Kinetika Perubahan Mutu Sediaan Sabun Padat Transparan Dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.)

Andi Eko Wiyono, Intania Cahaya Rani, Miftahul Choiron, Andrew Setiawan, Ardyan Dwi Massahid
{"title":"Kinetika Perubahan Mutu Sediaan Sabun Padat Transparan Dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.)","authors":"Andi Eko Wiyono, Intania Cahaya Rani, Miftahul Choiron, Andrew Setiawan, Ardyan Dwi Massahid","doi":"10.25105/jti.v13i1.17512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intisari— Daun pepaya mengandung pigmen klorofil yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami. Oleh karenanya, kandungan klorofil dari daun pepaya dapat dimanfaatkan menjadi bahan aktif sebuah produk yang bermutu tinggi seperti produk sabun padat transparan. Selain itu, sabun juga dapat mengalami kerusakan pada warna dan perubahan pada mutu. Perubahan mutu sabun karena kondisi penyimpanan diidentifikasi dengan menggunakan model kinetika. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa perubahan warna sedian sabun transparan daun pepaya selama penyimpanan dan mengembangkan model kinetika perubahan mutu sediaan sabun transparan daun pepaya. Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain, pH meter, thermometer, rotary vacum evaporator, oven, neraca digital, neraca analitik, spektrofotometer UV, colour reader, stopwatch. Bahan baku yang digunakan adalah daun papaya, dan bahan penunjang yang digunakan adalah VCO, etanol 96%, aquadest, gliserin, asam sitrat, asam stearate, NaCl, NaOH, gula pasir, dan Coco-DEA. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisa perubahan warna sedian sabun transparan daun pepaya selama penyimpanan dan mengembangkan model kinetika perubahan mutu sediaan sabun transparan daun pepaya. Jenispenelitian yang dilakukan pada kinetika perubahan mutu sediaan sabun transparan dari ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) merupakan penelitian experimental laboratories. Penelitian ini menggunakan beberapa parameter pengujian diantaranya ialah parameter kekerasan sabun, dimensi, homogenitas, dan parameter perubahan warna, pH, kadar air, dan kadar klorofil dari daun pepaya di analisis berasarkan persamaan metode Arrhenius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua perlakuan mengalamiperubahan warna yang menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan ekstrak semakin rendah nilai kecerahan, semakin naik nilai a* dan semakin naik pula nilai *b. Variasi penambahan ekstrak klorofil daun papaya memiliki dampak terhadap pengujian kekerasan, dimensi lebar, dimensi tebal, dimensi berat, dan kadar klorofil. Model kinetika degradasi sabun padat transparan ekstrak klorofil daun papaya parameter warna (*C dan °hue) menggunakan orde nol pada seluruh perlakuan, parameter mutu seperti pH dan kadar air menggunakan orde satu pada seluruh perlakuan. Perlakuan A2 sabun transparan dengan penambahan ekstrak klorofil daun papaya sebanyak 1% dengan parameter *C memiliki nilai energi aktivasi terbesar sehigga kinetika degradasi lebih stabil dari perlakuan lainnya. \nAbstract— Papaya leaves contain chlorophyll pigment which can be used as a natural dye. Therefore, the chlorophyll content of papaya leaves can be used as an active ingredient in high-quality products such as transparent solid soap products. In addition, soap can also experience damage to color and changes in quality. Changes in soap quality due to storage conditions were identified using a kinetic model.The purpose of this study was to analyze the color changes of papaya leaf transparent soap during storage and to develop a kinetics model of changes in the quality of papaya leaf transparent soap preparations. The tools used in this study include meas, pH meters, thermometers, rotary vacuum evaporators, ovens, digital balances, analytical balances, soap molds, UV spectrophotometers, color readers, stopwatches. The raw materials used are papaya leaves, and the supporting materials used are VCO, 96% ethanol, aquadest, glycerin, citric acid, stearic acid, NaCl, NaOH, fragrance, granulated sugar, and Coco-DEA. The results showed that in all treatments there was a change in color which indicated that the more the extract was added, the lower the brightness value, the higher the a* value and the higher the *b value. Variations in the addition of papaya leaf chlorophyll extract affect the hardness test, width dimension, thickness dimension, weight dimension, and chlorophyll content. The degradation kinetics model of transparent solid soap chlorophyll extract of papaya leaf color parameters (*C and °hue) used zero order in all treatments, quality parameters such as pH and water content used first order in alltreatments. The A2 transparent soap treatment with the addition of 1% papaya