{"title":"PENERAPAN NILAI-NILAI BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA","authors":"Sewo Yohanes","doi":"10.31943/investasi.v7i4.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang syarat dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai-nilai budaya bangsa sebagai keutuhan, kesatuan, dan persatuan negara bangsa harus tetap dipelihara sebagai pilar nasionalisme karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia. Memudarnya nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika tentu akan berdampak negatif terhadap Intergrasi Nasional di berbagai Bidang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa Ancaman Integrasi Nasional dan Penerapan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional diberbagai bidang. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu di dalam memperkuat teori-teori lama atau di dalam kerangka menyusun teori-teori baru. Hasil Penelitian bahwa pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang syarat dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai-nilai budaya bangsa sebagai keutuhan, kesatuan, dan persatuan negara bangsa harus tetap dipelihara sebagai pilar nasionalisme karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia. Kesimpulan penelitian ini bahwa Indonesia merupakan negara multikultural, di mana Indonesia memiliki banyak perbedaan, seperti halnya perbedaan keyakinan, bahasa, adat, suku dan lainnya. Namun, dari perbedaan tersebut jangan dijadikan sebagai suatu hal yang bisa memecah belah bangsa dan adanya ancaman integrasi dan masalah Nasional. Melainkan perbedaan dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa.","PeriodicalId":31029,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/investasi.v7i4.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang syarat dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai-nilai budaya bangsa sebagai keutuhan, kesatuan, dan persatuan negara bangsa harus tetap dipelihara sebagai pilar nasionalisme karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia. Memudarnya nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika tentu akan berdampak negatif terhadap Intergrasi Nasional di berbagai Bidang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa Ancaman Integrasi Nasional dan Penerapan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional diberbagai bidang. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu di dalam memperkuat teori-teori lama atau di dalam kerangka menyusun teori-teori baru. Hasil Penelitian bahwa pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang syarat dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai-nilai budaya bangsa sebagai keutuhan, kesatuan, dan persatuan negara bangsa harus tetap dipelihara sebagai pilar nasionalisme karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia. Kesimpulan penelitian ini bahwa Indonesia merupakan negara multikultural, di mana Indonesia memiliki banyak perbedaan, seperti halnya perbedaan keyakinan, bahasa, adat, suku dan lainnya. Namun, dari perbedaan tersebut jangan dijadikan sebagai suatu hal yang bisa memecah belah bangsa dan adanya ancaman integrasi dan masalah Nasional. Melainkan perbedaan dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa.