{"title":"Pengaruh Program Edukası Hıdup Sehat terhadap Penurunan Berat Badan dan Lıngkar Perut pada Mahasıswa Keperawatan","authors":"Haris Haris","doi":"10.57174/j.born.v3i2.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelebihan berat badan menjadi faktor risiko penyakit tidak menular demikian juga dengan lingkar perut. Kedua indikator tersebut banyak dijumpai pada usia produktif termasuk mahasiswa. Pola hidup sehat merupakan kunci untuk mencegah kelebihan berat badan dan lingkar perut. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh program edukasi hidup sehat dalam menurunkan berat badan dan lingkat perut. Metode Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment without control. Variabel dependen adalah berat badan dan lingkar perut dan variabel independen adalah program hidup sehat. Populasi sasaran adalah seluruh mahasiswa program studi D3 Keperawatan yang berjumlah 93 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria Inklusi adalah mahasiswa atau mahasiswi yang memiliki berat badan lebih dari normal. Sementara kriteria ekslusif adalah mahasiswa yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes mellitus serta mahasiswa yang dalam kondisi sakit saat dilakukan skrening. Data calon responden diperoleh dari skriningpopulasi sasaran dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Jumlah sampel sebanyak 28 orang. Di awal pertemuan responden diberikan edukasi selama 60 menit dan diberikan lembaran program hidup sehat yang dijalankan dan dilaporkan setiap hari selama 7 hari. Setelah dilakukan pretest dan post, kedua data diolah dan dilakukan uji normalitas data dan hasilnya > 0,05 yang berarti data distribusi normal. Hasil. Hasil uji t berpasangan, berat badan sebelum dan sesudah program edukasi didapatkan p-value 0,000 sementara lingkar perut sebelum dan sesudah program edukasi didapatkan p-value 0,000. Program pola hidup sehat yang dijalankan secara konsisten terutama dalam pembatasan jumlah makanan tinggi karbohidrat dan lemak serta melakukan aktifitas fisik dapat mengurangi pembentukan lemak tubuh. Kesimpulan. Program edukasi hidup sehat hidup sehat yang dijalankan selama 7 hari memiliki pengaruh terhadap penurunan berat badan dan lingkar perut.","PeriodicalId":9118,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57174/j.born.v3i2.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kelebihan berat badan menjadi faktor risiko penyakit tidak menular demikian juga dengan lingkar perut. Kedua indikator tersebut banyak dijumpai pada usia produktif termasuk mahasiswa. Pola hidup sehat merupakan kunci untuk mencegah kelebihan berat badan dan lingkar perut. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh program edukasi hidup sehat dalam menurunkan berat badan dan lingkat perut. Metode Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment without control. Variabel dependen adalah berat badan dan lingkar perut dan variabel independen adalah program hidup sehat. Populasi sasaran adalah seluruh mahasiswa program studi D3 Keperawatan yang berjumlah 93 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria Inklusi adalah mahasiswa atau mahasiswi yang memiliki berat badan lebih dari normal. Sementara kriteria ekslusif adalah mahasiswa yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes mellitus serta mahasiswa yang dalam kondisi sakit saat dilakukan skrening. Data calon responden diperoleh dari skriningpopulasi sasaran dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Jumlah sampel sebanyak 28 orang. Di awal pertemuan responden diberikan edukasi selama 60 menit dan diberikan lembaran program hidup sehat yang dijalankan dan dilaporkan setiap hari selama 7 hari. Setelah dilakukan pretest dan post, kedua data diolah dan dilakukan uji normalitas data dan hasilnya > 0,05 yang berarti data distribusi normal. Hasil. Hasil uji t berpasangan, berat badan sebelum dan sesudah program edukasi didapatkan p-value 0,000 sementara lingkar perut sebelum dan sesudah program edukasi didapatkan p-value 0,000. Program pola hidup sehat yang dijalankan secara konsisten terutama dalam pembatasan jumlah makanan tinggi karbohidrat dan lemak serta melakukan aktifitas fisik dapat mengurangi pembentukan lemak tubuh. Kesimpulan. Program edukasi hidup sehat hidup sehat yang dijalankan selama 7 hari memiliki pengaruh terhadap penurunan berat badan dan lingkar perut.