leaf chlorophyll extract with parameter *C had the largest activation energy value so that the degradation kinetics were more stable than other treatments.","PeriodicalId":32828,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Industri","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/jti.v13i1.17512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Intisari— Daun pepaya mengandung pigmen klorofil yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami. Oleh karenanya, kandungan klorofil dari daun pepaya dapat dimanfaatkan menjadi bahan aktif sebuah produk yang bermutu tinggi seperti produk sabun padat transparan. Selain itu, sabun juga dapat mengalami kerusakan pada warna dan perubahan pada mutu. Perubahan mutu sabun karena kondisi penyimpanan diidentifikasi dengan menggunakan model kinetika. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa perubahan warna sedian sabun transparan daun pepaya selama penyimpanan dan mengembangkan model kinetika perubahan mutu sediaan sabun transparan daun pepaya. Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain, pH meter, thermometer, rotary vacum evaporator, oven, neraca digital, neraca analitik, spektrofotometer UV, colour reader, stopwatch. Bahan baku yang digunakan adalah daun papaya, dan bahan penunjang yang digunakan adalah VCO, etanol 96%, aquadest, gliserin, asam sitrat, asam stearate, NaCl, NaOH, gula pasir, dan Coco-DEA. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisa perubahan warna sedian sabun transparan daun pepaya selama penyimpanan dan mengembangkan model kinetika perubahan mutu sediaan sabun transparan daun pepaya. Jenispenelitian yang dilakukan pada kinetika perubahan mutu sediaan sabun transparan dari ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) merupakan penelitian experimental laboratories. Penelitian ini menggunakan beberapa parameter pengujian diantaranya ialah parameter kekerasan sabun, dimensi, homogenitas, dan parameter perubahan warna, pH, kadar air, dan kadar klorofil dari daun pepaya di analisis berasarkan persamaan metode Arrhenius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua perlakuan mengalamiperubahan warna yang menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan ekstrak semakin rendah nilai kecerahan, semakin naik nilai a* dan semakin naik pula nilai *b. Variasi penambahan ekstrak klorofil daun papaya memiliki dampak terhadap pengujian kekerasan, dimensi lebar, dimensi tebal, dimensi berat, dan kadar klorofil. Model kinetika degradasi sabun padat transparan ekstrak klorofil daun papaya parameter warna (*C dan °hue) menggunakan orde nol pada seluruh perlakuan, parameter mutu seperti pH dan kadar air menggunakan orde satu pada seluruh perlakuan. Perlakuan A2 sabun transparan dengan penambahan ekstrak klorofil daun papaya sebanyak 1% dengan parameter *C memiliki nilai energi aktivasi terbesar sehigga kinetika degradasi lebih stabil dari perlakuan lainnya. Abstract— Papaya leaves contain chlorophyll pigment which can be used as a natural dye. Therefore, the chlorophyll content of papaya leaves can be used as an active ingredient in high-quality products such as transparent solid soap products. In addition, soap can also experience damage to color and changes in quality. Changes in soap quality due to storage conditions were identified using a kinetic model.The purpose of this study was to analyze the color changes of papaya leaf transparent soap during storage and to develop a kinetics model of changes in the quality of papaya leaf transparent soap preparations. The tools used in this study include meas, pH meters, thermometers, rotary vacuum evaporators, ovens, digital balances, analytical balances, soap molds, UV spectrophotometers, color readers, stopwatches. The raw materials used are papaya leaves, and the supporting materials used are VCO, 96% ethanol, aquadest, glycerin, citric acid, stearic acid, NaCl, NaOH, fragrance, granulated sugar, and Coco-DEA. The results showed that in all treatments there was a change in color which indicated that the more the extract was added, the lower the brightness value, the higher the a* value and the higher the *b value. Variations in the addition of papaya leaf chlorophyll extract affect the hardness test, width dimension, thickness dimension, weight dimension, and chlorophyll content. The degradation kinetics model of transparent solid soap chlorophyll extract of papaya leaf color parameters (*C and °hue) used zero order in all treatments, quality parameters such as pH and water content used first order in alltreatments. The A2 transparent soap treatment with the addition of 1% papaya leaf chlorophyll extract with parameter *C had the largest activation energy value so that the degradation kinetics were more stable than other treatments.
