Komunikasi Gender

Eri Ardiyanto
{"title":"Komunikasi Gender","authors":"Eri Ardiyanto","doi":"10.22236/komunika.v8i1.7195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Istilah gender merupakan konstruksi sosial yang bertujuan untuk menyetarakan laki – laki dan perempuan dalam masyarakat. Sejak awal perempuan selalu dinilai tidak mempunyai akses dan kesempatan yang setara dengan laki – laki dalam sektor pekerjaaan. Keadaan ini ditengarai ikut menghambat perempuan dalam mengapai karirnya. Komunikasi merupakan alat konstruksi kesetaraan dalam kaitanya dengan gender dan pekerjaan.  Dengan komunikasi yang setara antara laki – laki dan perempuan dalam karir diharapkan akan mewujudkan kesetaran dalam dunia kerja serta mengurangi kultur patriarki. Keadaan tersebut tentu akan ikut mendorong kesempatan perempuan dalam menggapai karirnya.  Penelitian ini berusaha menjelaskan bentuk komunikasi gender perempuan karir di Kota Jakarta.  Sedangkan fokus penelitian ini adalah ingin menguraikan bentuk komunikasi gender yang terbagi menjadi tiga hal yang meliputi:  perempuan karir, makna bahagia dan citra diri di sosial media.  Teori dalam penelitian ini mengunakan teori komunikasi feminisme dengan menitik beratkan pada pengalaman empiris para narasumber selama bekerja. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawacara mendalam dan pengumpulan data terhadap sepuluh perempuan karir di Jakarta yang terbagi menjadi pekerja formal dan informal. Hasil penelitian ini masih menunjukan bahwa masih banyak bentuk ketidakdilan gender dalam pekerjaan perempuan yang masih menghambatnya dalam karir. Serta perempuan karir yang lebih mengejar passion dalam bekerja terdapati lebih bahagia dalam hidup. Juga pekerja sektor informal yang memanfatkan media sosial sebagai medium pekerjaan terdapati lebih mempunyai penghasilan lebih tinggi dibanding pekerja formal","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.7195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Istilah gender merupakan konstruksi sosial yang bertujuan untuk menyetarakan laki – laki dan perempuan dalam masyarakat. Sejak awal perempuan selalu dinilai tidak mempunyai akses dan kesempatan yang setara dengan laki – laki dalam sektor pekerjaaan. Keadaan ini ditengarai ikut menghambat perempuan dalam mengapai karirnya. Komunikasi merupakan alat konstruksi kesetaraan dalam kaitanya dengan gender dan pekerjaan.  Dengan komunikasi yang setara antara laki – laki dan perempuan dalam karir diharapkan akan mewujudkan kesetaran dalam dunia kerja serta mengurangi kultur patriarki. Keadaan tersebut tentu akan ikut mendorong kesempatan perempuan dalam menggapai karirnya.  Penelitian ini berusaha menjelaskan bentuk komunikasi gender perempuan karir di Kota Jakarta.  Sedangkan fokus penelitian ini adalah ingin menguraikan bentuk komunikasi gender yang terbagi menjadi tiga hal yang meliputi:  perempuan karir, makna bahagia dan citra diri di sosial media.  Teori dalam penelitian ini mengunakan teori komunikasi feminisme dengan menitik beratkan pada pengalaman empiris para narasumber selama bekerja. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawacara mendalam dan pengumpulan data terhadap sepuluh perempuan karir di Jakarta yang terbagi menjadi pekerja formal dan informal. Hasil penelitian ini masih menunjukan bahwa masih banyak bentuk ketidakdilan gender dalam pekerjaan perempuan yang masih menghambatnya dalam karir. Serta perempuan karir yang lebih mengejar passion dalam bekerja terdapati lebih bahagia dalam hidup. Juga pekerja sektor informal yang memanfatkan media sosial sebagai medium pekerjaan terdapati lebih mempunyai penghasilan lebih tinggi dibanding pekerja formal
性别通讯
性别这个术语是一种旨在使社会中的男女平等的社会结构。从一开始,女性就被认为与男性在工作领域缺乏平等的机会和机会。这种情况似乎是女性职业生涯的一大障碍。沟通是一种在性别和职业方面实现平等的工具。在平等的职业沟通中,男性和女性应该促进职能社会的和谐,减少父权制文化。这种情况无疑会促使女性追求自己职业生涯的机会。这项研究试图解释雅加达女性职业交流的形式。本研究的重点是将性别交流的形式分为三部分:职业女性、快乐意义和社交媒体形象。这项研究的理论将女权主义传播理论应用于工作中权威人士的经验经验。该研究采用一种定性的方法,采用了深刻的思考方法和数据收集方法,将10名雅加达职业女性分化为正式和非正式工作人员。这项研究的结果仍然表明,在女性的职业生涯中,有许多类型的性别不平等。而在工作中追求激情的职业女性,在生活中会发现更快乐。此外,利用社交媒体作为就业媒介的非正规工作者比正式工人挣得更多
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信