UJI BOBOT SERTA METODE PENEMPATAN UMBI BIBIT DALAM LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG MERAH (Solanum tuberosum.L)

A. Adnan
{"title":"UJI BOBOT SERTA METODE PENEMPATAN UMBI BIBIT DALAM LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG MERAH (Solanum tuberosum.L)","authors":"A. Adnan","doi":"10.32530/JAAST.V3I1.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan uji BNT pada tingkat signifikan 5%. Perlakuan eksperimental menggunakan dua faktor, yaitu bobot umbi kentang (B) dan metode menempatkan benih di lubang tanam (K). Faktor perlakuan pertama adalah bobot umbi bibit (B) empat (tingkat  yang terdiri dari B1 = 25-30 gram, B2 = 35-40 gram, B3 = 45-50 gram dan B4 = 55-60 gram. Faktor perlakuan kedua adalah metode penempatan bibit di lubang tanam (K) empat level terdiri dari K1 = posisi umbi membentuk sudut 00, K2 = posisi umbi membentuk sudut 300, K3 = posisi umbi membentuk sudut 600 dan K4 = posisi umbi membentuk sudut 900. Berdasarkan uji lanjut tes BNT dengan taraf  5%, perlakuan tunggal bobot umbi 45-50 gram dan perlakuan tunggal letak umbi 30o berbedanyata dengan perlakuan lainnya terhadap jumlah umbi. kombinasi dari dua perlakuan bobot  umbi dari 55-60 gram ditempatkan pada metode penempatan letak umbi 900 berbeda nyata dengan perlakuan lainnya terhadap jumlah batang. Perlakuan bobot umbi 60o berbeda nyata dengan perlakuan lainnya terhadap bobot basah. Kombinasi bobot umbi 55-60 gram pada  letak umbi 90o terdapat interaksi pada variabel bobot basah.. Kesimpulan dari penelitian adalah perlakuan tunggal bobot umbi 45-50 gram dengan perlakuan tunggal letak umbi 300 berpengaruh terhadap jumlah umbi. Kombinasi bobot umbi 55-60 gram ditempatkan pada letak umbi 60o menghasilkan jumlah umbi optimum, tetapi kombinasi dua perlakuan 55-60 gram yang ditempatkan letak umbi 900 terdapat interaksi pada variabel bobot basah.","PeriodicalId":33922,"journal":{"name":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","volume":"254 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/JAAST.V3I1.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan uji BNT pada tingkat signifikan 5%. Perlakuan eksperimental menggunakan dua faktor, yaitu bobot umbi kentang (B) dan metode menempatkan benih di lubang tanam (K). Faktor perlakuan pertama adalah bobot umbi bibit (B) empat (tingkat  yang terdiri dari B1 = 25-30 gram, B2 = 35-40 gram, B3 = 45-50 gram dan B4 = 55-60 gram. Faktor perlakuan kedua adalah metode penempatan bibit di lubang tanam (K) empat level terdiri dari K1 = posisi umbi membentuk sudut 00, K2 = posisi umbi membentuk sudut 300, K3 = posisi umbi membentuk sudut 600 dan K4 = posisi umbi membentuk sudut 900. Berdasarkan uji lanjut tes BNT dengan taraf  5%, perlakuan tunggal bobot umbi 45-50 gram dan perlakuan tunggal letak umbi 30o berbedanyata dengan perlakuan lainnya terhadap jumlah umbi. kombinasi dari dua perlakuan bobot  umbi dari 55-60 gram ditempatkan pada metode penempatan letak umbi 900 berbeda nyata dengan perlakuan lainnya terhadap jumlah batang. Perlakuan bobot umbi 60o berbeda nyata dengan perlakuan lainnya terhadap bobot basah. Kombinasi bobot umbi 55-60 gram pada  letak umbi 90o terdapat interaksi pada variabel bobot basah.. Kesimpulan dari penelitian adalah perlakuan tunggal bobot umbi 45-50 gram dengan perlakuan tunggal letak umbi 300 berpengaruh terhadap jumlah umbi. Kombinasi bobot umbi 55-60 gram ditempatkan pada letak umbi 60o menghasilkan jumlah umbi optimum, tetapi kombinasi dua perlakuan 55-60 gram yang ditempatkan letak umbi 900 terdapat interaksi pada variabel bobot basah.
对红土豆生长和结果的生长种子鳞茎的重量和放置方法进行测试。
本研究采用病因组随机设计设计,测试对象为BNT,分数为5%。试验治疗方法包括两种因素,即马铃薯块茎的重量(B)和将种子放入育苗的方法(K)。第一种治疗方法是四种(以B1 = 25-30克,B2 = 35-40克,B3 = 45-50克,B4 = 55-60克。第二个治疗因素是放置种子的方法(K)四级包括K1 =本体位置为00角,K2 =本体位置为300角,K3 =本体位置为600角,K4 =本体位置为900角。根据进一步的BNT测试,以5%的速度对块茎45-50克的单一治疗和30 - o块茎的单一治疗与块茎的数量不同。将55-60克的块茎重量组合在放置块茎900的放置方法中,与茎数量的其他治疗方法截然不同。umbi - 60o治疗与其他湿权重不同。块茎55-60克与块茎90 - o的结合对湿权重变量有影响。研究的结论是,一种块茎重45-50克的治疗方法,以及300种块茎位置的单一治疗,影响了块茎的数量。将55-60克的块茎组合放在60o块茎上产生最佳块茎数量,但将900个表盘放在一起的两种治疗方式的组合对湿重量变量有相互作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
7 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信