Dian Rahayu Jati, Y. Fitrianingsih, Kiki Prio Utomo, Ai Sulastri
{"title":"Identifikasi Potensi Asap Akibat Kebakaran Hutan terhadap Rencana Pembangunan Tapak PLTN Kabupaten Bengkayang","authors":"Dian Rahayu Jati, Y. Fitrianingsih, Kiki Prio Utomo, Ai Sulastri","doi":"10.55981/jtl.2023.245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Land and forest fires in West Kalimantan have been going on for a long time and in recent years it has gotten worse with the increasing number of hotspots which has reduced visibility due to haze. This decrease in visibility reaches a considerable distance from the source of the forest fire. This condition has an impact on health problems, transportation, and population density. Bengkayang Regency was chosen as the location for the prototype site for the West Kalimantan nuclear power plant prototype which is planned to be built in 2024. The location that has been determined is Gosong Beach, Sungai Raya Islands District, with coordinates 108o 051'30” W – 108o 05' 23'' East and 00o 43 ' 50'' N – 00o 41' 15” South. This study aims to predict the distribution of PM10 due to forest fires at prospective site locations within a radius of 25 km based on hotspot point data during 2010–2020 using The American Meteorology Society Environmental Protection Agency Regulatory Model (AERMOD) method. The results showed that the number of hotspots around the location was 2,873 points in a period of 10 years. Four locations experience repeated events throughout the year within a radius of 25 km with the closest point as far as 5.34 km from the site location. Based on AERMOD modeling using 2020 meteorological data, the fastest possible distribution directly from the 4 points follows the south to west direction and does not go to the site location, but the closest distance to the site is 3.08 km.ABSTRAK\nKebakaran lahan maupun hutan di Kalimantan Barat telah terjadi sejak lama dan beberapa tahun terakhir semakin parah dengan meningkatnya jumlah titik hotspot yang berdampak pada turunnya jarak pandang akibat kabut asap. Penurunan jarak pandang ini sampai pada jarak yang cukup jauh dari sumber terjadinya kebakaran hutan. Kondisi ini berdampak pada masalah kesehatan, transportasi, dan mobilitas penduduk. Kabupaten Bengkayang dipilih sebagai lokasi calon tapak prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kalimantan Barat yang rencananya akan dibangun pada tahun 2024. Lokasi yang telah ditentukan adalah Pantai Gosong Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, dengan koordinat 108o 051’30” BB – 108o 05’ 23’’ BT dan 00o 43’ 50’’ LU – 00 41’ 15”LS. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi sebaran PM10 akibat kebakaran hutan pada calon lokasi tapak pada radius 25 km berdasarkan data titik hotspot sepanjang tahun 2010-2020 dengan menggunakan metode The American Meteorology Society Environmental Protection Agency Regulatory Model (AERMOD). Hasil penelitian menunjukkan jumlah titik hotspot yang terdapat pada sekitar lokasi sebanyak 2.873 titik dalam kurun sepuluh tahun. Terdapat 4 lokasi yang mengalami kejadian yang berulang sepanjang tahun dalam radius 25 km dengan titik terdekat sejauh 5,34 km dari lokasi tapak. Berdasarkan pemodelan AERMOD yang menggunakan data meteorologi tahun 2020, arah sebaran asap dari 4 titik tersebut mengikuti arah Selatan menuju Barat dan tidak menuju lokasi tapak, akan tetapi panjang sebaran terdekat dengan tapak adalah sejauh 3,08 km dari rencana lokasi tapak\n ","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55981/jtl.2023.245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Land and forest fires in West Kalimantan have been going on for a long time and in recent years it has gotten worse with the increasing number of hotspots which has reduced visibility due to haze. This decrease in visibility reaches a considerable distance from the source of the forest fire. This condition has an impact on health problems, transportation, and population density. Bengkayang Regency was chosen as the location for the prototype site for the West Kalimantan nuclear power plant prototype which is planned to be