{"title":"Makna Media Kampanye Bagi Pemilih Pasangan Mahyeldi Dan Audy Joinaldy Pada Pilkada Sumatera Barat Tahun 2020","authors":"Muhammad Ilham, Rosta Minawati, Febri Yulika","doi":"10.36982/jsdb.v8i1.2827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini tentang“Makna Media Kampanye Bagi Pemilih Pasangan Mahyeldi Dan Audy Joinaldy Pada Pilkada Sumatera Barat Tahun 2020â€. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media kampanye pasangan Mahyeldi dan Audy Joinaldy pada pilkada Sumatera Barat tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan analisis teori desain komunikasi visual, SWOT dan teori semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, media kampanye menjadi salah satu faktor penentu dalam upaya mendapatkan raihan suara terbanyak, terutama dalam mengkomunikasikan pesan dan tujuan personal branding kepada para pemilih. Adanya logo khusus (MA) pada media kampanye sebagai personal branding kedua pasang calon menjadi daya tarik tersendiri dalam proses kampanye yang dilakukan. Logo MA (Mahyeldy Audy) selalu muncul dalam setiap media kampanye yang dipublikasikan seperti spanduk, baliho, umbul-umbul dan media kampanye lainnya; Kedua, terdapatnya bentuk media utama dan media pendukung, saling berkaitan serta konsisten bentuk media kampanye yang digunakan. Media utama seperti logo, adanya keunikan simple, sederhana, elegant, identitas minangkabau, serta menarik perhatian sedangkan media pendukung seperti baliho, umbul-umbul, spanduk saling konsisten, keseragaman, unik dari segi figure atau foto, tagine, ikon logo, tipografi, dan warna. Makna media terdapat dari segi beberapa pandangan diantaranya komunikasi politik, antropologi politik, sosiologi politik dan lainnya.","PeriodicalId":32578,"journal":{"name":"Gondang Jurnal Seni dan Budaya","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gondang Jurnal Seni dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36982/jsdb.v8i1.2827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini tentang“Makna Media Kampanye Bagi Pemilih Pasangan Mahyeldi Dan Audy Joinaldy Pada Pilkada Sumatera Barat Tahun 2020â€. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media kampanye pasangan Mahyeldi dan Audy Joinaldy pada pilkada Sumatera Barat tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan analisis teori desain komunikasi visual, SWOT dan teori semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, media kampanye menjadi salah satu faktor penentu dalam upaya mendapatkan raihan suara terbanyak, terutama dalam mengkomunikasikan pesan dan tujuan personal branding kepada para pemilih. Adanya logo khusus (MA) pada media kampanye sebagai personal branding kedua pasang calon menjadi daya tarik tersendiri dalam proses kampanye yang dilakukan. Logo MA (Mahyeldy Audy) selalu muncul dalam setiap media kampanye yang dipublikasikan seperti spanduk, baliho, umbul-umbul dan media kampanye lainnya; Kedua, terdapatnya bentuk media utama dan media pendukung, saling berkaitan serta konsisten bentuk media kampanye yang digunakan. Media utama seperti logo, adanya keunikan simple, sederhana, elegant, identitas minangkabau, serta menarik perhatian sedangkan media pendukung seperti baliho, umbul-umbul, spanduk saling konsisten, keseragaman, unik dari segi figure atau foto, tagine, ikon logo, tipografi, dan warna. Makna media terdapat dari segi beberapa pandangan diantaranya komunikasi politik, antropologi politik, sosiologi politik dan lainnya.