HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP TINGKAT KESEPIANDANKUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA

Astrida Budiarti
{"title":"HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP TINGKAT KESEPIANDANKUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA","authors":"Astrida Budiarti","doi":"10.33086/jhs.v13i2.1217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nMasalah pada lansia yaitu terjadi penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan pasangan dan kunjungan keluarga yang jarang sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian dan kualitas hidup lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. \nDesain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 77 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang diukur dengan instrumen kuesioner terstruktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesepian yang diukur dengan instrumen kuesioner UCLA Loneliness Version 3 dan kualitas hidup yang diukur dengan instrumen kuesionerWHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji Spearman rho ρ=0,05.  \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05) dan terdapat hubungan interaksi sosial terhadap kualitas hidup lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05). \nImplikasi dari penelitian ini yaitu interaksi sosial berperan penting dalam mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga perlu adanya pendampingan dalam kegiatan kelompok kecil dan kunjungan keluarga yang rutin. \nKata Kunci :Lansia, Interaksi Sosial. Kesepian, Kualitas Hidup \n  \nABSTRACT \nThe problem in the elderly is that there is a decrease in social interaction due to health factors and loss of spouses and rare family visits, giving rise to feelings of loneliness and decreased quality of life in the elderly. This study aims to determine the relationship of social interactions to the level of loneliness and quality of life of the elderly in the UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. \nThe study design was observational analytic with a cross sectional approach. The sample used Simple Random Sampling as many as 77 elderly at the Griya Werdha UPTD Surabaya. The independent variable in this study is social interaction measured by a structured questionnaire instrument. The dependent variable in this study was the level of loneliness measured by the UCLA Loneliness Version 3 questionnaire instrument and quality of life as measured by the WHOQOL-BREF questionnaire. Data analysis using the Spearman rho test ρ = 0.05. \nThe results of this study indicate that there is a relationship of social interaction to the loneliness level of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05) and there is a relationship of social interaction with the quality of life of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05). \nThe implication of this study is that social interaction plays an important role in reducing the level of loneliness and improving the quality of life of the elderly, so that there is a need for assistance in small group activities and regular family visits. \nKeywords: Elderly, Social interactions. Loneliness, Quality of life \nABSTRAK \nMasalah pada lansia yaitu terjadi penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan pasangan dan kunjungan keluarga yang jarang sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian dan kualitas hidup lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. \nDesain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 77 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang diukur dengan instrumen kuesioner terstruktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesepian yang diukur dengan instrumen kuesioner UCLA Loneliness Version 3 dan kualitas hidup yang diukur dengan instrumen kuesionerWHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji Spearman rho ρ=0,05.  \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05) dan terdapat hubungan interaksi sosial terhadap kualitas hidup lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05). \nImplikasi dari penelitian ini yaitu interaksi sosial berperan penting dalam mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga perlu adanya pendampingan dalam kegiatan kelompok kecil dan kunjungan keluarga yang rutin. \nKata Kunci :Lansia, Interaksi Sosial. Kesepian, Kualitas Hidup \n  \nABSTRACT \nThe problem in the elderly is that there is a decrease in social interaction due to health factors and loss of spouses and rare family visits, giving rise to feelings of loneliness and decreased quality of life in the elderly. This study aims to determine the relationship of social interactions to the level of loneliness and quality of life of the elderly in the UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. \nThe study design was observational analytic with a cross sectional approach. The sample used Simple Random Sampling as many as 77 elderly at the Griya Werdha UPTD Surabaya. The independent variable in this study is social interaction measured by a structured questionnaire instrument. The dependent variable in this study was the level of loneliness measured by the UCLA Loneliness Version 3 questionnaire instrument and quality of life as measured by the WHOQOL-BREF questionnaire. Data analysis using the Spearman rho test ρ = 0.05. \nThe results of this study indicate that there is a relationship of social interaction to the loneliness level of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05) and there is a relationship of social interaction with the quality of life of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05). \nThe implication of this study is that social interaction plays an important role in reducing the level of loneliness and improving the quality of life of the elderly, so that there is a need for assistance in small group activities and regular family visits. \nKeywords: Elderly, Social interactions. Loneliness, Quality of life","PeriodicalId":15873,"journal":{"name":"Journal of Health Science","volume":"170 1","pages":"124-133"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/jhs.v13i2.1217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRAK Masalah pada lansia yaitu terjadi penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan pasangan dan kunjungan keluarga yang jarang sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian dan kualitas hidup lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Desain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 77 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang diukur dengan instrumen kuesioner terstruktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesepian yang diukur dengan instrumen kuesioner UCLA Loneliness Version 3 dan kualitas hidup yang diukur dengan instrumen kuesionerWHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji Spearman rho ρ=0,05.