Pendampingan Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman

Rizka Wahyuni, Nora Susilawati
{"title":"Pendampingan Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman","authors":"Rizka Wahyuni, Nora Susilawati","doi":"10.24036/perspektif.v5i4.693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendampingan PKH dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menarik diteliti dikarenakankurangnya fasilitas, motivasi, dan edukasi, yang diberikan oleh pendamping kepada KPM PKH di Nagari Silayang. Teori yang digunakan adalah teori pembangunan masyarakat pendekatan Improvement vs transformation oleh Long dan teori pembangunan pendekatan pembangunan sosial oleh Midgley. Yang mana perubahan pada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan harapan sehingga diperlukan perbaikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus intrinsik.Informan penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan informan yang dianggap paling tahu dengan pertimbangan tertentu yang dapat memberikan informasi terkait dengan penelitian yang diharapkan. Jumlah informan dalam penelitian ini 15 orang. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, fasilitas PKH terkait fasilitas pendidikan tidak memadai. Dari segi fasilitas, sarana dan prasarana untuk pertemanan kelompok masih kurang baik. Fasilitator PKH dan KPM secara bergantian menggunakan mushola dan Rumah KPM untuk menyelesaikan masalah ini. Kedua, motivasi. Pendamping memotivasi KPM PKH dengan memberikan modul dan mengingatkan KPM bahwa pendidikan dan kesehatan sangat penting, dan Edukasi. Ketiga, edukasi yang diberikan fasilitator kepada KPM di Nagari Silayang antara lain membiarkan anak bermain bersama, seperti bermain dengan mainan seperti poster huruf dan angka, mengawasi perilaku buruk anak seperti melarang memukul, membayar SPP, membeli buku, alat tulis, sepatu dan seragam. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pendamping PKH, untuk lebih meningkatkan perannya sebagai pendamping dan memberikan motivasi, edukasi, dan fasilitas yang memadai sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan dapat dirasakan oleh masyarakat agar program keluarga harapan dapat berhasil mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya, baik dalam kontek kesehatan maupun pendidikan terutama pada kelompok masyarakat miskin.","PeriodicalId":30642,"journal":{"name":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","volume":"85 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/perspektif.v5i4.693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendampingan PKH dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menarik diteliti dikarenakankurangnya fasilitas, motivasi, dan edukasi, yang diberikan oleh pendamping kepada KPM PKH di Nagari Silayang. Teori yang digunakan adalah teori pembangunan masyarakat pendekatan Improvement vs transformation oleh Long dan teori pembangunan pendekatan pembangunan sosial oleh Midgley. Yang mana perubahan pada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan harapan sehingga diperlukan perbaikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus intrinsik.Informan penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan informan yang dianggap paling tahu dengan pertimbangan tertentu yang dapat memberikan informasi terkait dengan penelitian yang diharapkan. Jumlah informan dalam penelitian ini 15 orang. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, fasilitas PKH terkait fasilitas pendidikan tidak memadai. Dari segi fasilitas, sarana dan prasarana untuk pertemanan kelompok masih kurang baik. Fasilitator PKH dan KPM secara bergantian menggunakan mushola dan Rumah KPM untuk menyelesaikan masalah ini. Kedua, motivasi. Pendamping memotivasi KPM PKH dengan memberikan modul dan mengingatkan KPM bahwa pendidikan dan kesehatan sangat penting, dan Edukasi. Ketiga, edukasi yang diberikan fasilitator kepada KPM di Nagari Silayang antara lain membiarkan anak bermain bersama, seperti bermain dengan mainan seperti poster huruf dan angka, mengawasi perilaku buruk anak seperti melarang memukul, membayar SPP, membeli buku, alat tulis, sepatu dan seragam. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pendamping PKH, untuk lebih meningkatkan perannya sebagai pendamping dan memberikan motivasi, edukasi, dan fasilitas yang memadai sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan dapat dirasakan oleh masyarakat agar program keluarga harapan dapat berhasil mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya, baik dalam kontek kesehatan maupun pendidikan terutama pada kelompok masyarakat miskin.
这项研究的目的是分析eccl在帕萨曼区受援国面临的问题(KPM)中所面临的问题。这项有趣的研究是由于伴有伴有的设施、动机和教育不足,由KPM在Nagari si风筝上提供。使用的理论是长期的改进方法与转型理论,以及Midgley的社会发展方法理论。这是一种情况的变化,不符合预期,因此需要改进。所使用的研究类型是定性的内在案例研究方法。研究人员是通过采样方法确定的。采样是一种确定技术,告密者被认为是最知情的考虑因素,可以提供与预期研究相关的信息。这次调查的告密者人数是15人。通过观察、采访和文件收集数据,然后使用数据还原、数据显示和提取结论进行分析。研究结果表明,第一,与教育相关的设施是不够的。群体友谊的基础设施、设施和基础设施仍然很差。eccl和KPM轮流使用musholah和KPM home来解决这个问题。其次,动力。通过提供模块和提醒KPM,教育和健康是必不可少的,以及教育来激励KPM ec。第三,辅导员在纳格里抛风筝给KPM的教育包括让孩子们一起玩,比如玩玩具,比如玩字母和数字海报,监督孩子们的不良行为,比如禁止殴打、支付学费、购买书籍、文具、鞋子和制服。预期这项研究结果对ec,更促进了作为伴郎伴娘和提供足够的动力,教育设施,由政府按照预期的项目才能被社会感知和家庭希望能够减少贫困和提高质量,无论是全局性健康教育资源尤其是穷人的团体。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信