built in 2024. The location that has been determined is Gosong Beach, Sungai Raya Islands District, with coordinates 108o 051'30” W – 108o 05' 23'' East and 00o 43 ' 50'' N – 00o 41' 15” South. This study aims to predict the distribution of PM10 due to forest fires at prospective site locations within a radius of 25 km based on hotspot point data during 2010–2020 using The American Meteorology Society Environmental Protection Agency Regulatory Model (AERMOD) method. The results showed that the number of hotspots around the location was 2,873 points in a period of 10 years. Four locations experience repeated events throughout the year within a radius of 25 km with the closest point as far as 5.34 km from the site location. Based on AERMOD modeling using 2020 meteorological data, the fastest possible distribution directly from the 4 points follows the south to west direction and does not go to the site location, but the closest distance to the site is 3.08 km.ABSTRAK
Kebakaran lahan maupun hutan di Kalimantan Barat telah terjadi sejak lama dan beberapa tahun terakhir semakin parah dengan meningkatnya jumlah titik hotspot yang berdampak pada turunnya jarak pandang akibat kabut asap. Penurunan jarak pandang ini sampai pada jarak yang cukup jauh dari sumber terjadinya kebakaran hutan. Kondisi ini berdampak pada masalah kesehatan, transportasi, dan mobilitas penduduk. Kabupaten Bengkayang dipilih sebagai lokasi calon tapak prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kalimantan Barat yang rencananya akan dibangun pada tahun 2024. Lokasi yang telah ditentukan adalah Pantai Gosong Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, dengan koordinat 108o 051’30” BB – 108o 05’ 23’’ BT dan 00o 43’ 50’’ LU – 00 41’ 15”LS. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi sebaran PM10 akibat kebakaran hutan pada calon lokasi tapak pada radius 25 km berdasarkan data titik hotspot sepanjang tahun 2010-2020 dengan menggunakan metode The American Meteorology Society Environmental Protection Agency Regulatory Model (AERMOD). Hasil penelitian menunjukkan jumlah titik hotspot yang terdapat pada sekitar lokasi sebanyak 2.873 titik dalam kurun sepuluh tahun. Terdapat 4 lokasi yang mengalami kejadian yang berulang sepanjang tahun dalam radius 25 km dengan titik terdekat sejauh 5,34 km dari lokasi tapak. Berdasarkan pemodelan AERMOD yang menggunakan data meteorologi tahun 2020, arah sebaran asap dari 4 titik tersebut mengikuti arah Selatan menuju Barat dan tidak menuju lokasi tapak, akan tetapi panjang sebaran terdekat dengan tapak adalah sejauh 3,08 km dari rencana lokasi tapak
西加里曼丹的土地和森林火灾已经持续了很长时间,近年来随着热点地区的增加,由于雾霾降低了能见度,情况变得更加严重。这种能见度的降低会影响到离森林火源相当远的地方。这种情况对健康问题、交通和人口密度都有影响。Bengkayang reggency被选为西加里曼丹核电站原型的原型地点,该核电站计划于2024年建成。已确定的位置为双盖罗亚群岛区古松海滩,坐标为西经1080°051′30”-东经1080°05′23”,北纬000°43′50”-南纬000°41′15”。本研究旨在利用美国气象学会环境保护局监管模型(AERMOD)方法,基于热点数据,预测2010-2020年森林火灾在25 km半径范围内预期站点的PM10分布。结果表明,该地点周围的热点在10年内达到2873个点。在25公里半径内的四个地点全年经历重复的事件,最近的点距离地点5.34公里。利用2020年气象数据进行AERMOD建模,直接从4个点出发的最快分布遵循南向西方向,不到达站点位置,但距离站点最近的距离为3.08 km。[摘要]加里曼丹市的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民,他们的农民。Penurunan jarak pandang ini sampai padak yang cuup jauh dari sumber terjadinya kebakaran hutan。Kondisi ini berdampak pada masalah kesehatan, transportasi, dan mobilitas penduduk。penbangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)加里曼丹Barat yang rencananya akan dibangun pada tahun 2024。Lokasi yang telah ditentukan adalah Pantai Gosong Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, dengan坐标:1080 ~ 051′30”BB ~ 1080 ~ 05′23”BT、000 ~ 43′50”LU ~ 00 ~ 41′15”LS。Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi sebaran PM10 akibat kebakaran hutan pada calon lokasi tapak pada半径25 km berdasarkan数据分析热点sepanjang tahun 2010-2020 dengan menggunakan方法美国气象学会环境保护署监管模式(AERMOD)。Hasil penelitian menunjukkan jumlah titik hotspot yang terdapat pada sekitar lokasi sebanyak 2873 titik dalam kurun sepuluh tahun。Terdapat 4 lokasi yang mengalami kejadian yang berulang sepanjang tahun dalam半径25公里dengan titik terdekat sejauh 5,34公里达里lokasi tapak。云南气象台气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台,云南气象台