{"title":"Pengaruh Job Reattachment Dan Leader Safety Commitment Terhadap Work Adjustment Pada Karyawan di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Ryan Ershad Hakim","doi":"10.30996/fn.v31i1.6055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada awal terjadinya masa pandemi Covid-19, banyak peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mengatasi keadaan tersebut. Salah satu contohnya adalah menetapkan peraturan bekerja dari rumah bagi karyawan di Indonesia. Namun saat keadaan mulai mereda, pemerintah memperbolehkan karyawan untuk kembali bekerja di kantor namun dengan syarat menaati protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah. Keterikatan kembali bekerja yang dialami karyawan yang sebelumnya bekerja dari rumah dan kembai mulai bekerja dari kantor menjadi suatu tantangan, karena karyawan diharuskan menyesuaikan diri kembali di tempatnya bekerja, seperti salah satu contohnya memakai masker saat bekerja. Adanya peraturan baru tersebut tidak lepas dari komitmen keselamatan pemimpin yang perlu diberlakukan juga guna membuat karyawannya merasa aman dalam pekerjaannya di kantor. Subjek penelitian ini merupakan karyawan yang sebelumnya melakukan Work From Home menjadi Work From Office. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek dari penelitian ini berjumlah 108 karyawan yang bekerja secara work from office selama masa pandemi dari berbagai kota di Indonesia. Alat ukur yang digunakan adalah Job reattachment Scale yang disusun oleh Sonnentag dan Kühnel (2016), Leader safety commitment Scale yang disusun oleh Beus (2019), dan Work adjustment Scale yang disusun oleh Shtivelband (2014). Analisis data yang dilakukan adalah analisis regresi linear berganda dan uji parsial dengan menggunakan program statistik IBM SPSS Statistic 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Job reattachment dan leader safety commitment secara bersama-sama berpengaruh terhadap work adjustment pada karyawan di masa pandemi Covid-19 ini.","PeriodicalId":30973,"journal":{"name":"Fenomena","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fenomena","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30996/fn.v31i1.6055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada awal terjadinya masa pandemi Covid-19, banyak peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mengatasi keadaan tersebut. Salah satu contohnya adalah menetapkan peraturan bekerja dari rumah bagi karyawan di Indonesia. Namun saat keadaan mulai mereda, pemerintah memperbolehkan karyawan untuk kembali bekerja di kantor namun dengan syarat menaati protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah. Keterikatan kembali bekerja yang dialami karyawan yang sebelumnya bekerja dari rumah dan kembai mulai bekerja dari kantor menjadi suatu tantangan, karena karyawan diharuskan menyesuaikan diri kembali di tempatnya bekerja, seperti salah satu contohnya memakai masker saat bekerja. Adanya peraturan baru tersebut tidak lepas dari komitmen keselamatan pemimpin yang perlu diberlakukan juga guna membuat karyawannya merasa aman dalam pekerjaannya di kantor. Subjek penelitian ini merupakan karyawan yang sebelumnya melakukan Work From Home menjadi Work From Office. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek dari penelitian ini berjumlah 108 karyawan yang bekerja secara work from office selama masa pandemi dari berbagai kota di Indonesia. Alat ukur yang digunakan adalah Job reattachment Scale yang disusun oleh Sonnentag dan Kühnel (2016), Leader safety commitment Scale yang disusun oleh Beus (2019), dan Work adjustment Scale yang disusun oleh Shtivelband (2014). Analisis data yang dilakukan adalah analisis regresi linear berganda dan uji parsial dengan menggunakan program statistik IBM SPSS Statistic 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Job reattachment dan leader safety commitment secara bersama-sama berpengaruh terhadap work adjustment pada karyawan di masa pandemi Covid-19 ini.