Pelatihan Pasca Panen untuk Meningkatkan Kualitas Citarasa Kopi Robusta di Desa Pucaksari, Buleleng

Sagung Mas Suryaniadi, N. Putu, Maha Lina, Putu Okta Priyana
{"title":"Pelatihan Pasca Panen untuk Meningkatkan Kualitas Citarasa Kopi Robusta di Desa Pucaksari, Buleleng","authors":"Sagung Mas Suryaniadi, N. Putu, Maha Lina, Putu Okta Priyana","doi":"10.31940/bp.v9i1.51-58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buleleng merupakan kabupaten penghasil kopi Robusta kedua terbesar di Bali. Data BPS tahun 2018-2020 menunjukkan jumlah produksi kopi Robusta di Buleleng berkisar antara 4000-5000 ton per tahun. Desa Pucaksari merupakan salah satu desa penghasil kopi Robusta di Buleleng. Jumlah produksi kopi yang potensial secara agregat pada faktanya tidak diimbangi dengan kesempatan desa Pucaksari memperoleh program pelatihan pengolahan kopi. Pertumbuhan produksi kopi Robusta di desa Pucaksari Buleleng belum sepenuhnya didukung oleh program pelatihan yang mencukupi. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya edukasi ke pekebun tentang metode pasca panen kopi. Kopi Robusta belum mendapatkan metode treatment kopi yang baik. Pekebun kopi, sebagian besar memanfaatkan cara pemrosesan kopi pasca panen yang masih tradisional, yaitu dengan menggunakan metode dry processing. Metode ini dilakukan dengan mengeringkan kopi Robusta di bawah sinar matahari langsung. Metode dry processing, apabila tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dapat berakibat pada defect/cacat produk kopi. Pekebun kopi apabila tidak mendapatkan edukasi dan training yang tepat akan mengakibatkan menurunnya kualitas citarasa kopi yang berujung pada rendahnya harga kopi Robusta di pasaran. Dalam hal ini, peran perguruan tinggi vokasi sangat dibutuhkan dalam membantu membangun masyarakat melalui program pelatihan yang diberikan. Program pelatihan ini memberikan keuntungan kepada pekebun kopi melalui outcome inovasi pada proses kopi. Adapun program yang diberikan dalam bentuk edukasi dan pelatihan implementasi post harvest management. Program ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan skill 15 petani tentang pengolahan pasca panen kopi dan peningkatan kualitas cita rasa kopi Robusta dengan skor 84 yang termasuk dalam kategori kopi excellent/fine robusta.","PeriodicalId":31965,"journal":{"name":"Bhakti Persada Jurnal Aplikasi Ipteks","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bhakti Persada Jurnal Aplikasi Ipteks","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31940/bp.v9i1.51-58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Buleleng merupakan kabupaten penghasil kopi Robusta kedua terbesar di Bali. Data BPS tahun 2018-2020 menunjukkan jumlah produksi kopi Robusta di Buleleng berkisar antara 4000-5000 ton per tahun. Desa Pucaksari merupakan salah satu desa penghasil kopi Robusta di Buleleng. Jumlah produksi kopi yang potensial secara agregat pada faktanya tidak diimbangi dengan kesempatan desa Pucaksari memperoleh program pelatihan pengolahan kopi. Pertumbuhan produksi kopi Robusta di desa Pucaksari Buleleng belum sepenuhnya didukung oleh program pelatihan yang mencukupi. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya edukasi ke pekebun tentang metode pasca panen kopi. Kopi Robusta belum mendapatkan metode treatment kopi yang baik. Pekebun kopi, sebagian besar memanfaatkan cara pemrosesan kopi pasca panen yang masih tradisional, yaitu dengan menggunakan metode dry processing. Metode ini dilakukan dengan mengeringkan kopi Robusta di bawah sinar matahari langsung. Metode dry processing, apabila tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dapat berakibat pada defect/cacat produk kopi. Pekebun kopi apabila tidak mendapatkan edukasi dan training yang tepat akan mengakibatkan menurunnya kualitas citarasa kopi yang berujung pada rendahnya harga kopi Robusta di pasaran. Dalam hal ini, peran perguruan tinggi vokasi sangat dibutuhkan dalam membantu membangun masyarakat melalui program pelatihan yang diberikan. Program pelatihan ini memberikan keuntungan kepada pekebun kopi melalui outcome inovasi pada proses kopi. Adapun program yang diberikan dalam bentuk edukasi dan pelatihan implementasi post harvest management. Program ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan skill 15 petani tentang pengolahan pasca panen kopi dan peningkatan kualitas cita rasa kopi Robusta dengan skor 84 yang termasuk dalam kategori kopi excellent/fine robusta.
后收获培训,以改善布利耶村普塔萨里咖啡的味道
布雷雷是巴厘岛第二大咖啡生产区。到2020年,BPS的数据显示,Buleleng咖啡产量在每年400到5000吨之间。Pucaksari村是Buleleng咖啡种植区之一。事实上,普塔萨里村获得咖啡加工培训计划的机会不足。布赖耶村的罗布斯塔咖啡产量没有得到足够的培训项目的支持。这可以从对园丁缺乏对咖啡后收获方法的教育看出。罗布斯塔咖啡没有得到很好的咖啡治疗方法。咖啡种植者主要利用利用干燥处理方法的传统收获后咖啡的处理方法。这种方法是在阳光下晒干罗布斯塔咖啡。如果没有适当的设备和基础设施的支持,干燥处理方法可能导致咖啡产品的缺陷。如果咖啡种植者得不到适当的教育和训练,他们就会降低咖啡的味道,从而导致罗布斯塔咖啡在市场上的价格较低。在这方面,vokasi大学在通过培训计划帮助建立社会方面所起的作用是至关重要的。这个培训计划通过咖啡过程的创新成果给咖啡种植者带来了好处。至于以教育和收获管理形式提供的项目。该项目成功地增加了15名农民在咖啡后收获处理方面的知识和技能,并提高了罗布斯塔咖啡的质量,其得分为84分,属于优质罗布斯塔咖啡类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信