{"title":"EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE MERAH TERHADAP NYERI SENDI PENDERITA REUMATHOID ARTRITIS","authors":"Mujahidin","doi":"10.52047/jkp.v13i26.253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan kesehatan yang cukup banyak terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya adalah penyakit reumathoid artritis atau sering disebut juga oleh masyarakat dengan sebutan penyakit rematik. Reumathoid artritis paling sering dijumpai pada usia rentang 50 sampai dengan 60 tahun, hal ini menguatkan asumsi bahwa memang penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang berkaitan cukup erat dengan proses degenerative. Seseorang yang menderita penyakit ini akan merasakan satu keluhan yang khas yaitu adanya sensasi rasa nyeri pada area sendi. Penanganan yang dilakukan pada penyakit ini secara umum dilakukan dengan dua cara, yang pertama secara farmakologi dan yang kedua secara non farmakologi. Di keperawatan penanganan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan dengan tehnik tertentu, seperti tehnik distraksi dan tehnik relaksasi. Penggunaan jahe merah sebagai alternatif penanganan nyeri sudah mulai banyak dilakukan, seperti dilakukan pada nyeri asam urat, nyeri gout artritis, nyeri osteoarthritis dan nyeri nyeri sendi lain yang masih belum diketahui pasti penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari kompres jahe merah terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis. Metode yang digunakan adalah one grup pre test post test design, sampel penelitian adalah penderita reumathoid artritis berjumlah 30 orang, analisis data menggunakan uji wilcoxone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2023 bertempat di Desa wilayah Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian diketahui jika nilai p value 0.004, berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari pemberian kompres jahe merah dengan berat 30 gram yang dilarutkan dalam 500 ml air dan dikompreskan selama 1 jam terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu permasalahan kesehatan yang cukup banyak terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya adalah penyakit reumathoid artritis atau sering disebut juga oleh masyarakat dengan sebutan penyakit rematik. Reumathoid artritis paling sering dijumpai pada usia rentang 50 sampai dengan 60 tahun, hal ini menguatkan asumsi bahwa memang penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang berkaitan cukup erat dengan proses degenerative. Seseorang yang menderita penyakit ini akan merasakan satu keluhan yang khas yaitu adanya sensasi rasa nyeri pada area sendi. Penanganan yang dilakukan pada penyakit ini secara umum dilakukan dengan dua cara, yang pertama secara farmakologi dan yang kedua secara non farmakologi. Di keperawatan penanganan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan dengan tehnik tertentu, seperti tehnik distraksi dan tehnik relaksasi. Penggunaan jahe merah sebagai alternatif penanganan nyeri sudah mulai banyak dilakukan, seperti dilakukan pada nyeri asam urat, nyeri gout artritis, nyeri osteoarthritis dan nyeri nyeri sendi lain yang masih belum diketahui pasti penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari kompres jahe merah terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis. Metode yang digunakan adalah one grup pre test post test design, sampel penelitian adalah penderita reumathoid artritis berjumlah 30 orang, analisis data menggunakan uji wilcoxone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2023 bertempat di Desa wilayah Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian diketahui jika nilai p value 0.004, berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari pemberian kompres jahe merah dengan berat 30 gram yang dilarutkan dalam 500 ml air dan dikompreskan selama 1 jam terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis.