EDUKASI DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DI KELURAHAN PASAR AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Novia Wirna Putri, S. Rahmah, Syafa Indah Tafsia, Valda Yasmina Putri
{"title":"EDUKASI DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DI KELURAHAN PASAR AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG","authors":"Novia Wirna Putri, S. Rahmah, Syafa Indah Tafsia, Valda Yasmina Putri","doi":"10.25077/jhi.v5i2.606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahun 2019 jumlah penduduk Kota Padang meningkat hingga mencapai 950.871 jiwa, dengan timbulan sampah sebesar 624,24 ton/ hari. Penelitian mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa bahwa 80 % nya adalah sampah organic. Jika kita mampu menangani permasalahan sampah ini dengan baik, sampah organik ini dapat diolah menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Permasalahan yang terdapat saat ini sampah masih belum terkelola dengan baik, sebagian besar masyarakat belum mempunyai keterampilan dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai guna dan ekonomis, sehingga bisa meningkatkan produktivitas masyarakat dalam mengolah sampah dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Pasar Ambacang, Kota Padang mengenai daur ulang sampah organik sebagai upaya pengendalian pencemaran lingkungan dan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam melakukan daur ulang sampah organik. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu terdiri dari tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pemahaman peserta kegiatan tentang pengolahan sampah organik melalui metode kompos sebesar 31,7 %. Masyarakat telah dapat melakukan pengolahan sampah organik dirumah tangga dengan menggunakan komposter. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kompos yang telah dibuat sebagai pupuk tanaman. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat telah berkontribusi untuk mengurangi timbulan sampah di TPA dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jhi.v5i2.606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tahun 2019 jumlah penduduk Kota Padang meningkat hingga mencapai 950.871 jiwa, dengan timbulan sampah sebesar 624,24 ton/ hari. Penelitian mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa bahwa 80 % nya adalah sampah organic. Jika kita mampu menangani permasalahan sampah ini dengan baik, sampah organik ini dapat diolah menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Permasalahan yang terdapat saat ini sampah masih belum terkelola dengan baik, sebagian besar masyarakat belum mempunyai keterampilan dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai guna dan ekonomis, sehingga bisa meningkatkan produktivitas masyarakat dalam mengolah sampah dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Pasar Ambacang, Kota Padang mengenai daur ulang sampah organik sebagai upaya pengendalian pencemaran lingkungan dan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam melakukan daur ulang sampah organik. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu terdiri dari tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pemahaman peserta kegiatan tentang pengolahan sampah organik melalui metode kompos sebesar 31,7 %. Masyarakat telah dapat melakukan pengolahan sampah organik dirumah tangga dengan menggunakan komposter. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kompos yang telah dibuat sebagai pupuk tanaman. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat telah berkontribusi untuk mengurangi timbulan sampah di TPA dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
到2019年,巴东市的人口增加到950871人,每天6 2424吨垃圾。印度尼西亚的固体垃圾研究表明,80%是有机垃圾。如果我们能很好地处理这些垃圾,有机废物可以被加工成有助于提高土壤肥力的高效率的堆肥。如今垃圾的问题还没有得到很好的管理,大多数社会还没有将有机垃圾加工成有用和经济价值的东西的技能,从而提高社区处理垃圾的生产力和繁荣。这些活动的目的是增加农村市场流放地的知识,这是巴东市为了控制环境污染而循环利用有机废物,并提高社区在有机废物回收方面的技能。活动实施的方法包括计划活动、实施和监督活动评估的阶段。结果是,研究人员对有机垃圾处理的理解增加了31.7%。公众已经能够在室内使用有机垃圾处理。社区还可以利用已制成肥料的堆肥。有了这些活动,社区就有助于减少垃圾填埋场的排放,创造一个健康、清洁的环境。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信