Konsep Kempel dalam Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek Menak Gaya Yogyakarta

Dewanto Sukistono
{"title":"Konsep Kempel dalam Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek Menak Gaya Yogyakarta","authors":"Dewanto Sukistono","doi":"10.24821/resital.v23i3.7154","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The Concept of Kempel in Keprakan and Dhodhogan in Yogyakarta-style Menak Wooden Puppet Show. KKeprakan and dhodhogan are two of the accompaniments in Menak wooden puppet show in Yogyakarta. The term keprakan is derived from the essential word ‘keprak’ which refers to the principle of form, material, variety, and technique of creating sounds from the iron plates pounded by using cempala made from iron or wood. The term dhodhogan is taken from the root ‘dhog’ which refers to the sound produced by iron or wood that is pounded on kothak. The term kempel has meaning as ‘whole’ and ‘blend into one’. Further, in the context of keprakan, its meanings is that the sound created is harmonically integrated with the movement of the puppet and the motif of kendhangan. This study aims to disclose the pattern of keprakan and dhodhogan to produce a sense of kempel in supporting the aesthetic expression of puppet characters and the scenes’ ambiences. The author collected the data through direct participation, in-depth interviews, and observations of recordings of Menak puppet show in which Sukarno as the puppeteer. The data analysis was conducted to draw a conclusion as a result of an investigation of the relationship among the pattern of both keprakan and dhodhogan; the movement diversity of puppet characters; and the motif of kendhangan. According to the results, it can be stated that the design of keprakan and dhodhogan in Menak wooden puppet show in Yogyakarta consists of two styles – the one is free style and the other is bound style. The sense of kempel lies in the accuracy of keprakan and dhodhogan diverse sound combinations in relation to the movement varieties of puppet figures incorporated with the motif of kendhangan.ABSTRAK Keprakan dan dhodhogan adalah salah satu bagian dari iringan pergelaran wayang golek Menak gaya Yogyakarta. Istilah keprakan dari kata dasar keprak menunjuk pada persoalan bentuk, bahan, ragam, serta teknik menghasilkan bunyi dari lempengan besi yang dipukul menggunakan cempala berbahan besi maupun kayu. Istilah dhodhogan diambil dari kata dasar dhog yang menunjuk pada bunyi yang dihasilkan cempala besi atau kayu yang dipukul pada kothak. Kosa kata kempel mempunyai makna utuh dan melebur menjadi satu, dalam konteks keprakan maknanya bahwa bunyi yang dihasilkan menyatu dengan gerak wayang dan motif kendhangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola keprakan dan dhodhogan untuk menghasilkan rasa kempel dalam mendukung ekspresi estetis tokoh wayang maupun suasana adegan. Data diperoleh melalui partisipasi terlibat, wawancara mendalam, serta pengamatan terhadap rekaman pergelaran wayang golek Menak dengan dalang Ki Sukarno. Analisis dilakukan untuk mendapatkan simpulan berdasarkan telaah terhadap relasi antara pola keprakan dan dhodhogan dengan ragam gerak tokoh wayang serta motif atau pola kendhangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa pola keprakan dan dhodhogan dalam pergelaran wayang golek Menak gaya Yogyakarta terdiri dari dua ragam, yaitu ragam bebas dan ragam berpola. Rasa kempel terletak pada ketepatan dalam memadukan ragam bunyi keprakan dan dhodhogan sesuai dengan ragam gerak tokoh wayang yang menyatu dengan motif kendhangan.","PeriodicalId":30706,"journal":{"name":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/resital.v23i3.7154","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT The Concept of Kempel in Keprakan and Dhodhogan in Yogyakarta-style Menak Wooden Puppet Show. KKeprakan and dhodhogan are two of the accompaniments in Menak wooden puppet show in Yogyakarta. The term keprakan is derived from the essential word ‘keprak’ which refers to the principle of form, material, variety, and technique of creating sounds from the iron plates pounded by using cempala made from iron or wood. The term dhodhogan is taken from the root ‘dhog’ which refers to the sound produced by iron or wood that is pounded on kothak. The term kempel has meaning as ‘whole’ and ‘blend into one’. Further, in the context of keprakan, its meanings is that the sound created is harmonically integrated with the movement of the puppet and the motif of kendhangan. This study aims to disclose the pattern of keprakan and dhodhogan to produce a sense of kempel in supporting the aesthetic expression of puppet characters and the scenes’ ambiences. The author collected the data through direct participation, in-depth interviews, and observations of recordings of Menak puppet show in which Sukarno as the puppeteer. The data analysis was conducted to draw a conclusion as a result of an investigation of the relationship among the pattern of both keprakan and dhodhogan; the movement diversity of puppet characters; and the motif of kendhangan. According to the results, it can be stated that the design of keprakan and dhodhogan in Menak wooden puppet show in Yogyakarta consists of two styles – the one is free style and the other is bound style. The sense of kempel lies in the accuracy of keprakan and dhodhogan diverse sound combinations in relation to the movement varieties of puppet figures incorporated with the motif of kendhangan.ABSTRAK Keprakan dan dhodhogan adalah salah satu bagian dari iringan pergelaran wayang golek Menak gaya Yogyakarta. Istilah keprakan dari kata dasar keprak menunjuk pada persoalan bentuk, bahan, ragam, serta teknik menghasilkan bunyi dari lempengan besi yang dipukul menggunakan cempala berbahan besi maupun kayu. Istilah dhodhogan diambil dari kata dasar dhog yang menunjuk pada bunyi yang dihasilkan cempala besi atau kayu yang dipukul pada kothak. Kosa kata kempel mempunyai makna utuh dan melebur menjadi satu, dalam konteks keprakan maknanya bahwa bunyi yang dihasilkan menyatu dengan gerak wayang dan motif kendhangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola keprakan dan dhodhogan untuk menghasilkan rasa kempel dalam mendukung ekspresi estetis tokoh wayang maupun suasana adegan. Data diperoleh melalui partisipasi terlibat, wawancara mendalam, serta pengamatan terhadap rekaman pergelaran wayang golek Menak dengan dalang Ki Sukarno. Analisis dilakukan untuk mendapatkan simpulan berdasarkan telaah terhadap relasi antara pola keprakan dan dhodhogan dengan ragam gerak tokoh wayang serta motif atau pola kendhangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa pola keprakan dan dhodhogan dalam pergelaran wayang golek Menak gaya Yogyakarta terdiri dari dua ragam, yaitu ragam bebas dan ragam berpola. Rasa kempel terletak pada ketepatan dalam memadukan ragam bunyi keprakan dan dhodhogan sesuai dengan ragam gerak tokoh wayang yang menyatu dengan motif kendhangan.
Keprakan的Kempel和日惹式Menak木偶戏中的dhohogan的概念。KKeprakan和dhohogan是日惹木偶戏Menak的两个伴奏。keprakan这个词来源于“keprak”这个词,它指的是用铁或木头制成的琴敲击铁板发出声音的形式、材料、种类和技术的原则。dhodhogan这个词来源于词根“dhog”,指的是铁或木头在kothak上敲击时发出的声音。kempel这个词有“整体”和“融为一体”的意思。此外,在keprakan的语境中,它的含义是所产生的声音与木偶的运动和kendhangan的主题和谐地结合在一起。本研究的目的在于揭示木偶角色与戏份的关系模式,在木偶角色与戏份氛围的美学表达中,产生一种“肯佩尔感”。笔者通过直接参与、深度访谈、观察以苏加诺为木偶操纵者的Menak木偶戏录音等方式收集数据。通过对keprakan和dhodhogan模式之间的关系进行数据分析,得出结论;木偶角色的动作多样性;和肯干干的主题。根据结果,日惹Menak木偶戏的keprakan和dhohogan的设计分为两种风格,一种是自由风格,另一种是束缚风格。肯干干的意义在于肯干干与多干不同声音组合的准确性,以及与肯干干母题相结合的木偶人物的动作变化。摘要:日惹,日惹,日惹,日惹。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。伊斯兰教dhodgan diambil dari kata dasar dhog yang menunjuk pada bunyi yang dihasilkan cempala besi atau kayu yang dipukul pada kothak。Kosa kata kempel menpunyai makna与dan melebur menjadi satu, dalam konteks keprakan maknanya bahwa bunyi yang dihasilkan menyatu dengan gerak wayang dan motif kendhangan。Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola keprakan dandhogan untuk menghasilkan rasa kempel dalam mendukung ekrestis tooh wayang maupun suasana adgan。苏加诺的数据显示,他的政党是一个伟大的政党,他的政党是一个伟大的政党,他的政党是一个伟大的政党。分析dilakukan untuk mendapatkan simpulan berdasarkan telaah terhadap relasan antara pola keprakan和dhodgan dengan ragam gerak tokang serda motif atau pola kendhangan。日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹。拉沙·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔·肯佩尔
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信