木瓜叶含有一种叶绿素色素,可以作为天然染料使用。因此,来自木瓜叶的叶绿素可以被用作一种高质量的产品的活性成分,如透明固体肥皂产品。此外,肥皂的颜色和质量也会受到损害。使用动态模型确定了肥皂储存条件的质量变化。这项研究的目的是在储存过程中分析木瓜叶透明肥皂的颜色变化,并发展其透明木瓜产品线颜色的模型。在这项研究中使用的工具包括pH表、温度计、气动转换器、烤箱、数字电子表、分析表、紫外线光谱仪、专业阅读器、秒表。使用的原料是木瓜叶,而使用的原料是VCO、乙醇96%、aquadest、甘油、柠檬酸、柠檬酸、铁乙酸、NaCl、NaCl、糖和可可。这项研究的目的是在存储过程中分析木瓜叶透明肥皂的颜色变化,并发展其独特的金德模型,即木瓜叶透明产品线。木瓜香精(Carica Papaya L)透明肥皂载体的研究性质是一种实验实验室。该研究采用了一些测试参数,其中包括肥皂、尺寸、均质性和颜色变化参数、pH、含水率和叶绿素水平,这些都是对阿勒亨尼乌斯方法方程进行分析的。研究表明,所有这些治疗方法都显示,提取物的亮度越低,a值越高,b值越高。木瓜叶绿素提取物的增加会对暴力检测、广度、厚度、重度和含盐量产生影响。模型的动力学参数透明固体肥皂提取叶绿素降解木瓜叶的颜色(C *和秩序°hue)使用零的整个质量参数,如pH值和待遇骑士团水用一整个人格的待遇水平。透明的香皂加入木瓜叶绿素提取物的比例为1%,其活能值最大,sehigga kin伦理的退化比其他任何一种都要稳定。摘要——木瓜留下了一种天然的叶绿素色素。因此,木瓜的氯化酶可以作为一种高质量的高质量产品来使用,作为透明的纯soap产品。另外,soap也可以体验到在质量上改变颜色的伤害。soap优质条件的变化使用了一个kinetic模型来识别。这项研究的目的是分析木瓜叶的颜色在储存过程中呈现出来,并在木瓜叶的质量中呈现出变化模式。在这些研究中使用的工具包括pH meters,热模,气动吸尘器,烤箱,数字平衡,分析平衡,soap molds,紫外线光镜,秒表。原料用的是木瓜叶,供应的材料是VCO, 96%的乙醇,aquadest,甘油,黄酸,钢乙酸,NaCl, NaCl,香水,红糖,和可可。结果表明,在所有的实验中都有一种变化,即越是曝光,越低的高贵,越高的a*价值,越高的b *价值。木瓜叶叶绿素附注的变化影响了硬度试验、二维宽度、二维厚度、二维重量和氯丁。《degradation of transparent固体肥皂有叶绿素extract of kinetics模型木瓜叶颜色parameters (* C和°hue)过去零阶在美国所有treatments,品质parameters如此pH和水在alltreatments内容过去第一阶。显然,透明的联盟与1%的叶轮叶鞘的附加值有最大的激活能量,因此,离心动力学比其他任何治疗都更稳定。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信