Efektifitas Pengeringan Chip Singkong Menggunakan Infrared dan Hot Air Dryer dalam Pembuatan Modified Cassava Flour (MOCAF)

Anwar Ma’ruf, Fajar Bagas Firmansyah, D. Afifah, Y. R. Hasanah, Itmi Hidayat Kurniawan, Arif Prashadi Santosa, Alwani Hamad
{"title":"Efektifitas Pengeringan Chip Singkong Menggunakan Infrared dan Hot Air Dryer dalam Pembuatan Modified Cassava Flour (MOCAF)","authors":"Anwar Ma’ruf, Fajar Bagas Firmansyah, D. Afifah, Y. R. Hasanah, Itmi Hidayat Kurniawan, Arif Prashadi Santosa, Alwani Hamad","doi":"10.30595/jrst.v7i1.16133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mocaf adalah makanan fungsional yang merupakan modifikasi dari tepung tapioka dengan bantuan proses fermentasi bakteri asam laktat. Nilai fungsional dari mocaf karena mempunyai kadar serat yang lebih besar dari tepung non-modifikasi. Salah satu tahapan dalam pembuatan mocaf pengeringan chips singkong dari hasil proses perendaman proses fermentasi. Umumnya pengeringan dilakukan menggunakan bantuan sinar matahari akan tetapi kualitas produk hasil chip kering tidak dapat dikontrol karena pengaruh cuaca dan musim hujan. Hal ini perlunya dilakukan pengeringan secara otomatis menggunakan hot air ataupun bantuan energi lain seperti radiasi infrared (IR). Penelitian ini bertujuan membandingkan efektifitas pengeringan chip singkong dalam pembuatan tepung mocaf dengan menggunakan dengan dua metode yaitu dengan pengeringan dengan bantuan IR dan hot air pada suhu 30 dan 40 oC dengan respon berupa moisture content tiap satuan waktu. Profil laju pengeringan dan estimasi dari hasil persamaan dari hasil eksperimen dilakukan sebagai dasar untuk estimasi waktu pengeringan. Hasil menunjukkan bahwa profil laju pengeringan semua sampel mempunyai pola yang hampir sama dan hampir berimpit kecuali pada variable IR pada suhu 30 oC. Hasil estimasi waktu pengeringan tiap variable didasarkan dari persaman polynomial orde dua. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan chip dengan menggunakan IR pada suhu 40 oC berlangsung selama 13 jam sedangkan hot air pada suhu yang sama selama 15 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan dengan bantuan IR pada suhu 40 oC masih lebih efektif dibandingkan dengan hot air pada suhu yang sama.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i1.16133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mocaf adalah makanan fungsional yang merupakan modifikasi dari tepung tapioka dengan bantuan proses fermentasi bakteri asam laktat. Nilai fungsional dari mocaf karena mempunyai kadar serat yang lebih besar dari tepung non-modifikasi. Salah satu tahapan dalam pembuatan mocaf pengeringan chips singkong dari hasil proses perendaman proses fermentasi. Umumnya pengeringan dilakukan menggunakan bantuan sinar matahari akan tetapi kualitas produk hasil chip kering tidak dapat dikontrol karena pengaruh cuaca dan musim hujan. Hal ini perlunya dilakukan pengeringan secara otomatis menggunakan hot air ataupun bantuan energi lain seperti radiasi infrared (IR). Penelitian ini bertujuan membandingkan efektifitas pengeringan chip singkong dalam pembuatan tepung mocaf dengan menggunakan dengan dua metode yaitu dengan pengeringan dengan bantuan IR dan hot air pada suhu 30 dan 40 oC dengan respon berupa moisture content tiap satuan waktu. Profil laju pengeringan dan estimasi dari hasil persamaan dari hasil eksperimen dilakukan sebagai dasar untuk estimasi waktu pengeringan. Hasil menunjukkan bahwa profil laju pengeringan semua sampel mempunyai pola yang hampir sama dan hampir berimpit kecuali pada variable IR pada suhu 30 oC. Hasil estimasi waktu pengeringan tiap variable didasarkan dari persaman polynomial orde dua. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan chip dengan menggunakan IR pada suhu 40 oC berlangsung selama 13 jam sedangkan hot air pada suhu yang sama selama 15 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan dengan bantuan IR pada suhu 40 oC masih lebih efektif dibandingkan dengan hot air pada suhu yang sama.
木薯片干燥的有效性,使用红外线和热水烘干机进行修改的木薯水(MOCAF)
Mocaf是一种功能性食品,它是乳酸细菌发酵过程对木薯淀粉的一种改良。mocaf的功能值,因为它的纤维含量比非转基因面粉还高。mocaf制作的一个阶段是腌制发酵过程中腌制木薯片的干燥过程。干燥通常需要阳光的帮助,但由于天气和雨季的影响,干燥芯片产品的质量无法控制。这需要使用热液或红外辐射等其他能源的自动干燥。本研究旨在比较木薯淀粉在制造mocaf淀粉时的干燥功效,采用两种方法,即在30至40摄氏度的温度下,用IR和热水干燥,以适应任何时间单位的水分反应。根据实验结果的方程对干燥速率的概况和估计,为干燥时间的估计奠定了基础。结果表明,所有样本的干燥速率轮廓几乎相同,几乎是匹配的,除了30摄氏度可变的IR。每一个变量干燥时间的估计结果都是基于第二种顺序的方程。结果显示,在40摄氏度下使用IR干燥会持续13个小时,而热水会持续15个小时。研究结果表明,在40摄氏度的IR帮助下干燥仍然比在同一温度下使用热水更有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信