The Arab Spring in Libya: Dynamics of Political Islam During the Muammar Khadafi Regime

Istoria Pub Date : 2023-06-30 DOI:10.29408/fhs.v7i1.9952
Adetia Andri, Johan Septian Putra, Lidia Maijar
{"title":"The Arab Spring in Libya: Dynamics of Political Islam During the Muammar Khadafi Regime","authors":"Adetia Andri, Johan Septian Putra, Lidia Maijar","doi":"10.29408/fhs.v7i1.9952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arab spring memberikan pengaruh signifikan terhadap keadaan sosial dan politik di Libya era Muammar Khadafi. Jumlah pengangguran meningkat dan kegiatan bisnis wiraswasta mengalami kesulitan sehingga berdampak terhadap gejolak politik di wilayah tersebut. Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah untuk mendeskripsikan masa kedatangan Islam hingga Kemerdekaan di negara Libya, menganalisis gejolak politik era Muammar Khadafi hingga era Arab Spring. Prosedur metode penelitian sejarah memiliki empat tahapan, yaitu heuristik; kritik sumber atau verifikasi; interpretasi atau eksplanasi dan terakhir penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian dalam artikel ini, yaitu: Pertama, Negara Libya adalah negara bagian Afrika Utara dengan sistem berbasis Islam, wilayah ini sebelum kedatangan Islam pernah dikuasai oleh Kerajaan Byzantium (Kristen). Secara historis, penduduk Libya menganut mayoritas Islam. Selanjutnya, pada dinamika Politik Libya Pra Arab Spring telah mengantarkan sejarah baru dalam perpolitikan Libya. Sejeak Muammar Khadafi membentuk sistem politiknya sendiri dengan Dewan Komando Revolusi (militer) berperan penting dalam penyusunan kebijakan dan konstitusi negara. Setelah rezim Khadafi berakhir, dinamika politik di Libya membawa perubahan yang signifikan. Terakhir, krisis Politik di Libya memang terjadi secara penuh ketika Arab Spring terjadi Jazirah Arab dan masuk ke wilayah Libya sehingga menjadi negara mengalami kekacauan secara politik sehingga mempengaruhi distablisasi negara dan berakibat kepada kemerosotan sosial di negara tersebut. Muammar Khadafi dianggap dikator dan otoriter dalam kebijakan negaranya yang berdampak negatif terhadap sosial masyarakat Libya. Akibatnya masyarakat melakukan gejolak terhadap negara tersebut dengan menuntut agar Muammar Khadafi turun dari jabatannya. The Arab Spring had a significant impact on the social and political situation in Muammar Khadafi's Libya. The number of unemployed people increased and self-employed business activities experienced difficulties, which had an impact on political turmoil in the region. The research objectives in this article are to describe the arrival of Islam to Independence in the country of Libya, analyzing the political turmoil of the Muammar Khadafi era to the Arab Spring era. The historical research method procedure has four stages, namely heuristics; source criticism or verification; interpretation or explanation and finally historical writing or historiography. The results of the research in this article, namely: First, the State of Libya is a North African state with an Islamic-based system, this region before the arrival of Islam was once controlled by the Byzantine (Christian) Empire. Historically, the Libyan population adheres to the majority of Islam. Furthermore, the political dynamics of Libya before the Arab Spring has ushered in a new history in Libyan politics. Historically, Muammar Khadafi formed his own political system with the Revolutionary Command Council (military) playing an important role in drafting state policies and constitutions. After Khadafi's regime ended, the political dynamics in Libya brought significant changes. Finally, the political crisis in Libya did occur in full when the Arab Spring occurred in the Arabian Peninsula and entered the Libyan region so that the country experienced political chaos that affected the destabilization of the country and resulted in social decline in the country. Muammar Khadafi was considered a dictator and authoritarian in his state policies that negatively affected the social of Libyan society. As a result, the people made turmoil against the country by demanding that Muammar Khadafi step down from his position.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istoria","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29408/fhs.v7i1.9952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Arab spring memberikan pengaruh signifikan terhadap keadaan sosial dan politik di Libya era Muammar Khadafi. Jumlah pengangguran meningkat dan kegiatan bisnis wiraswasta mengalami kesulitan sehingga berdampak terhadap gejolak politik di wilayah tersebut. Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah untuk mendeskripsikan masa kedatangan Islam hingga Kemerdekaan di negara Libya, menganalisis gejolak politik era Muammar Khadafi hingga era Arab Spring. Prosedur metode penelitian sejarah memiliki empat tahapan, yaitu heuristik; kritik sumber atau verifikasi; interpretasi atau eksplanasi dan terakhir penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian dalam artikel ini, yaitu: Pertama, Negara Libya adalah negara bagian Afrika Utara dengan sistem berbasis Islam, wilayah ini sebelum kedatangan Islam pernah dikuasai oleh Kerajaan Byzantium (Kristen). Secara historis, penduduk Libya menganut mayoritas Islam. Selanjutnya, pada dinamika Politik Libya Pra Arab Spring telah mengantarkan sejarah baru dalam perpolitikan Libya. Sejeak Muammar Khadafi membentuk sistem politiknya sendiri dengan Dewan Komando Revolusi (militer) berperan penting dalam penyusunan kebijakan dan konstitusi negara. Setelah rezim Khadafi berakhir, dinamika politik di Libya membawa perubahan yang signifikan. Terakhir, krisis Politik di Libya memang terjadi secara penuh ketika Arab Spring terjadi Jazirah Arab dan masuk ke wilayah Libya sehingga menjadi negara mengalami kekacauan secara politik sehingga mempengaruhi distablisasi negara dan berakibat kepada kemerosotan sosial di negara tersebut. Muammar Khadafi dianggap dikator dan otoriter dalam kebijakan negaranya yang berdampak negatif terhadap sosial masyarakat Libya. Akibatnya masyarakat melakukan gejolak terhadap negara tersebut dengan menuntut agar Muammar Khadafi turun dari jabatannya. The Arab Spring had a significant impact on the social and political situation in Muammar Khadafi's Libya. The number of unemployed people increased and self-employed business activities experienced difficulties, which had an impact on political turmoil in the region. The research objectives in this article are to describe the arrival of Islam to Independence in the country of Libya, analyzing the political turmoil of the Muammar Khadafi era to the Arab Spring era. The historical research method procedure has four stages, namely heuristics; source criticism or verification; interpretation or explanation and finally historical writing or historiography. The results of the research in this article, namely: First, the State of Libya is a North African state with an Islamic-based system, this region before the arrival of Islam was once controlled by the Byzantine (Christian) Empire. Historically, the Libyan population adheres to the majority of Islam. Furthermore, the political dynamics of Libya before the Arab Spring has ushered in a new history in Libyan politics. Historically, Muammar Khadafi formed his own political system with the Revolutionary Command Council (military) playing an important role in drafting state policies and constitutions. After Khadafi's regime ended, the political dynamics in Libya brought significant changes. Finally, the political crisis in Libya did occur in full when the Arab Spring occurred in the Arabian Peninsula and entered the Libyan region so that the country experienced political chaos that affected the destabilization of the country and resulted in social decline in the country. Muammar Khadafi was considered a dictator and authoritarian in his state policies that negatively affected the social of Libyan society. As a result, the people made turmoil against the country by demanding that Muammar Khadafi step down from his position.
利比亚的阿拉伯之春:穆阿迈尔·卡扎菲政权时期的政治伊斯兰动态
阿拉伯之春对利比亚穆阿马尔•卡扎菲(Muammar Khadafi)的社会和政治状况产生了重大影响。失业率上升,创业活动陷入困境,导致该地区的政治动荡。这篇文章的目的是描述伊斯兰教的到来,以及利比亚的独立,分析穆马尔•卡扎菲(Muammar Khadafi)时代的政治动荡,以及阿拉伯之春(Arab Spring)时代。历史研究方法的程序有四个阶段,即启发法;来源批评或验证;解释或曝光,最后书写历史或史学。本文的研究结果是:首先,利比亚是一个以伊斯兰为基础的北非国家,在伊斯兰教到来之前,该地区曾被拜占庭王国(基督教)统治。从历史上看,利比亚人信奉伊斯兰教的多数。此外,利比亚前阿拉伯之春的政治活力为利比亚带来了新的政治历史。Muammar Khadafi在国家政策和宪法的制定中发挥了关键作用,建立了自己的政治体系。卡扎菲政权结束后,利比亚的政治格局发生了重大变化。最后,利比亚的政治危机完全是在阿拉伯之春的想象中发生的,当时阿拉伯之春进入利比亚地区,成为一个政治混乱的国家,影响国家稳定,导致该国社会衰落。穆阿马尔•卡扎菲(Muammar Khadafi)被认为是其国家对利比亚社会构成负面影响的政策的批评者和权威。因此,人民对这个国家的动荡是通过要求穆阿马尔·卡扎菲下台来实现的。阿拉伯之春对利比亚穆阿马尔•卡扎菲(Muammar Khadafi)的社会和政治局势产生了重大影响。增加和自职的企业活动的数量经历了困难,这影响了该地区的政治动荡。这篇文章的目的研究是描述伊斯兰教在利比亚国家独立的实现,分析阿拉伯春天Muammar卡扎菲时代的政治变革。《历史研究方法违反规定有四个阶段,namely heuristics;基于critcism或验证;解释或解释与最终历史书写或历史记录。首先,利比亚的国家是一个带有伊斯兰基地的北非国家,在抵达伊斯兰帝国之前的地区。从历史上看,伊斯兰人口的利比亚已经成为主流。在利比亚《阿拉伯之春》(Arab Spring)之前,利比亚的政治动力学已经在利比亚的政治史上重现。从历史上看,卡扎菲一直在为自己的政治体制与革命委员会(Revolutionary Command Council)扮演一个重要的角色。卡扎菲死后的regime最后,《利比亚带浓厚政治动态改变。终于,《利比亚政治危机occur in full又当《阿拉伯半岛和“阿拉伯之春”发生在利比亚的地区,所以那个时代《乡村经历政治混乱那乡村destabilization》受到影响和resulted in乡村社会的衰落》。穆阿迈尔·卡扎菲是认为a独裁者和authoritarian in his state university)政策那negatively受到影响利比亚社会的协会。作为一个提议,人们被要求从他的位置上退下来的Muammar Khadafi人的立场使国家上下颠倒。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信