KRISIS DISIPLIN AWAL KEHANCURAN DUNIA PENDIDIKAN

Fahrul Razi
{"title":"KRISIS DISIPLIN AWAL KEHANCURAN DUNIA PENDIDIKAN","authors":"Fahrul Razi","doi":"10.47783/jurpendigu.v1i2.160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan suatu hal yang harus diprioritaskan dalam kehidupan manusia. Sebab dunia tanpa pendidikan adalah dunia tanpa arti. Kehidupan manusia tidak mengacu pada pendidikan maka akan senantiasa dalam alam kebodohan. Dalam artian memisahkan manusia pada pendidikan sama artinya memisahkan manusia pada kehidupan yang sejati. Eksistensi penciptaan manusia bersama dengan kewajiban untuk berpendidikan. Kewajiban berpendidikan sama artinya kewajiban dalam beribadah. Pahala membaca sama artinya pahala beribadah, karena beribadah tanpa dasar ilmu pengetahuan akan berujung kepada kesia-siaan. \nAwal dari kehancuran dunia Pendidikan karena krisis disiplin. Negara barat salah satu penyebab kemajuan mereka yakni dengan menumbuhkan kesadaran untuk disiplin. Dalam hal ini perlu juga ditanya mengapa pada dasarnya manusia harus disiplin? Kedisiplinan pada dasarnya berguna bagi manusia itu sendiri. Dan bila manusia tidak displin maka akan berakibat tidak baik bagi dirinya. Misalnya disiplin lalu lintas, lampu merah yang ada dijalan raya, bukan penghambat pengemudi, namun pada dasarnya untuk memberikan keamanan bagi pengemudi itu sendiri. Coba bila lampu merah itu dilanggar, maka berakibat akan terjadinya kecelakaan. \nJadi meningkatnya kedisiplinan sangatlah penting, Negara Jepang, Cina dan Amerika, dalam dunia pendidikan mereka sangat maju, dan salah satu rahasia mereka adalah disiplin. Kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tidak akan efektif dan maksimal bila tingkat disiplin masih belum diperhatikan. Bahkan Negara Indonesia juga tidak akan pernah maju dan berkembang kalau tidak disiplin. Jangan sampai kehancuran pendidikan Negara Indonesia ini karena menganggap remeh arti disiplin. Meningkatkan kedisiplinan merupakan kunci untuk kemajuan. Dan krisis disiplin haruslah kita akhiri mulai detik ini. Bila ingin Negara kita ini dapat mengejar ketertinggalan dari Negara maju lainnya terutama dalam bidang pendidikan. Marilah kita hidupkan disiplin dalam kehidupan kita.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v1i2.160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang harus diprioritaskan dalam kehidupan manusia. Sebab dunia tanpa pendidikan adalah dunia tanpa arti. Kehidupan manusia tidak mengacu pada pendidikan maka akan senantiasa dalam alam kebodohan. Dalam artian memisahkan manusia pada pendidikan sama artinya memisahkan manusia pada kehidupan yang sejati. Eksistensi penciptaan manusia bersama dengan kewajiban untuk berpendidikan. Kewajiban berpendidikan sama artinya kewajiban dalam beribadah. Pahala membaca sama artinya pahala beribadah, karena beribadah tanpa dasar ilmu pengetahuan akan berujung kepada kesia-siaan. Awal dari kehancuran dunia Pendidikan karena krisis disiplin. Negara barat salah satu penyebab kemajuan mereka yakni dengan menumbuhkan kesadaran untuk disiplin. Dalam hal ini perlu juga ditanya mengapa pada dasarnya manusia harus disiplin? Kedisiplinan pada dasarnya berguna bagi manusia itu sendiri. Dan bila manusia tidak displin maka akan berakibat tidak baik bagi dirinya. Misalnya disiplin lalu lintas, lampu merah yang ada dijalan raya, bukan penghambat pengemudi, namun pada dasarnya untuk memberikan keamanan bagi pengemudi itu sendiri. Coba bila lampu merah itu dilanggar, maka berakibat akan terjadinya kecelakaan. Jadi meningkatnya kedisiplinan sangatlah penting, Negara Jepang, Cina dan Amerika, dalam dunia pendidikan mereka sangat maju, dan salah satu rahasia mereka adalah disiplin. Kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tidak akan efektif dan maksimal bila tingkat disiplin masih belum diperhatikan. Bahkan Negara Indonesia juga tidak akan pernah maju dan berkembang kalau tidak disiplin. Jangan sampai kehancuran pendidikan Negara Indonesia ini karena menganggap remeh arti disiplin. Meningkatkan kedisiplinan merupakan kunci untuk kemajuan. Dan krisis disiplin haruslah kita akhiri mulai detik ini. Bila ingin Negara kita ini dapat mengejar ketertinggalan dari Negara maju lainnya terutama dalam bidang pendidikan. Marilah kita hidupkan disiplin dalam kehidupan kita.
教育因缺乏纪律而面临的危机
教育是人类生活中应该优先考虑的事情。因为没有教育的世界就是没有意义的世界。人类的生活不是指教育,而是指无知的本质。从教育意义上说,把人分开就等于把人分开,使他过上真正的生活。人类创造的存在以及教育的义务。受教育的义务和敬拜的义务是一样的。识字的赏赐与敬拜的赏赐是一样的,因为没有基本知识的敬拜是徒然的。教育因纪律危机而走向毁灭的开始。西方国家的进步的原因之一是它培养了对纪律的认识。在这方面也有必要问为什么人类本质上需要纪律?纪律对人类本身基本上是有用的。如果一个人不被纪律处分,这对他自己是不好的。例如,高速公路上的红灯不是司机的阻碍,而是为司机本身提供安全保障。如果红灯被闯红灯,就会发生事故。因此,日益增长的纪律是非常重要的,日本、中国和美国在他们的教育领域非常先进,他们的秘诀之一就是纪律。当纪律水平仍然存在时,学习和教学活动将是无效和最充分的。即使是印尼,如果没有纪律,也永远不会进步和繁荣。不要因为轻视纪律而破坏印度尼西亚的教育。加强纪律是进步的关键。这场纪律危机将在这一秒结束。如果我们希望这个国家能赶上其他发达国家的发展,特别是在教育领域。让我们把纪律活在我们的生活中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信