Hasbullah Syaf, Syamsu Alam, Lukman Yunus, Dewi Nurhayati Yusuf, M. Tufaila, Samsul Alam Fyka, Laode Kasno, Vit Neru Satrah, La Ode Rustam, Andi Awaluddin, Hadi Sudarmo, Eko Aprianto Johan, La Ode Arfan Dedu, Mahyudi
{"title":"Perencanaan Lokasi Pengembangan Food Estate Di Kabupaten Kolaka Timur","authors":"Hasbullah Syaf, Syamsu Alam, Lukman Yunus, Dewi Nurhayati Yusuf, M. Tufaila, Samsul Alam Fyka, Laode Kasno, Vit Neru Satrah, La Ode Rustam, Andi Awaluddin, Hadi Sudarmo, Eko Aprianto Johan, La Ode Arfan Dedu, Mahyudi","doi":"10.33772/jpw.v8i1.378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"East Kolaka has launched programs to maintain food availability, but there are still obstacles to its exploitation. This research was conducted to determine the location of the food estate and to analyze its potential in increasing the production of the agricultural and livestock sectors in East Kolaka Regency. The data collection method used is a combination of primary and secondary data collection techniques with qualitative and quantitative analysis. Based on the research results, identified three sub-districts in East Kolaka Regency, namely Lambandia, Aere, and Dangia, as centers for food estate development based on physical conditions such as area size, climate, topography, and land suitability for crop development and grazing locations. Lambandia, Aere, and Dangia sub-districts have a dominant land suitability class S3 which is suitable for various crops but requires high inputs such as fertilization. The main limiting factors are air temperature and high annual rainfall. Intensive farming patterns and high input needs need to be considered so that agriculture can develop properly and sustainably. For rice, pineapple and rambutan, the land suitability class is S2 with low input costs. \nKeywords: food estate, food security, land potential \nKolaka Timur telah meluncurkan program-program untuk menjaga ketersediaan pangan, namun masih terdapat kendala dalam pengusahaannya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menentukan lokasi food estate dan menganalisis potensinya dalam meningkatkan produksi sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Kolaka Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kombinasi teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifikasi tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, yaitu Lambandia, Aere, dan Dangia, sebagai sentra pengembangan food estate berdasarkan kondisi fisik seperti ukuran wilayah, iklim, topografi, dan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman dan lokasi penggembalaan. Kecamatan Lambandia, Aere, dan Dangia memiliki kelas kesesuaian lahan dominan S3 yang cocok untuk berbagai tanaman, namun membutuhkan input yang tinggi seperti pemupukan. Faktor pembatas utama adalah temperatur udara dan curah hujan tahunan yang tinggi. Pola pertanian intensif dan kebutuhan input yang tinggi perlu diperhatikan agar pertanian dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan. Untuk tanaman padi, nenas, dan rambutan, kelas kesesuaian lahannya adalah S2 dengan input biaya yang rendah. \nKata kunci: food estate, ketahanan pangan, potensi lahan","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
East Kolaka has launched programs to maintain food availability, but there are still obstacles to its exploitation. This research was conducted to determine the location of the food estate and to analyze its potential in increasing the production of the agricultural and livestock sectors in East Kolaka Regency. The data collection method used is a combination of primary and secondary data collection techniques with qualitative and quantitative analysis. Based on the research results, identified three sub-districts in East Kolaka Regency, namely Lambandia, Aere, and Dangia, as centers for food estate development based on physical conditions such as area size, climate, topography, and land suitability for crop development and grazing locations. Lambandia, Aere, and Dangia sub-districts have a dominant land suitability class S3 which is suitable for various crops but requires high inputs such as fertilization. The main limiting factors are air temperature and high annual rainfall. Intensive farming patterns and high input needs need to be considered so that agriculture can develop properly and sustainably. For rice, pineapple and rambutan, the land suitability class is S2 with low input costs.
Keywords: food estate, food security, land potential
Kolaka Timur telah meluncurkan program-program untuk menjaga ketersediaan pangan, namun masih terdapat kendala dalam pengusahaannya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menentukan lokasi food estate dan menganalisis potensinya dalam meningkatkan produksi sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Kolaka Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kombinasi teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifikasi tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, yaitu Lambandia, Aere, dan Dangia, sebagai sentra pengembangan food estate berdasarkan kondisi fisik seperti ukuran wilayah, iklim, topografi, dan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman dan lokasi penggembalaan. Kecamatan Lambandia, Aere, dan Dangia memiliki kelas kesesuaian lahan dominan S3 yang cocok untuk berbagai tanaman, namun membutuhkan input yang tinggi seperti pemupukan. Faktor pembatas utama adalah temperatur udara dan curah hujan tahunan yang tinggi. Pola pertanian intensif dan kebutuhan input yang tinggi perlu diperhatikan agar pertanian dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan. Untuk tanaman padi, nenas, dan rambutan, kelas kesesuaian lahannya adalah S2 dengan input biaya yang rendah.
Kata kunci: food estate, ketahanan pangan, potensi lahan
东科拉卡已经启动了维持粮食供应的项目,但其开发仍然存在障碍。进行这项研究是为了确定粮食产业的位置,并分析其在增加东科拉卡县农业和畜牧业生产方面的潜力。所使用的数据收集方法是一次和二次数据收集技术与定性和定量分析相结合。根据研究结果,根据面积大小、气候、地形、土地种植适宜性和放牧地点等自然条件,确定了东Kolaka县的三个街道,即Lambandia、Aere和Dangia,作为粮食产业开发中心。Lambandia、Aere和Dangia街道的土地适宜性等级S3占主导地位,适合多种作物,但需要施肥等高投入。主要的限制因素是气温和年降雨量大。需要考虑集约耕作模式和高投入需求,以便农业能够适当和可持续地发展。水稻、菠萝和红毛丹的土地适宜性等级为S2,投入成本较低。关键词:粮食产业,粮食安全,土地潜力Kolaka Timur telah meluncurkan program-program untuk menjaga ketersediaan pangan namun masih terdapat kendala dalam pengusahaannyaOleh karena, penelitian dilakukan untuk menentukan lokasi food estate, danmenganalis, potensinya dalam, meningkatkan,产品部门,pertanian, danpeternakan, Kabupaten Kolaka Timur。方法:人口普查数据,定性分析,定性分析,定量分析。Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifikasi tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, yitu Lambandia, Aere, dan Dangia, sebagai sentra pengembangan food estate Berdasarkan kondisi fisik seperti ukuran wilayah, iklim,地形,dan kesessuaian lahan untuk pengembangan tanaman dan lokasi penggembalaan。Kecamatan Lambandia, Aere, dan Dangia memiliki kelas kesesuaian lahan dominan 3 yang cocok untuk berbagai tanaman, namun membutuhkan输入yang tinggi perperti pemupukan。秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬。Pola pertanian intensiian dan kebutuhan输入yang tinggi perlu diperhatikan agar pertanian dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan。Untuk tanaman padi, nenas, dan rambutan, kelas kesesuaian lahannya adalah S2 dengan输入biaya yang rendah。Kata kunci:食品产业,ketahanan pangan, potential lahan