Tingkat Kelulusan Hidup Propagul Rhizophora sp. Di Area Restorasi Mangrove Pada Kawasan Pesisir Tanjung Pisau Dan Tanah Merah, Kabupaten Bintan

Evan Roy Herdiwan, Febrianti Lestari, Khairul Hafsar
{"title":"Tingkat Kelulusan Hidup Propagul Rhizophora sp. Di Area Restorasi Mangrove Pada Kawasan Pesisir Tanjung Pisau Dan Tanah Merah, Kabupaten Bintan","authors":"Evan Roy Herdiwan, Febrianti Lestari, Khairul Hafsar","doi":"10.21107/jk.v15i1.11397","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research is based on the importance of the role of mangroves to the needs of coastal ecosystems, because they have high economic and ecological value. The main problem in the mangrove ecosystem is the occurrence of logging and degradation for several purposes and purposes. Therefore, it is necessary to understand and understand the importance of rehabilitation and restoration, especially for the Bintan Regency area. So far, the restoration that has been carried out is using the seedling method. Mangrove Restoration Activities in the Tanah Merah and Tanjung Pisau areas, Bintan Regency using Rhizophora sp. The purpose of the study was to determine the survival rate and the level of community awareness of mangrove restoration activities in the coastal areas of Tanjung Pisau and Tanah Merah, Bintan Regency. This research uses purposive sampling method. Determination of sampling points in accordance with the points selected in government programs that have been carried out by taking into account the ability to represent each region. Monitoring is carried out using plots where in 1 plot there will be 33 mangroves planted with a 3x1 pattern, and 10 plots will be monitored for each area. The results showed that the survival rate for each region was Tanah Merah 58% and Tanjung Pisau 85% which were quite successful. While the level of public awareness is also quite good with a percentage of 73.4%.Keywords: Awareness, Mangrove, Restoration, Bintan IslandABSTRAKPenelitian ini didasari oleh pentingnya peranan mangrove terhadap kebutuhan ekosistem pesisir, karena memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi. Permasalahan utama pada ekosistem mangrove adalah terjadinya penebangan dan degradasi untuk beberapa kepentingan dan peruntukan. Maka dari itu, perlunya memahami dan mengerti akan pentingnya rehabilitasi dan restorasi terutama untuk kawasan daerah Kabupaten Bintan. Selama ini restorasi yang telah dilakukan menggunakan cara pembibitan(penyemaian). Kegiatan Restorasi Mangrove pada wilayah Tanah Merah dan Tanjung Pisau, Kabupaten Bintan menggunakan cara pembenihan propagul Rhizophoran sp. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kelulusan hidup dan tingkat kepedulian (awareness) masyarakat terhadap kegiatan Restorasi mangrove pada kawasan pesisir Tanjung Pisau dan Tanah Merah, Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Penentuan titik sampling sesuai dengan titik yang dipilih dalam program pemerintah yang sudah dilakukan dengan memperhatikan kecakupan mewakili setiap daerahnya. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan plot dimana dalam 1 plot akan didapati 33 mangrove yang ditanam dengan pola 3x1, dan akan dipantau 10 plot untuk masing-masing wilayah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelulusan hidup masing-masing daerah adalah Tanah Merah 58% dan Tanjung Pisau 85% yang tergolong cukup berhasil. Sedangkan tingkat kepedulian masyarakat juga tergolong baik dengan mencapai persentase 73,4%. Kata kunci: Kepedulian , Mangrove, Restorasi, Pulau Bintan","PeriodicalId":17689,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/jk.v15i1.11397","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTThis research is based on the importance of the role of mangroves to the needs of coastal ecosystems, because they have high economic and ecological value. The main problem in the mangrove ecosystem is the occurrence of logging and degradation for several purposes and purposes. Therefore, it is necessary to understand and understand the importance of rehabilitation and restoration, especially for the Bintan Regency area. So far, the restoration that has been carried out is using the seedling method. Mangrove Restoration Activities in the Tanah Merah and Tanjung Pisau areas, Bintan Regency using Rhizophora sp. The purpose of the study was to determine the survival rate and the level of community awareness of mangrove restoration activities in the coastal areas of Tanjung Pisau and Tanah Merah, Bintan Regency. This research uses purposive sampling method. Determination of sampling points in accordance with the points selected in government programs that have been carried out by taking into account the ability to represent each region. Monitoring is carried out using plots where in 1 plot there will be 33 mangroves planted with a 3x1 pattern, and 10 plots will be monitored for each area. The results showed that the survival rate for each region was Tanah Merah 58% and Tanjung Pisau 85% which were quite successful. While the level of public awareness is also quite good with a percentage of 73.4%.Keywords: Awareness, Mangrove, Restoration, Bintan IslandABSTRAKPenelitian ini didasari oleh pentingnya peranan mangrove terhadap kebutuhan ekosistem pesisir, karena memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi. Permasalahan utama pada ekosistem mangrove adalah terjadinya penebangan dan degradasi untuk beberapa kepentingan dan peruntukan. Maka dari itu, perlunya memahami dan mengerti akan pentingnya rehabilitasi dan restorasi terutama untuk kawasan daerah Kabupaten Bintan. Selama ini restorasi yang telah dilakukan menggunakan cara pembibitan(penyemaian). Kegiatan Restorasi Mangrove pada wilayah Tanah Merah dan Tanjung Pisau, Kabupaten Bintan menggunakan cara pembenihan propagul Rhizophoran sp. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kelulusan hidup dan tingkat kepedulian (awareness) masyarakat terhadap kegiatan Restorasi mangrove pada kawasan pesisir Tanjung Pisau dan Tanah Merah, Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Penentuan titik sampling sesuai dengan titik yang dipilih dalam program pemerintah yang sudah dilakukan dengan memperhatikan kecakupan mewakili setiap daerahnya. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan plot dimana dalam 1 plot akan didapati 33 mangrove yang ditanam dengan pola 3x1, dan akan dipantau 10 plot untuk masing-masing wilayah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelulusan hidup masing-masing daerah adalah Tanah Merah 58% dan Tanjung Pisau 85% yang tergolong cukup berhasil. Sedangkan tingkat kepedulian masyarakat juga tergolong baik dengan mencapai persentase 73,4%. Kata kunci: Kepedulian , Mangrove, Restorasi, Pulau Bintan
摘要红树林具有很高的经济和生态价值,对沿海生态系统的需求具有重要的作用。红树林生态系统的主要问题是出于多种目的而发生的伐木和退化。因此,有必要了解和理解重建和恢复的重要性,特别是对于民丹摄政地区。目前进行的修复都是采用苗木法。利用Rhizophora sp.研究民丹县丹绒美拉和丹绒美拉沿海地区红树林恢复活动的存活率和社区对红树林恢复活动的认识水平。本研究采用目的性抽样方法。根据已实施的政府方案中选择的抽样点确定抽样点,同时考虑到代表每个地区的能力。监测采用样地进行,其中一个样地将以3x1模式种植33棵红树林,每个区域将监测10个样地。结果表明,各地区丹戎美拉和丹戎皮索的存活率分别为58%和85%,均取得了较好的效果。而公众的意识水平也相当不错,占73.4%。关键词:意识,红树林,恢复,民丹岛[关键词]:红树林,红树林,恢复,民丹岛[关键词]:红树林,红树林,恢复,民丹岛[关键词]:红树林,红树林,生态系统,生态系统,生态系统,生态系统红树林生态系统的研究:红树林的生态系统。Maka dari itu, perlunya memahami dan mengerti akan pentingnya rehabilititasi dan restorasi terutama untuk kawasan daerah Kabupaten Bintan。【译】植物性植物,植物性植物,植物性植物。Kegiatan Restorasi红树林paada wilayah Tanah Merah dan Tanjung binau, Kabupaten binau, menggunakan cara pembenihan, Rhizophoran sp. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kelulusan hidup dan tingkat kepedulian(意识)masyarakat terhadap Kegiatan Restorasi红树林paada kawasan pesisir Tanjung Pisau dan Tanah Merah, Kabupaten Bintan。Penelitian ini menggunakan方法目的抽样。五环取样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样,采样perantauan dilakukan dengan menggunakan plot dimana dalam 1 plot akan didapati 33红树林yang didanam dengan pola 3x1, dan akan dipantau 10 plot untuk masing-masing wilayah。Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelulusan hidup masing-masing daerah adalah Tanah Merah 58% dan Tanjung Pisau 85% yang tergolong cuup berhasil。Sedangkan tingkat kepedulian masyarakat juga tergolong baik dengan mencapai代表73,4%。Kata kunci: Kepedulian,红树林,Restorasi,民丹岛
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信