Rosmarlinasiah Rosmarlinasiah, Umar Ode Hasani, F. Farida
{"title":"KONTRIBUSI HUTAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN KELOMPOK TANI MEPOKOASO MELALUI SISTEM TEBANG TUNDA DI KABUPATEN KONAWE SELATAN","authors":"Rosmarlinasiah Rosmarlinasiah, Umar Ode Hasani, F. Farida","doi":"10.33772/jc.v1i1.12343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui jenis penerimaan kelompok tani mepokoaso pada hutan rakyat pada sistem tebang tunda yang ada di Desa Watudemba Kecamatan Palangga dan Desa Ululakara Kecamatan Palangga Selatan, 2) Mengetahui kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan kelompok tani mepokoaso melalui sistem tebang tunda di Desa Watudemba Kecamatan Palangga dan Desa Ululakara Kecamatan Palangga Selatan. Penelitian dilakukan di hutan rakyat Desa Watudemba dan Desa Ulu Lakara, Kabupaten Kenawe Selatan pada Mei hingga Juni 2018, menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk menghitung nilai kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat dari hasil hutan rakyat adalah Rp. 538.287.340 pada umur 12 tahun dan berkontribusi sebanyak 47%, sedangkan kontribusi lain memberikan penghasilan yang lebih besar sebesar Rp. 614,650,000 pada umur 12 tahun dan berkontribusi 53%. Kata kunci: Hutan Rakyat, Kontribusi, Pendapatan dan Sistem Tebang Tunda. The Contribution Of Community Forests To The Income Of The Mepokoaso Farmer Groups Through A Delayed Logging System In Konawe Selatan DistrikAbstract: This study aims at 1) ) to find out the types of acceptance of mepokoaso farmer groups in community forests on the delayed logging system in Watudemba Village, Palangga District and Ululakara Village, South Palangga District, 2) to find out the contribution of community forests to the income of the mepokoaso farmer groups through a delayed logging system in Watudemba Village, Palangga District and Ululakara Village, South Palangga District. The study was conducted in the community forests of Watudemba Village and Ulu Lakara Village, South Kenawe Regency in May to June 2018, using a qualitative descriptive analysis to calculate the value of community forest contributions to farmers' income. The results showed that people's income from community forest products was Rp. 538,287,340 at the age of 12 years and a contributions of 47%, while other contributions provide greater income of Rp. 614,650,000 at age 12 and contributed 53%.Keywords: Community Forestry, Contribution, Revenue and Delayed Cutting System.","PeriodicalId":17748,"journal":{"name":"Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jc.v1i1.12343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui jenis penerimaan kelompok tani mepokoaso pada hutan rakyat pada sistem tebang tunda yang ada di Desa Watudemba Kecamatan Palangga dan Desa Ululakara Kecamatan Palangga Selatan, 2) Mengetahui kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan kelompok tani mepokoaso melalui sistem tebang tunda di Desa Watudemba Kecamatan Palangga dan Desa Ululakara Kecamatan Palangga Selatan. Penelitian dilakukan di hutan rakyat Desa Watudemba dan Desa Ulu Lakara, Kabupaten Kenawe Selatan pada Mei hingga Juni 2018, menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk menghitung nilai kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat dari hasil hutan rakyat adalah Rp. 538.287.340 pada umur 12 tahun dan berkontribusi sebanyak 47%, sedangkan kontribusi lain memberikan penghasilan yang lebih besar sebesar Rp. 614,650,000 pada umur 12 tahun dan berkontribusi 53%. Kata kunci: Hutan Rakyat, Kontribusi, Pendapatan dan Sistem Tebang Tunda. The Contribution Of Community Forests To The Income Of The Mepokoaso Farmer Groups Through A Delayed Logging System In Konawe Selatan DistrikAbstract: This study aims at 1) ) to find out the types of acceptance of mepokoaso farmer groups in community forests on the delayed logging system in Watudemba Village, Palangga District and Ululakara Village, South Palangga District, 2) to find out the contribution of community forests to the income of the mepokoaso farmer groups through a delayed logging system in Watudemba Village, Palangga District and Ululakara Village, South Palangga District. The study was conducted in the community forests of Watudemba Village and Ulu Lakara Village, South Kenawe Regency in May to June 2018, using a qualitative descriptive analysis to calculate the value of community forest contributions to farmers' income. The results showed that people's income from community forest products was Rp. 538,287,340 at the age of 12 years and a contributions of 47%, while other contributions provide greater income of Rp. 614,650,000 at age 12 and contributed 53%.Keywords: Community Forestry, Contribution, Revenue and Delayed Cutting System.
摘要:本研究旨在1)知道森林类型的招生组mepokoaso农场在人民的树苗延迟系统在Ululakara Watudemba街道Palangga村庄和村庄街道南Palangga小组,2)知道森林人民贡献收入mepokoaso农场通过村里的树苗推迟Watudemba街道系统Ululakara街道南Palangga Palangga和村庄。这项研究是在2018年5月至6月在南拿奈韦区瓦图姆巴和乌鲁拉卡拉村进行的。研究结果显示,12岁时的公民森林收入为47%,而另一项贡献为12岁时的614.65万卢比(约合63%)。关键词:人民森林、贡献、收入和砍伐系统。社区森林的自愿加入通过一个延迟的测井系统进入南科纳威的测井系统:这个研究aims at 1段)的发现《types of acceptance of mepokoaso农夫集团继续在社区森林伐木delayed系统》Watudemba Palangga区和Ululakara村,村南Palangga区,2)去发现收入》《社区森林contribution to mepokoaso农夫集团通过一束伐木delayed系统Watudemba村,Palangga区和Ululakara村,南Palangga区。这项研究是在2018年5月南基纳韦摄制的社区遗产中进行的。据报道,人们从社区森林生产中获得的收入在12年的年龄是$ 538,287,340,而其他的贡献提供在12岁时是$ 614.65万卢比,被同化的53%。Keywords:社区森林,冲突,再减和延迟切割系统。