Penggunaan Media Sosial pada Calabai di Sulawesi Selatan

Tuti Bahfiarti, Aurellia Addie Zeeva Theriady, Devi Akmalia, Teguh Ardiansyah Sabir
{"title":"Penggunaan Media Sosial pada Calabai di Sulawesi Selatan","authors":"Tuti Bahfiarti, Aurellia Addie Zeeva Theriady, Devi Akmalia, Teguh Ardiansyah Sabir","doi":"10.24815/jkg.v10i2.22343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial, seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp memudahkan proses interaksi dan komunikasi. Calabai sebagai komunitas di Sulawesi Selatan juga memanfaatkan media sosial tersebut untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pemanfaatan media sosial di kalangan calabai di Sulawesi Selatan. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dengan tiga orang calabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dominan di kalangan calabai adalah Instagram, Facebook dan WhatsApp. Pemanfaatan media sosial calabai untuk bisnis dan mempromosikan pekerjaan sebagai indo’botting. Calabai juga menggunakan media sosial sebagai sarana mengaktualisasikan diri, kebebasan berekspresi, menambah pertemanan baik komunitas calabai maupun masyarakat. Media sosial meningkatkan potensi keterbukaan diri calabai dalam mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat. Social media, such as Instagram, Facebook and WhatsApp, facilitate the process of interaction and communication. Calabai, as a community in South Sulawesi, also uses social media to communicate. This study aims to describe the use of social media among calabai in South Sulawesi. The research is a qualitative descriptive study using in-depth interviews with three calabai. The results showed that the dominant use of social media among calabai were Instagram, Facebook and WhatsApp. The utilization of social media by calaibai is for business and promoting work as indo'botting. Calabai also deploys social media as a means of self- actualization, freedom of expression, adding friendships to both the calabai community and the wider community. Social media increases the self-disclosure of calabai for self-actualization in social life.","PeriodicalId":33651,"journal":{"name":"JKG Jurnal Komunikasi Global","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKG Jurnal Komunikasi Global","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jkg.v10i2.22343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Media sosial, seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp memudahkan proses interaksi dan komunikasi. Calabai sebagai komunitas di Sulawesi Selatan juga memanfaatkan media sosial tersebut untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pemanfaatan media sosial di kalangan calabai di Sulawesi Selatan. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dengan tiga orang calabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dominan di kalangan calabai adalah Instagram, Facebook dan WhatsApp. Pemanfaatan media sosial calabai untuk bisnis dan mempromosikan pekerjaan sebagai indo’botting. Calabai juga menggunakan media sosial sebagai sarana mengaktualisasikan diri, kebebasan berekspresi, menambah pertemanan baik komunitas calabai maupun masyarakat. Media sosial meningkatkan potensi keterbukaan diri calabai dalam mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat. Social media, such as Instagram, Facebook and WhatsApp, facilitate the process of interaction and communication. Calabai, as a community in South Sulawesi, also uses social media to communicate. This study aims to describe the use of social media among calabai in South Sulawesi. The research is a qualitative descriptive study using in-depth interviews with three calabai. The results showed that the dominant use of social media among calabai were Instagram, Facebook and WhatsApp. The utilization of social media by calaibai is for business and promoting work as indo'botting. Calabai also deploys social media as a means of self- actualization, freedom of expression, adding friendships to both the calabai community and the wider community. Social media increases the self-disclosure of calabai for self-actualization in social life.
社交媒体,如Instagram、Facebook和WhatsApp,促进互动和交流。卡拉拜是苏拉威西南部的一个社区,他也利用社交媒体进行交流。本研究旨在说明南苏拉威西省卡拉拜族的社交媒体利用情况。研究方法是一种通过对三个卡拉巴人的深入采访而描述性的方法。研究结果表明,在卡拉拜族中主要使用社交媒体是Instagram、Facebook和WhatsApp。利用卡拉拜社交媒体做生意,促进印巴湾就业。卡拉拜还利用社交媒体作为一种自我实现、表达自由的手段,为卡拉拜社区和社区建立友谊。社交媒体增强了在社区生活中实现自我开放的潜力。社交媒体,比如Instagram、Facebook和WhatsApp,以及你们的互动和通信程序。卡拉拜,南苏拉威西的社区,也有社交媒体的功能。这项研究可以用社会媒体和苏拉威西的卡拉拜来描述。这项研究是一种必要的描述研究,使用地脚进行三种鱿鱼的测试。据称,社交媒体among calabai使用的主要工具是Instagram、Facebook和WhatsApp。卡莱拜的社交媒体利己主义是为了像印巴一样做生意和促进工作。Calabai还将社交媒体的定义定义为自我实现、表达的自由、向卡拉拜社区和wider社区提出友谊。社交媒体为社会生活中的自我实现而自行展开。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信