{"title":"PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Galih Purnama Siddik","doi":"10.31943/investasi.v4i2.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu Nilai Tukar Rupiah dan suku bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2015 sampai dengan 2017, data yang diambil adalah data persemester. Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia yang penelitiannya dilakukan di Galeri Bursa Efek Indonesia Swadaya Gunung Djati Cirebon. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Asosiatif yakni untuk mengetahui hubungan Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan fakta-fakta yang ada.Berdasarkan hasil analisis uji t dan uji f, pada perhitungan uji t ditemukan Nilai Tukar Rupiah diketahui thitung sebesar -0,43. Digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 6 - 2 = 4 didapatkan nilai tabel sebesar 2,776. Karena thitung < dari ttabel -0,43 < 2,776), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara Nilai Tukar Rupiah terhadap IHSG. Dan Suku Bunga SBI diketahui thitung sebesar -1,01. Digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 6 - 2 = 4 didapatkan nilai tabel sebesar 2,776. Karena thitung < dari ttabel (-1,01 < 2,776), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Sedangkan hasil uji f diketahui fhitung sebesar 0,17. Dengan taraf signifikansi 5%, derajat kebebasan (dk) penyebut 6 - 2 - 1 = 3 serta derajat kebebasan (dk) pembilang = 2, didapatkan nilai ftabel sebesar 9,55, karena fhitung < dari ftabel (0,17 < 9,55), H0 diterima dan Ha ditolak, artinya menerima dugaan yang menyatakan bahwa tidak terdapat pegaruh Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI terhadap IHSG.","PeriodicalId":31029,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","volume":"168 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi dan Investasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/investasi.v4i2.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu Nilai Tukar Rupiah dan suku bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2015 sampai dengan 2017, data yang diambil adalah data persemester. Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia yang penelitiannya dilakukan di Galeri Bursa Efek Indonesia Swadaya Gunung Djati Cirebon. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Asosiatif yakni untuk mengetahui hubungan Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan fakta-fakta yang ada.Berdasarkan hasil analisis uji t dan uji f, pada perhitungan uji t ditemukan Nilai Tukar Rupiah diketahui thitung sebesar -0,43. Digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 6 - 2 = 4 didapatkan nilai tabel sebesar 2,776. Karena thitung < dari ttabel -0,43 < 2,776), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara Nilai Tukar Rupiah terhadap IHSG. Dan Suku Bunga SBI diketahui thitung sebesar -1,01. Digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 6 - 2 = 4 didapatkan nilai tabel sebesar 2,776. Karena thitung < dari ttabel (-1,01 < 2,776), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Sedangkan hasil uji f diketahui fhitung sebesar 0,17. Dengan taraf signifikansi 5%, derajat kebebasan (dk) penyebut 6 - 2 - 1 = 3 serta derajat kebebasan (dk) pembilang = 2, didapatkan nilai ftabel sebesar 9,55, karena fhitung < dari ftabel (0,17 < 9,55), H0 diterima dan Ha ditolak, artinya menerima dugaan yang menyatakan bahwa tidak terdapat pegaruh Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI terhadap IHSG.