{"title":"Studi Interaksi Kompleks Inulin dan Fraksi Kasein Melalui Analisis In-Silico dan Molecular Docking Sebagai Dasar Pengembangan Prebiotic Fermented Milk","authors":"M. E. Sawitri, Sasangka Prasetyawan","doi":"10.21776/UB.JITEK.2019.014.01.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menentukan interaksi terbaik kompleks inulin dengan fraksi kasein yaitu k asein - α, k asein - β dan k asein - kappa sebagai dasar pengembangan prebiotic fermented milk. Materi penelitian berupa sampel data struktur protein yaitu fraksi kasein dimodelkan menggunakan webservice I-TASSER dan sampel data struktur Inulin diambil dari PUBCHEM database dengan ID:CID 24763. Molecular Docking dilakukan dengan PatchDock algorithm dan pengamatan Molecular Visualization dilakukan dengan PyMol 1.3(Educational version). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Binding Energy yang diperlukan untuk memetabolisme sebuah sistem terikat menjadi bagian yang terpisah mempunyai energi potensial yang lebih rendah daripada bagian penyusunnya. Interaksi kompleks Inulin dengan kasein - kappa menghasilkan binding energy terendah yaitu sebesar -36,81 Kcal/mol dibandingkan dengan interaksi kompleks I nulin dengan kasein -α binding energynya sebesar -29,55 Kcal/mol dan interaksi kompleks I nulin dengan k asein-β binding energynya sebesar -29,88 Kcal/mol. Kompleks ikatan molekul Inulin dengan kasein-kappa berada dipermukaan kasein-kappa, distabilkan oleh ikatan h idrogen dan interaksi hidrophobik seperti GLN-75, ALA-92, ASN-74, ASN-73, ILE-72, PHE-38, ARG-37, LYS-34,ASP-35 dan GLU-36. Kesimpulan penelitian adalah molecular docking dapat dibuktikan bahwa interaksi terbaik yaitu Inulin membentuk kompleks dengan fraksi kasein-kappa untuk penge m bangan prebiotic fermented milk.","PeriodicalId":17778,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JITEK.2019.014.01.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan interaksi terbaik kompleks inulin dengan fraksi kasein yaitu k asein - α, k asein - β dan k asein - kappa sebagai dasar pengembangan prebiotic fermented milk. Materi penelitian berupa sampel data struktur protein yaitu fraksi kasein dimodelkan menggunakan webservice I-TASSER dan sampel data struktur Inulin diambil dari PUBCHEM database dengan ID:CID 24763. Molecular Docking dilakukan dengan PatchDock algorithm dan pengamatan Molecular Visualization dilakukan dengan PyMol 1.3(Educational version). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Binding Energy yang diperlukan untuk memetabolisme sebuah sistem terikat menjadi bagian yang terpisah mempunyai energi potensial yang lebih rendah daripada bagian penyusunnya. Interaksi kompleks Inulin dengan kasein - kappa menghasilkan binding energy terendah yaitu sebesar -36,81 Kcal/mol dibandingkan dengan interaksi kompleks I nulin dengan kasein -α binding energynya sebesar -29,55 Kcal/mol dan interaksi kompleks I nulin dengan k asein-β binding energynya sebesar -29,88 Kcal/mol. Kompleks ikatan molekul Inulin dengan kasein-kappa berada dipermukaan kasein-kappa, distabilkan oleh ikatan h idrogen dan interaksi hidrophobik seperti GLN-75, ALA-92, ASN-74, ASN-73, ILE-72, PHE-38, ARG-37, LYS-34,ASP-35 dan GLU-36. Kesimpulan penelitian adalah molecular docking dapat dibuktikan bahwa interaksi terbaik yaitu Inulin membentuk kompleks dengan fraksi kasein-kappa untuk penge m bangan prebiotic fermented milk.