Modul Edukasi Untuk Peningkatan Pengetahuan Orang Tua dalam Melatih Anak Cerebral Palsy di Yogyakarta

Almas Awanis, Sevy Astriyana
{"title":"Modul Edukasi Untuk Peningkatan Pengetahuan Orang Tua dalam Melatih Anak Cerebral Palsy di Yogyakarta","authors":"Almas Awanis, Sevy Astriyana","doi":"10.37013/jf.v7i1.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractDi Indonesia anak dengan gangguan Cerebral Palsy (CP) digolongkan ke dalam  kelompok Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan prevalensi kejadian rendah. Dari prevalensi kejadian yang rendah bukan berarti tanpa masalah bagi orang tua dalam mengurus anak CP. Dukungan terhadap anak berkebutuhan khusus dibuktikan dengan ditetapkan Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada Tahun 2016. Tetapi, pada kenyataannya pada studi pendahuluan yang dilakukan didapat masih jarangnya program latihan yang dilakukan kembali di rumah yang mendukung tercapainya program latihan bagi anak berkebutuhan khusus, sehingga perlu adanya pemberian edukasi berupa modul yang bisa membantu orang tua dalam melatih anak mereka yang menderita Cerebral Palsy (CP). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan one group pre and post test design. Penelitian dilakukan pada 40 orang tua yang mendampingi anak dengan gangguan CP saat terapi di Rehabilitasi Medik RSA UGM, RSUD Yogyakarta dan komunitas Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP). Analisa bivariabel menggunakan Paired T-Test untuk mengetahui bagaimana perbedaan pengaruh saat sebelum diberikan modul dan setelah diberikan modul edukasi. Analisa bivariabel menunjukan adanya pengaruh pemberian modul edukasi untuk peningkatan pengetahuan dengan selisih mean 1,6 (p <0,001). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan orang tua dari pemberian edukasi dalam melatih anak cerebral palsy di rumah.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37013/jf.v7i1.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

AbstractDi Indonesia anak dengan gangguan Cerebral Palsy (CP) digolongkan ke dalam  kelompok Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan prevalensi kejadian rendah. Dari prevalensi kejadian yang rendah bukan berarti tanpa masalah bagi orang tua dalam mengurus anak CP. Dukungan terhadap anak berkebutuhan khusus dibuktikan dengan ditetapkan Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada Tahun 2016. Tetapi, pada kenyataannya pada studi pendahuluan yang dilakukan didapat masih jarangnya program latihan yang dilakukan kembali di rumah yang mendukung tercapainya program latihan bagi anak berkebutuhan khusus, sehingga perlu adanya pemberian edukasi berupa modul yang bisa membantu orang tua dalam melatih anak mereka yang menderita Cerebral Palsy (CP). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan one group pre and post test design. Penelitian dilakukan pada 40 orang tua yang mendampingi anak dengan gangguan CP saat terapi di Rehabilitasi Medik RSA UGM, RSUD Yogyakarta dan komunitas Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP). Analisa bivariabel menggunakan Paired T-Test untuk mengetahui bagaimana perbedaan pengaruh saat sebelum diberikan modul dan setelah diberikan modul edukasi. Analisa bivariabel menunjukan adanya pengaruh pemberian modul edukasi untuk peningkatan pengetahuan dengan selisih mean 1,6 (p <0,001). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan orang tua dari pemberian edukasi dalam melatih anak cerebral palsy di rumah.
在印度尼西亚,患有脑瘫(CP)障碍的儿童被归类为儿童特殊群体,事件发生率较低。2016年,日惹被认为是一个有价值的儿童城市。然而,事实上,在初步研究中,目前还没有找到支持为有特殊需要的儿童提供培训计划的实习项目,因此需要模块的教育,以帮助父母训练患有脑瘫的孩子。这是一种由一组预测和后设计设计的定量研究类型。这项研究针对40名在康复治疗中患有脑瘫的儿童的家长进行了研究。bi变量分析使用Paired T-Test来确定在给出模块之前和给定的教育模块后的影响是如何不同的。双变量分析表明,教育模块对知识的增加影响为0.6 (p < 0.001)。研究表明,父母在家里对孩子进行教育的知识有所增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信