KOMPARASI RESPON VIETNAM DAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI SISTEM POLITIK-PEMERINTAHAN

Rizky Octa Putri Charin, Fadli Afriandi
{"title":"KOMPARASI RESPON VIETNAM DAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI SISTEM POLITIK-PEMERINTAHAN","authors":"Rizky Octa Putri Charin, Fadli Afriandi","doi":"10.36859/JCP.V5I1.377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan kajian komparasi antara Vietnam dan Indonesia dalam merespon penanganan Covid-19. Komparasi kedua negara tersebut melalui pendekatan politik pemerintahan, yang mana Indonesia sebagai penganut demokrasi dan Vietnam sebagai negara komunis. Tesis utama dari tulisan ini adalah negara dengan bentuk pemerintahan komunisme (sentralistis) memiliki ketegasan komando dan koordinasi yang lebih baik, dibandingkan negara demokrasi (desentralistis) saat menghadapi krisis yang dalam hal ini adalah Covid-19. Tulisan ini adalah kajian kualitatif dengan teknik pengumpulkan data menggunakan library research. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori perbandingan politik yang melihat bagaimana sistem demokrasi dan komunisme bekerja dalam menghadapi Covid-19. Temuan dari tulisan ini adalah adanya perbedaan perlakuan saat Indonesia dan Vietnam menangani Covid-19. Perbedaan penanganan ini terkait dengan sistem komunisme yang sentralistis atau satu komando membuat intruksi jelas dan tegas dalam menyikapi Covid-19 sehingga korban bisa diminimalisir. Berbanding terbalik dengan Vietnam, Indonesia sebagai negara demokrasi yang desentralistis mempunyai langkah yang lamban dan kebijakan yang berbeda-beda antara pusat dan daerah. Kondisi tersebut menimbulkan kekeliruan informasi yang menyebabkan masyarakat mengalami misinformasi dalam memahami terkait Covid-19, sehingga kasus Covid-19 semakin meningkat. \n","PeriodicalId":15456,"journal":{"name":"Journal of Computers","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Computers","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36859/JCP.V5I1.377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tulisan ini merupakan kajian komparasi antara Vietnam dan Indonesia dalam merespon penanganan Covid-19. Komparasi kedua negara tersebut melalui pendekatan politik pemerintahan, yang mana Indonesia sebagai penganut demokrasi dan Vietnam sebagai negara komunis. Tesis utama dari tulisan ini adalah negara dengan bentuk pemerintahan komunisme (sentralistis) memiliki ketegasan komando dan koordinasi yang lebih baik, dibandingkan negara demokrasi (desentralistis) saat menghadapi krisis yang dalam hal ini adalah Covid-19. Tulisan ini adalah kajian kualitatif dengan teknik pengumpulkan data menggunakan library research. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori perbandingan politik yang melihat bagaimana sistem demokrasi dan komunisme bekerja dalam menghadapi Covid-19. Temuan dari tulisan ini adalah adanya perbedaan perlakuan saat Indonesia dan Vietnam menangani Covid-19. Perbedaan penanganan ini terkait dengan sistem komunisme yang sentralistis atau satu komando membuat intruksi jelas dan tegas dalam menyikapi Covid-19 sehingga korban bisa diminimalisir. Berbanding terbalik dengan Vietnam, Indonesia sebagai negara demokrasi yang desentralistis mempunyai langkah yang lamban dan kebijakan yang berbeda-beda antara pusat dan daerah. Kondisi tersebut menimbulkan kekeliruan informasi yang menyebabkan masyarakat mengalami misinformasi dalam memahami terkait Covid-19, sehingga kasus Covid-19 semakin meningkat.
越南和印度尼西亚对COVID-19大流行的比较意见,再加上各国政府的政治制度
这篇文章是越南和印度尼西亚对Covid-19的比较研究。比较这两个国家的政治方式,印尼作为一个民主国家,越南作为一个共产主义国家。这篇文章的中心论文是一个以共产主义形式为中心的国家,比民主在危机中处于次要地位的国家更有更好的指挥和协调。这篇文章是研究数据pengumpulkan技术用图书馆的定性研究。本文中使用的理论是比较政治理论,它看到民主和共产主义制度在Covid-19面前是如何运作的。这篇文章的结论是,在印度尼西亚和越南处理Covid-19时,待遇是不同的。处理系统与共产主义的区别,sentralistis指挥或一个清晰、详尽指示在应对Covid-19使受害者能diminimalisir。成反比的越南,印尼作为一个民主国家desentralistis有缓慢的步骤和政策中心和地区之间的不同。这种情况引起社会的信息导致的错误理解Covid-19相关,所以案子中体验misinformasi Covid-19越来越受欢迎。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信