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05) dan terdapat hubungan interaksi sosial terhadap kualitas hidup lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05). Implikasi dari penelitian ini yaitu interaksi sosial berperan penting dalam mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga perlu adanya pendampingan dalam kegiatan kelompok kecil dan kunjungan keluarga yang rutin. Kata Kunci :Lansia, Interaksi Sosial. Kesepian, Kualitas Hidup   ABSTRACT The problem in the elderly is that there is a decrease in social interaction due to health factors and loss of spouses and rare family visits, giving rise to feelings of loneliness and decreased quality of life in the elderly. This study aims to determine the relationship of social interactions to the level of loneliness and quality of life of the elderly in the UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. The study design was observational analytic with a cross sectional approach. The sample used Simple Random Sampling as many as 77 elderly at the Griya Werdha UPTD Surabaya. The independent variable in this study is social interaction measured by a structured questionnaire instrument. The dependent variable in this study was the level of loneliness measured by the UCLA Loneliness Version 3 questionnaire instrument and quality of life as measured by the WHOQOL-BREF questionnaire. Data analysis using the Spearman rho test ρ = 0.05. The results of this study indicate that there is a relationship of social interaction to the loneliness level of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05) and there is a relationship of social interaction with the quality of life of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05). The implication of this study is that social interaction plays an important role in reducing the level of loneliness and improving the quality of life of the elderly, so that there is a need for assistance in small group activities and regular family visits. Keywords: Elderly, Social interactions. Loneliness, Quality of life ABSTRAK Masalah pada lansia yaitu terjadi penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan pasangan dan kunjungan keluarga yang jarang sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian dan kualitas hidup lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Desain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 77 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang diukur dengan instrumen kuesioner terstruktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesepian yang diukur dengan instrumen kuesioner UCLA Loneliness Version 3 dan kualitas hidup yang diukur dengan instrumen kuesionerWHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji Spearman rho ρ=0,05.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05) dan terdapat hubungan interaksi sosial terhadap kualitas hidup lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05). Implikasi dari penelitian ini yaitu interaksi sosial berperan penting dalam mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga perlu adanya pendampingan dalam kegiatan kelompok kecil dan kunjungan keluarga yang rutin. Kata Kunci :Lansia, Interaksi Sosial. Kesepian, Kualitas Hidup   ABSTRACT The problem in the elderly is that there is a decrease in social interaction due to health factors and loss of spouses and rare family visits, giving rise to feelings of loneliness and decreased quality of life in the elderly. This study aims to determine the relationship of social interactions to the level of loneliness and quality of life of the elderly in the UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. The study design was observational analytic with a cross sectional approach. The sample used Simple Random Sampling as many as 77 elderly at the Griya Werdha UPTD Surabaya. The independent variable in this study is social interaction measured by a structured questionnaire instrument. The dependent variable in this study was the level of loneliness measured by the UCLA Loneliness Version 3 questionnaire instrument and quality of life as measured by the WHOQOL-BREF questionnaire. Data analysis using the Spearman rho test ρ = 0.05. The results of this study indicate that there is a relationship of social interaction to the loneliness level of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05) and there is a relationship of social interaction with the quality of life of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05). The implication of this study is that social interaction plays an important role in reducing the level of loneliness and improving the quality of life of the elderly, so that there is a need for assistance in small group activities and regular family visits. Keywords: Elderly, Social interactions. Loneliness, Quality of life
老年人在UPTD GRIYA WERDHA jar中的社会互动与生活质量的关系
样本采用简单随机抽样法,选取泗水Griya Werdha UPTD的77名老年人。本研究的自变量为社会互动,采用结构化问卷法测量。本研究的因变量为UCLA孤独感量表第3版测量的孤独感水平和WHOQOL-BREF问卷测量的生活质量。数据分析采用Spearman检验,ρ = 0.05。本研究结果表明,社会交往与老年人孤独水平存在关系,ρ = 0.001 (ρ≤0.05);社会交往与老年人生活质量存在关系,ρ = 0.001 (ρ≤0.05)。本研究暗示社会互动在降低老年人的孤独水平和提高生活质量方面发挥着重要作用,因此需要在小团体活动和定期家庭探访中提供帮助。关键词:老年人;社会交往;孤独,生活质量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Journal of Health Science
Journal of Health Science 医学-毒理学
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信