{"title":"Gema dan gaung Persada Studi Klub sebagai komunitas sastra di Malioboro tahun 1969-1975","authors":"Hadyan Nandana Santosa","doi":"10.17977/um081v2i22022p193-203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The insights, the intellectual property of club studies is the principal purpose in writing this article. The efforts made in the search for the article were cut through historical methods. If using that method, then surely this writing intended to highlight the historical element of the travel of the precincts for club studies. Just as this was illustrated at the beginning of the discussion. Moreover, because the context of the observation focused on intellectuality in history, and with the results it was possible to make the club's basis a dual existentialism trend and the emphasis on a separate way of life to avoid the Bohemian lifestyle. Penelusuran tentang wawasan, kekayaan intelektual yang terdapat pada Persada Studi Klub merupakan tujuan utama dalam penulisan artikel ini. Upaya yang dilakukan dalam penelusuran artikel ini dibedah dengan menggunakan metode sejarah. Jika menggunakan metode tersebut, maka tentu tulisan ini bermaksud untuk menonjolkan unsur historis dari perjalanan keberadaan Persada Studi Klub. Sebagaimana hal ini tertuang dalam gambaran umum di awal pembahasan. Selain itu, karena konteks penelitiannya sengaja memilih fokus pada intelektualitas dalam sejarah, maka membuahkan hasil atas dapat dipetakan dasar pemikiran Persada Studi Klub menjadi dua bagian, yaitu kecenderungan sikap eksistensialisme dan penekanan pada cara hidup yang memiskinkan diri agar terhindar dari gaya hidup bohemia. ","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v2i22022p193-203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The insights, the intellectual property of club studies is the principal purpose in writing this article. The efforts made in the search for the article were cut through historical methods. If using that method, then surely this writing intended to highlight the historical element of the travel of the precincts for club studies. Just as this was illustrated at the beginning of the discussion. Moreover, because the context of the observation focused on intellectuality in history, and with the results it was possible to make the club's basis a dual existentialism trend and the emphasis on a separate way of life to avoid the Bohemian lifestyle. Penelusuran tentang wawasan, kekayaan intelektual yang terdapat pada Persada Studi Klub merupakan tujuan utama dalam penulisan artikel ini. Upaya yang dilakukan dalam penelusuran artikel ini dibedah dengan menggunakan metode sejarah. Jika menggunakan metode tersebut, maka tentu tulisan ini bermaksud untuk menonjolkan unsur historis dari perjalanan keberadaan Persada Studi Klub. Sebagaimana hal ini tertuang dalam gambaran umum di awal pembahasan. Selain itu, karena konteks penelitiannya sengaja memilih fokus pada intelektualitas dalam sejarah, maka membuahkan hasil atas dapat dipetakan dasar pemikiran Persada Studi Klub menjadi dua bagian, yaitu kecenderungan sikap eksistensialisme dan penekanan pada cara hidup yang memiskinkan diri agar terhindar dari gaya hidup bohemia.