Representasi Budaya Populer Jepang dalam Komunitas Mirai No Yume di Kota Bukittinggi

Yogi Septia Prayoga, Eka Vidya Putra, Lia Amelia
{"title":"Representasi Budaya Populer Jepang dalam Komunitas Mirai No Yume di Kota Bukittinggi","authors":"Yogi Septia Prayoga, Eka Vidya Putra, Lia Amelia","doi":"10.24036/perspektif.v6i2.755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi budaya populer Jepang dalam komunitas Mirai No Yume di Kota Bukittinggi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam budaya populer Jepang dan bergabung dalam komunitas Mirai No Yume. Mirai No Yume merupakan sebuah komunitas anak muda pecinta kebudayaan Jepang seperti: anime, cosplay, manga, dan J-Pop yang terdapat di Kota Bukittinggi. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori masyarakat simulacra yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sebanyak 13 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Kemudian data yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan analisis Miles dan Haberman. Hasil penelitian menemukan bahwa anggota komunitas Mirai No Yume merupakan kumpulan orang-orang yang tertarik dengan budaya populer Jepang yang berada di Kota Bukittinggi. Anggota komunitas Mirai No Yume merepresentasikan budaya populer Jepang dengan cara mengoleksi manga, action figure, dan kaligrafi Jepang, menonton anime, menggambar karakter anime dan manga untuk membuat komik, melakukan cross street di sekitar Bukittinggi, mengikuti event dan perlombaan festival budaya Jepang.","PeriodicalId":30642,"journal":{"name":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/perspektif.v6i2.755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi budaya populer Jepang dalam komunitas Mirai No Yume di Kota Bukittinggi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam budaya populer Jepang dan bergabung dalam komunitas Mirai No Yume. Mirai No Yume merupakan sebuah komunitas anak muda pecinta kebudayaan Jepang seperti: anime, cosplay, manga, dan J-Pop yang terdapat di Kota Bukittinggi. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori masyarakat simulacra yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sebanyak 13 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Kemudian data yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan analisis Miles dan Haberman. Hasil penelitian menemukan bahwa anggota komunitas Mirai No Yume merupakan kumpulan orang-orang yang tertarik dengan budaya populer Jepang yang berada di Kota Bukittinggi. Anggota komunitas Mirai No Yume merepresentasikan budaya populer Jepang dengan cara mengoleksi manga, action figure, dan kaligrafi Jepang, menonton anime, menggambar karakter anime dan manga untuk membuat komik, melakukan cross street di sekitar Bukittinggi, mengikuti event dan perlombaan festival budaya Jepang.
日本在武吉廷市Mirai No Yume社区的流行文化表现
本研究旨在解释日本在布吉布吉市Mirai No Yume社区的流行文化表现。这项研究是基于日本流行文化研究人员的兴趣,并加入Mirai No Yume社区。Mirai No Yume是一个热爱日本文化的青年团体,在武吉丁镇发现了动漫、角色扮演、漫画和J-Pop。用来分析这项研究的理论是让·鲍德丽德提出的模拟社会理论。本研究采用的研究方法是描述性的定性研究。选择告密者是通过进行采样的方式进行的,其中包括13名告密者。数据收集是通过观察技术、访谈技术和文档技术进行的。结果的数据是通过迈尔斯和哈伯曼的分析来分析的。研究发现,Mirai No Yume社区的成员是在武吉市对日本流行文化感兴趣的群体。Mirai No Yume社区的成员代表着日本的流行文化,他们收集漫画、动作玩偶和日本书法,观看动漫、画动漫人物和漫画来制作漫画,在武吉亭周围表演十字街,关注日本文化活动和盛会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信