to World Health Organizatin (WHO). A total of 370 scientific research from the Garuda database (n = 36); Science direct (n = 108); PubMed (n = 18); Sinta (n = 208). Three hundred forty-one (341) studies were excluded, 29 full-text screening, 16 research articles met the inclusion criteria for analysis. Factors that affect adherence to diabetes medication are social and economic (income, education level, and occupation); labor and health system factors (health workers); patient therapy factors (number of diabetes medicines, frequency of taking medication, and drug product); factors patient disease (blood sugar levels, duration of illness); patient factors (gender, emotional factors, social support, level of knowledge and treatment satisfaction); anddisease management factors (counseling and pharmacy education). Factors that affect adherence to diabetes medication in Indonesia are very diverse and multi-factorial. These factors can serve as targets for relevant interventions. Clinicians need to consider adjusting the frequency of taking medication and providing social support to diabetes patients.
Abstrak
Kepatuhan terhadap terapi farmakologi merupakan kunci utama pengobatan penyakit diabetes, tetapi belum mendapat perhatian penuh oleh para klinisi. Beberapa systematic review faktor kepatuhan telah dilakukan di beberapa kawasan negara. Namun, tidak menampilkan studi dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes melitus (DM) di Indonesia. Systematic literature review dilakukan melalui pencarian pada database jurnal Nasional (Garuda dan Sinta) dan Internasional (PubMed dan Science Direct). Penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dipublikasikan pada Januari 2011 – Desember 2020. Kualitas penelitian dinilai menggunakan panduan SQAT. Metode pelaporan penelitian menggunakan pedoman PRISMA. Faktor kepatuhan diklasifikasikan berdasarkan domain faktor kepatuhan menurut World Health Organization (WHO). Sebanyak 370 artikel ilmiah penelitian dari database Garuda (n=36); Science Direct (n= 108); PubMed (n= 18); Sinta (n= 208). 341 artikel penelitian dieksklusi, 29 artikel skrining full text, dan 16 artikel penelitian memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisis. Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes adalah faktor sosial dan ekonomi (penghasilan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan), faktor tenaga dan sistem kesehatan (tenaga kesehatan), faktor terapi pasien (jumlah obat diabetes, frekuensi minum obat, dan produk obat), faktor penyakit pasien (kadar gula darah, durasi penyakit), faktor pasien (jenis kelamin, faktor emosional, dukungan sosial, tingkat pengetahuan, dan kepuasan pengobatan), dan faktor pengelolaan penyakit (konseling dan edukasi farmasi). Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat DM di Indonesia sangat beragam, danmultifaktor. Faktor tersebut dapat berfungsi sebagai target intervensi yang relevan. Para klinisi perlu mempertimbangkan penyesuaian frekuensi minum obat dan pemberian dukungan sosial kepada pasien DM.
坚持药物治疗是糖尿病治疗的关键,但尚未得到临床医生的充分重视。已在该国若干地区对药物依从性因素进行了若干系统审查。然而,它并没有包括来自印度尼西亚的研究。本研究旨在回顾影响印度尼西亚糖尿病药物依从性的因素。通过检索国家(Garuda和Sinta)和国际(PubMed和Science Direct)期刊数据库进行系统文献综述。2011年1月至2020年12月期间发表的符合纳入标准的研究。使用SQAT指南评估研究的质量。研究报告方法采用PRISMA指南。依从性因素根据世界卫生组织(世卫组织)的依从性因素领域进行分类。来自鹰航数据库的370项科学研究(n = 36);Science direct (n = 108);PubMed (n = 18);Sinta (n = 208)。341项研究被排除,29篇全文筛选,16篇研究文章符合纳入标准。影响糖尿病药物依从性的因素是社会和经济因素(收入、教育水平和职业);劳动力和卫生系统因素(卫生工作者);患者治疗因素(糖尿病药物数量、用药频次、药品);患者疾病因素(血糖水平、病程);患者因素(性别、情绪因素、社会支持、知识水平、治疗满意度);疾病管理因素(咨询和药学教育)。在印度尼西亚,影响糖尿病药物依从性的因素是非常多样化和多因素的。这些因素可作为相关干预措施的目标。临床医生需要考虑调整糖尿病患者的服药频率和提供社会支持。【摘要】Kepatuhan terhadap terapapologologi merupakan kunci utama pengobatan penyaki糖尿病,tepatuhan belum penapapat perhatih糖尿病。Beberapa系统评价因子kepatuhan telah dilakukan di Beberapa kawasan negara。Namun, tidak menampilkan studi dari Indonesia。Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara系统因子因子yang dapat menengaruhi kepatuhan轻度糖尿病(DM)印度尼西亚。系统文献综述dilakukan melalui pencarian数据库期刊Nasional (Garuda dan Sinta) and international (PubMed and Science Direct)。2011年1月- 2020年12月。昆明市,昆明市,昆明市,昆明市。孟古纳坎,孟古纳坎,孟古纳坎。世界卫生组织(世卫组织)。Sebanyak 370 artikel ilmiah penelitian dari数据库Garuda (n=36);Science Direct (n= 108);PubMed (n= 18);Sinta (n= 208)。[341] article penelitian diekskllusi, 29 article skrining全文,[16]article penelitian memmemuhi kriteria inklusi untuk dianalysis。Faktor yang memengaruhi kepatuhan minobat diabetes, adala Faktor social dan economi (penghasilan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan), Faktor tenaga dan系统kesehatan (tenaga kesehatan), Faktor terapi pasien (jumlah obat diabetes, frekuensi minobat, dan produk obat), Faktor penyakit pasien (kadar gula darah, durasi penyakit), Faktor pasien (jenis kelamin, fakar emoemote, dukungan social, tingkat pengetahuan, dan kepuasan pengobatan),Dan faktor pengelolaan penyakit(咨询Dan edukasi farmasi)。Faktor yang memengaruhi kepatuhan最低工资DM di印度尼西亚sangat beragam,多因素。因素terterf的变化与目标干预阳相关。Para klinisi perlu member pertimbangkan penyesuaian frekuensi minimum obat an penberian dukungan social kemada pasien DM。