PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET DAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2018
{"title":"PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET DAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2018","authors":"Leni Wijaya, Afrializa","doi":"10.52047/jkp.v9i18.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan pada ginjal yang membuat tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia, terapi yang dilakukan yaitu hemodialisa. Terapi tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga pasien membutuhkan dukungan dari keluarga serta pengawasan diet dan pembatasan cairan selama menjalankan pengobatannya agar tidak terjadi komplikasi yang dapat memperburuk keadaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet dan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pusri Palembang Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-10 Juli 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif dengan metode penelitian Deskriptif Analitik, melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan teknik Total Sampling yaitu 52 responden. Hasil analisis univariat diketahui dukungan keluarga baik sebanyak 24 responden (46,2%) dukungan keluarga kurang baik sebanyak 28 responden (53,8%), Kepatuhan diet kategori patuh sebanyak 22 responden (42,3%) dan kategori tidak patuh sebanyak 30 responden (57,7%), pembatasan cairan kategori patuh sebanyak 19 responden (36,5%) dan tidak patuh sebanyak 33 responden 63,5%). Hasil analisa bivariat diketahui ada pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p value = 0,040 < α 0,05, Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p value = 0,031 < α 0,05. Diharapkan perawat dapat memberikan pengetahuan langsung pada pasien dan keluarga mengenai kepatuhan diet dan pembatasan cairan sehingga dapat mengurangi angka kematian.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v9i18.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan pada ginjal yang membuat tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia, terapi yang dilakukan yaitu hemodialisa. Terapi tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga pasien membutuhkan dukungan dari keluarga serta pengawasan diet dan pembatasan cairan selama menjalankan pengobatannya agar tidak terjadi komplikasi yang dapat memperburuk keadaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet dan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pusri Palembang Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-10 Juli 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif dengan metode penelitian Deskriptif Analitik, melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan teknik Total Sampling yaitu 52 responden. Hasil analisis univariat diketahui dukungan keluarga baik sebanyak 24 responden (46,2%) dukungan keluarga kurang baik sebanyak 28 responden (53,8%), Kepatuhan diet kategori patuh sebanyak 22 responden (42,3%) dan kategori tidak patuh sebanyak 30 responden (57,7%), pembatasan cairan kategori patuh sebanyak 19 responden (36,5%) dan tidak patuh sebanyak 33 responden 63,5%). Hasil analisa bivariat diketahui ada pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p value = 0,040 < α 0,05, Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p value = 0,031 < α 0,05. Diharapkan perawat dapat memberikan pengetahuan langsung pada pasien dan keluarga mengenai kepatuhan diet dan pembatasan cairan sehingga dapat mengurangi angka kematian.
慢性肾衰竭是肾脏的一种损伤,人体无法维持维持液体平衡的新陈代谢和电解质,导致尿素,也就是血液透析。这种治疗需要很长时间,所以病人需要家庭的支持,在治疗过程中对液体的控制和限制,以避免可能加剧病人病情的并发症。本研究旨在确定家庭支持对饮食一致性的影响以及2018年在普斯利帕伦邦医院接受血液透析治疗的慢性肾衰竭患者体液的限制。该研究于2018年7月1日至10日进行。使用的研究类型是定量研究,采用分析描述性研究方法,通过分段方法。本研究的人群包括所有患有白血病的慢性肾衰竭患者,他们接受血液透析治疗,共有52名受访者进行采样技术。univariat分析的结果显示,对24名受访者(46.2%)的家庭支持不如28名受访者(53.8%),对22名受访者(42.3%)的顺性饮食,对30名受访者(57.7%)的顺性饮食限制,对19名受访者(36.5%)的顺性液体限制,对33名受访者63.5%的不服从。已知存在于家庭支持对服从的二元分析的结果是慢性肾衰竭病人的饮食和p value = 0.040 <α值0。05,有家庭支持对限制液体慢性肾衰竭病人的p value = 0.031 <α值0。05。希望护士能够为患者和家庭提供有关饮食依从和水分限制的直接知识,从而降低死亡率。