Gambaran Hasil Pemeriksaan Hepatitis B Pada Darah Pendonor di UTD PMI Kabupaten Bantul Yogyakarta Tahun 2020

Nur'aini Purnamaningsih, Siti Fajriati Djirimu, Francisca Romana Sri Supadmi
{"title":"Gambaran Hasil Pemeriksaan Hepatitis B Pada Darah Pendonor di UTD PMI Kabupaten Bantul Yogyakarta Tahun 2020","authors":"Nur'aini Purnamaningsih, Siti Fajriati Djirimu, Francisca Romana Sri Supadmi","doi":"10.33221/jikes.v21i2.1506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hepatitis B merupakan penyakit  yang disebabkan oleh virus Hepatitis B  yang dapat ditularkan melalui transfusi darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Hepatitis B di UTD PMI Kabupaten Bantul Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020, yaitu dari bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020. Metode penelitian ini ini adalah deskriptif. Hasil pemeriksaan Hepatitis B pada darah donor selanjutnya  dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan darah dan jenis pendonor. Jumlah pendonor darah di UTD PMI Kabupaten Bantul pada bulan Januari-Maret 2020 sebanyak 2.211 orang, dimana terdiri pendonor laki-laki sebanyak 1.807 orang (82%) dan perempuan sebanyak 404 orang (18%). Pendonor darah terbanyak kelompok usia 25-44 tahun sebanyak 1.101 orang (49,8%), golongan darah pendonor terbanyak merupakan golongan darah O sejumlah 917 orang (41%), serta jenis pendonor meliputi pendonor sukarela terbanyak 2.104 orang (95,2%) dan pendonor pengganti sebanyak 107 orang (4,8%). Hasil pemeriksaan Hepatitis B pada darah pendonor didapatkan hasil non reaktif sebanyak 2.199 orang (99,46%) dan hasil initial reaktif sebanyak 12 orang (0,54%). Initial reaktif Hepatitis B terdiri dari 12 orang pendonor laki-laki (0,54%) dan pada perempuan tidak ditemukan. Kelompok usia 25-44 tahun merupakan usia terbanyak reaktif Hepatitis B sebanyak 5 orang (41,7%). Kelompok golongan darah O merupakan golongan darah yang banyak dijumpai initial reaktif Hepatitis B sebanyak 8 orang (66,7%). Jenis pendonor sukarela memiliki presentase Hepatitis B sebanyak 10 orang (83,3%) dan pendonor pengganti sebanyak 2 orang (16,7%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 2.211 darah donor yang telah dilakukan pemeriksaan Hepatitis B didapatkan hasil non reaktif sebanyak 99,46% dan hasil initial reaktif sebanyak 0,54%.","PeriodicalId":17699,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/jikes.v21i2.1506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hepatitis B merupakan penyakit  yang disebabkan oleh virus Hepatitis B  yang dapat ditularkan melalui transfusi darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Hepatitis B di UTD PMI Kabupaten Bantul Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020, yaitu dari bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020. Metode penelitian ini ini adalah deskriptif. Hasil pemeriksaan Hepatitis B pada darah donor selanjutnya  dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan darah dan jenis pendonor. Jumlah pendonor darah di UTD PMI Kabupaten Bantul pada bulan Januari-Maret 2020 sebanyak 2.211 orang, dimana terdiri pendonor laki-laki sebanyak 1.807 orang (82%) dan perempuan sebanyak 404 orang (18%). Pendonor darah terbanyak kelompok usia 25-44 tahun sebanyak 1.101 orang (49,8%), golongan darah pendonor terbanyak merupakan golongan darah O sejumlah 917 orang (41%), serta jenis pendonor meliputi pendonor sukarela terbanyak 2.104 orang (95,2%) dan pendonor pengganti sebanyak 107 orang (4,8%). Hasil pemeriksaan Hepatitis B pada darah pendonor didapatkan hasil non reaktif sebanyak 2.199 orang (99,46%) dan hasil initial reaktif sebanyak 12 orang (0,54%). Initial reaktif Hepatitis B terdiri dari 12 orang pendonor laki-laki (0,54%) dan pada perempuan tidak ditemukan. Kelompok usia 25-44 tahun merupakan usia terbanyak reaktif Hepatitis B sebanyak 5 orang (41,7%). Kelompok golongan darah O merupakan golongan darah yang banyak dijumpai initial reaktif Hepatitis B sebanyak 8 orang (66,7%). Jenis pendonor sukarela memiliki presentase Hepatitis B sebanyak 10 orang (83,3%) dan pendonor pengganti sebanyak 2 orang (16,7%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 2.211 darah donor yang telah dilakukan pemeriksaan Hepatitis B didapatkan hasil non reaktif sebanyak 99,46% dan hasil initial reaktif sebanyak 0,54%.
乙型肝炎是一种由乙型肝炎病毒引起的疾病,可以通过输血传播。本研究旨在了解2020年1月至2020年3月在UTD PMI日惹对乙型肝炎的评估。本研究方法为描述性研究。乙型肝炎检测结果将根据供体的性别、年龄、血型和血型进行分类。截至2020年1月至2020年3月,北方邦共有2211名献血者,其中包括1,807名男性(82%)和404名女性(18%)。捐血最多的是101岁至44岁的人(49.8%),捐血最多的是917人(41%)的O型血,捐血的人数最多的是2104人(95.2%),捐血的人数最多的是107人(4.8%)。对捐献者血液进行乙型肝炎检测的结果为2199人(99.46%)和12人(0.54%)的非反应性反应结果提供了结果。乙型肝炎最初是由12名男性献血者组成的(0.54%),女性未被发现。25-44岁的人群是5人(41.7%)反应性乙肝的最高年龄。O型血是8人反应性乙型肝炎(66.7%)常见的血型。自愿献血者的乙型肝炎比例为10人(83.3%),代孕者为16.7%。研究表明,在接受乙型肝炎测试的2211名献血者中,有99.46%是不反应性的,最初反应性为0.54%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信