Evi Nurjanah, Henny Suzana Mediani, Etika Emaliyawati
{"title":"Studi Literatur: Pengalaman Perawat ICU dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Spiritual pada Pasien End of Life Care di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Evi Nurjanah, Henny Suzana Mediani, Etika Emaliyawati","doi":"10.33746/fhj.v9i02.403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Spiritual care termasuk kedalam komponen end of life care yang berperan memberikan rasa nyaman dan damai pada pasien dan meringankan proses berduka bagi keluarga. Akan tetapi, pandemi Covid-19 menyebabkan banyaknya tantangan pada perawat ICU dalam pelaksanaan spiritual care. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bukti-bukti empiris mengenai pengalaman perawat ICU dalam memberikan spiritual care pada pasien end of life di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan literature review yang menganalisis artikel dari 5 database, yaitu Pubmed, Proquest, CINAHL, Science Direct, dan Google Scholar dengan rentang tahun publikasi antara 2020-2022. Kata kunci yang digunakan ‘pandemic Covid-19’, ‘critical care nursing’, ‘end of life care’, ‘dying’, ‘spiritual care’, dan ‘nursing experience’. Artikel diseleksi secara bertahap menggunakan alur PRISMA. 2.727 artikel yang teridentifikasi diseleksi berdasarkan duplikasi dan kriteria inklusi sehingga didapatkan 6 artikel yang layak dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama pandemi COVID-19 spiritual care merupakan domain yang penting dalam perawatan pasien menjelang ajal. Spiritual care pada pasien end of life dapat mengurangi kecemasan dan meringankan proses berduka bagi keluarga. Pelaksanaan spiritual care di masa pandemi mengalami banyak tantangan sehingga dibutuhkan strategi inovatif dalam mengimplementasikannya. Fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan dukungan kepada perawat untuk melaksanakan spiritual care dengan meningkatkan kompetensi perawat melalui pendidikan dan pelatihan.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i02.403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Spiritual care termasuk kedalam komponen end of life care yang berperan memberikan rasa nyaman dan damai pada pasien dan meringankan proses berduka bagi keluarga. Akan tetapi, pandemi Covid-19 menyebabkan banyaknya tantangan pada perawat ICU dalam pelaksanaan spiritual care. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bukti-bukti empiris mengenai pengalaman perawat ICU dalam memberikan spiritual care pada pasien end of life di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan literature review yang menganalisis artikel dari 5 database, yaitu Pubmed, Proquest, CINAHL, Science Direct, dan Google Scholar dengan rentang tahun publikasi antara 2020-2022. Kata kunci yang digunakan ‘pandemic Covid-19’, ‘critical care nursing’, ‘end of life care’, ‘dying’, ‘spiritual care’, dan ‘nursing experience’. Artikel diseleksi secara bertahap menggunakan alur PRISMA. 2.727 artikel yang teridentifikasi diseleksi berdasarkan duplikasi dan kriteria inklusi sehingga didapatkan 6 artikel yang layak dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama pandemi COVID-19 spiritual care merupakan domain yang penting dalam perawatan pasien menjelang ajal. Spiritual care pada pasien end of life dapat mengurangi kecemasan dan meringankan proses berduka bagi keluarga. Pelaksanaan spiritual care di masa pandemi mengalami banyak tantangan sehingga dibutuhkan strategi inovatif dalam mengimplementasikannya. Fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan dukungan kepada perawat untuk melaksanakan spiritual care dengan meningkatkan kompetensi perawat melalui pendidikan dan pelatihan.