{"title":"Penghambat Niat dan Perilaku Masyarakat Aktif dalam Kegiatan Bank Sampah","authors":"R. Astuti, Devi Meilina Khoirun Nisa","doi":"10.30595/jrst.v5i1.9129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu mekanisme yang diajukan Pemerintah untuk mengurangi volume sampah adalah dengan program Bank Sampah. Pada tahun 2019, Kabupaten Bantul memiliki 117 bank sampah, 40% bank sampah yang aktif, 9% bank sampah kurang aktif, dan 51% bank sampah yang tutup. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor penghambat masyarakat untuk berpartisipasi aktif di bank sampah. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu regresi linear. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria dalam pemilihan responden yaitu masyarakat yang menjadi anggota pasif bank sampah atau belum mengikuti kegiatan bank sampah. Jumlah responden sebanyak 223 kuisioner. Variabel penelitian yaitu sikap, ketidaknyamanan, situasional bank sampah, situasional nasabah, niat perpartisipasi di bank sampah, dan perilaku. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sikap, ketidaknyamanan, situasional nasabah, dan situasional bank sampah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat masyarakat beraktivitas dalam kegiatan bank sampah dengan koefisien determinasi sebesar sebesar 77,7%. Faktor ketidaknyamanan mempunyai pengaruh terbesar dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,302. Sedangkan niat berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku masyarakat ikut dalam kegiatan bank sampah, dengan koefisien determinasi sebesar 62,2%.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrst.v5i1.9129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu mekanisme yang diajukan Pemerintah untuk mengurangi volume sampah adalah dengan program Bank Sampah. Pada tahun 2019, Kabupaten Bantul memiliki 117 bank sampah, 40% bank sampah yang aktif, 9% bank sampah kurang aktif, dan 51% bank sampah yang tutup. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor penghambat masyarakat untuk berpartisipasi aktif di bank sampah. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu regresi linear. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria dalam pemilihan responden yaitu masyarakat yang menjadi anggota pasif bank sampah atau belum mengikuti kegiatan bank sampah. Jumlah responden sebanyak 223 kuisioner. Variabel penelitian yaitu sikap, ketidaknyamanan, situasional bank sampah, situasional nasabah, niat perpartisipasi di bank sampah, dan perilaku. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sikap, ketidaknyamanan, situasional nasabah, dan situasional bank sampah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat masyarakat beraktivitas dalam kegiatan bank sampah dengan koefisien determinasi sebesar sebesar 77,7%. Faktor ketidaknyamanan mempunyai pengaruh terbesar dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,302. Sedangkan niat berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku masyarakat ikut dalam kegiatan bank sampah, dengan koefisien determinasi sebesar 62,2%.