Tradisi “Mbeleh Wedhus Kendhit” Sebagai Sarana Tolak Balak di Masa Pandemi Covid-19

M. Yusuf, Abdul Basyid
{"title":"Tradisi “Mbeleh Wedhus Kendhit” Sebagai Sarana Tolak Balak di Masa Pandemi Covid-19","authors":"M. Yusuf, Abdul Basyid","doi":"10.24014/SB.V17I2.11272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi mbeleh wedhus kendhit sebagai sarana tolak bala di masa pandemi covid-19, juga untuk mengetahui bagaimana konstruksi pemahaman masyarakat mengenai tradisi mbeleh wedhus kendhit sebagai sarana tolak bala di masa pandemi covid-19, dan terakhir, untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam tradisi mbeleh wedhus kendhit sebagai sarana tolak bala di masa pandemi covid-19. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan pendekatan kualititatif  dengan jenis fenomenologis. Setelah data terkumpul, untuk mencari konstruksi pemahaman, dianalisis dengan menggunakan teori konstriuksi sosial Berger dan Luckman tentang subjective reality, symbolic reality, dan objective reality, juga tentang eksteralisasi, objektifikasi, dan iternalisasi. Sedangkan untuk mencari nilai yang terkandung dalam tradisi, menggunakan analisis descriptive-eksplorative. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa, tradisi ini merupakan rangkaian acara yang dimulai dari penyembelihan wedhus kendhit hingga doa bersama di lapangan dusun, dilaksanakan secara tentatif ketika terjadi pagebluk, seperti pagebluk covid-19. Masyarakat memahami bahwa tradisi mbeleh wedhus kendhit adalah sumber segala nilai, lanjut melaksanakan, kemudian mereka mendapatkan suatu kebenaran kolektif tentang adanya khasiat sebagai sarana tolak bala. Nilai yang terkandung dalam tradisi “mbeleh wedhus kendhit” ada dua, yakni nilai ilahiyah dan nilai insaniyah.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/SB.V17I2.11272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi mbeleh wedhus kendhit sebagai sarana tolak bala di masa pandemi covid-19, juga untuk mengetahui bagaimana konstruksi pemahaman masyarakat mengenai tradisi mbeleh wedhus kendhit sebagai sarana tolak bala di masa pandemi covid-19, dan terakhir, untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam tradisi mbeleh wedhus kendhit sebagai sarana tolak bala di masa pandemi covid-19. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan pendekatan kualititatif  dengan jenis fenomenologis. Setelah data terkumpul, untuk mencari konstruksi pemahaman, dianalisis dengan menggunakan teori konstriuksi sosial Berger dan Luckman tentang subjective reality, symbolic reality, dan objective reality, juga tentang eksteralisasi, objektifikasi, dan iternalisasi. Sedangkan untuk mencari nilai yang terkandung dalam tradisi, menggunakan analisis descriptive-eksplorative. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa, tradisi ini merupakan rangkaian acara yang dimulai dari penyembelihan wedhus kendhit hingga doa bersama di lapangan dusun, dilaksanakan secara tentatif ketika terjadi pagebluk, seperti pagebluk covid-19. Masyarakat memahami bahwa tradisi mbeleh wedhus kendhit adalah sumber segala nilai, lanjut melaksanakan, kemudian mereka mendapatkan suatu kebenaran kolektif tentang adanya khasiat sebagai sarana tolak bala. Nilai yang terkandung dalam tradisi “mbeleh wedhus kendhit” ada dua, yakni nilai ilahiyah dan nilai insaniyah.
本研究的目的是描述传统mbeleh wedhus kendhit作为拒绝巴拉covid-19流行病的手段,也要知道如何建设社会了解传统mbeleh wedhus kendhit作为拒绝巴拉手段的流行病covid-19,最后,再来了解传统中所包含的价值mbeleh wedhus kendhit作为拒绝巴拉covid-19流行病的手段。为了回答研究的目的,作者使用了温和的表现性方法。在收集数据以建立理解为基础的基础上,伯杰和勒克曼的社会结构分析了对象现实、象体现实和客观现实,以及表现、物化和重复。至于寻找传统的价值,使用description -探索性分析。研究发现,这一传统是一系列的活动,从韦里乌斯·肯德希(wedhus kendhit)到村庄广场的集体祈祷,在帕格布鲁克(pagebluk covid-19)等事件发生时进行了暂定的实施。公众明白,威德乌斯·肯德肖特的传统是一切价值的来源,并继续实施,然后他们获得了作为威慑力量的集体真理。“mbeleh wedhus kendhit”传统的价值有两个,即神圣的价值和神圣的价值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信