Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Hamil Primigravida terhadap Berhubungan Seks selama Kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam
{"title":"Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Hamil Primigravida terhadap Berhubungan Seks selama Kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam","authors":"S. Susanti","doi":"10.38037/JSM.V15I1.157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disebutkan bahwa pengetahuan dasar kesehatan reproduksi relatif terbatas sebesar 57,89% responden tidak mengetahui pengertian seksualitas. Sikap responden terhadap promosi kesehatan seksualitas berdasarkan mitos dalam masyarakat memberikan indikasi yang relatif baik, namun nuansa keraguan juga relatif terasa. Informasi mengenai seksualitas hanya 58,33% didapat melalui tenaga kesehatan, dan 31,67% didapat melalui sumber lain. Pengetahuan sebagai alat jasminan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku didasarkan atas pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan tanpa didasari pengetahuan. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya seksualitas terganggu adalah pengetahuan dan kecemasan. \nTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan.Pengetahuan ibu hamil primigravida trimester I terhadap berhubungan seks selama kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam. \nPenelitian ini bersifat Cross Sectional, tempat penelitian Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam, populasi penelitian adalah ibu hamil yang datang melakukan ANC dengan teknik pengambilan sample Accidental Sampling, jumlah sample 48 responden. Instrument yang digunakan untuk variable independen da variable dependen menggunakan kuisioner yang telah di uji validitas yang digunakan yaitu analisa chi-square. \nHasil penelitian yang dilakukan dari 48 responden mempunyai pengetahuan yang baik dan melakukan stimulasi dengan baik yaitu 30 responen (62,5%), p-value 0.003 <0.05.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"401 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disebutkan bahwa pengetahuan dasar kesehatan reproduksi relatif terbatas sebesar 57,89% responden tidak mengetahui pengertian seksualitas. Sikap responden terhadap promosi kesehatan seksualitas berdasarkan mitos dalam masyarakat memberikan indikasi yang relatif baik, namun nuansa keraguan juga relatif terasa. Informasi mengenai seksualitas hanya 58,33% didapat melalui tenaga kesehatan, dan 31,67% didapat melalui sumber lain. Pengetahuan sebagai alat jasminan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku didasarkan atas pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan tanpa didasari pengetahuan. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya seksualitas terganggu adalah pengetahuan dan kecemasan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan.Pengetahuan ibu hamil primigravida trimester I terhadap berhubungan seks selama kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam.
Penelitian ini bersifat Cross Sectional, tempat penelitian Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam, populasi penelitian adalah ibu hamil yang datang melakukan ANC dengan teknik pengambilan sample Accidental Sampling, jumlah sample 48 responden. Instrument yang digunakan untuk variable independen da variable dependen menggunakan kuisioner yang telah di uji validitas yang digunakan yaitu analisa chi-square.
Hasil penelitian yang dilakukan dari 48 responden mempunyai pengetahuan yang baik dan melakukan stimulasi dengan baik yaitu 30 responen (62,5%), p-value 0.003 <0.05.
计划生育协调机构(BKKBN)进行的研究指出,基本的生殖健康知识相对有限,57.89%的受访者不了解性。被认为是基于神话的性健康促进的人的态度提供了相对好的迹象,但怀疑的细微差别也是相对的。关于性的信息只有58.33%是通过卫生保健获得的,31.67%是通过其他来源获得的。知识是一种天然的结婚工具,对于建立一个人的经验和研究行动是必不可少的,事实证明,基于知识的行为比没有基础知识的行为更持久。性被打断的一个因素是知识和焦虑。这项研究的目的是找出其中的联系。据了解,primigravida怀孕怀孕怀孕期间在巴塔姆镇的Puskesmas职场发生性行为。该研究是在工作区域进行的交叉研究,该研究对象是出生在巴坦市的Puskesmas Sei Langkai市的孕妇,她们以提取意外样本技术加入非国大,样本数量为48名受访者。用于独立变量da可变dependen的工具使用的问卷测试了用于chi square分析的有效性。48名受访者进行的研究表明,30人反应良好,激励也很好,即30人响应(62.5%),p-价值0.003 <0.05。